- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cerita Miris di Balik Popularitas Para Bintang YouTube


TS
aska1234
Cerita Miris di Balik Popularitas Para Bintang YouTube
No Repost

anyak orang kini tenar di YouTube dan mengumpulkan ratusan ribu subscriber. Mungkin karena lucu, pintar dandan, jago game atau menyanyi. Banyak dari mereka yang kaya, tapi ternyata yang kekurangan uang pun tak sedikit.
Ya, popularitas tinggi di YouTube rupanya tak otomatis berarti kocek yang tebal. Memang jika melihat superstar YouTube seperti PewDiePie yang tahun ini diestimasi menghasilkan USD 12 juta, banyak yang menganggap bintang YouTube pasti berlimpah uang. Tak begitu rupanya.
"Sulit bekerja membuat video di YouTube jika kamu terus khawatir apakah bisa membeli bahan makanan. Kerja kreatifku boleh dibilang tidak ada bayarannya," demikian keluh kesah Gaby Dunn yang dikutip detikINET dari News.com.au.
Bersama teman dekatnya, Allison Raskin, Gaby memiliki chanel komedi Just Between Us di YouTube dengan sekitar setengah juta subscriber. Tapi jumlah Subscriber banyak tidak berarti berujung guyuran uang. "Jadi harus ada diskusi dan solusi buat kreator konten karena ini tidak adil," tambah Gaby.
Kompetisi belakangan memang semakin ketat, kian banyak orang populer di YouTube. Menghasilkan uang pun jadi tak semudah yang diperkirakan. Memasang iklan di video pun dilematis, karena banyak dibenci Subscriber yang menganggap idolanya menjual diri.
Menurut Gaby, kebanyakan bintang YouTube punya pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Seperti dirinya yang sungguh butuh uang. "Aku populer dan berjalan di karpet merah tapi pernah hanya ada USD 80 di rekening bank. Memalukan untuk mengaku bahwa kamu sebenarnya bangkrut," katanya.
Selain Gaby, ada beberapa contoh bintang YouTube yang hidup jauh dari kata gemerlap. Rachel Whitehurst yang chanel kecantikannya punya 160 ribu subscriber sebenarnya ingin tetap bekerja di Starbucks untuk menambah uang. Tapi ia terpaksa keluar karena banyak fans mengenali dan mengejeknya. Rachel dianggap sudah kaya, kenapa malah jadi pelayan restoran?
Musisi Meghan Tonjes, bintang YouTube lain, mengisahkan ia tampil di hadapan fans yang histeris melihatnya, tapi yang ada di kepalanya adalah memikirkan untuk membayar tagihan. Meghan mengaku tak punya pekerjaan lain selain mengurus ketiga channel YouTube.
Beberapa dari mereka memilih mengaku terang terangan harus memajang iklan untuk menyambung hidup, meski banyak fans kecewa. "Sebenarnya ada banyak cara untuk menjual jiwamu di YouTube. Kalau kamu tidak melakukan satupun, kamu memang akan tenggelam," ujar Gaby.
Pihak YouTube sebenarnya menyadari masalah ini. Sehingga beberapa waktu lalu, mereka memperkenalkan YouTube Red, di mana pengakses harus membayar untuk menonton video tertentu. Tapi menurut Gaby Solusi itu juga kurang tepat.
"Aku khawatir kalau solusi itu memisahkan fans yang bisa membayar konten dan mereka yang tidak bisa membayarnya," paparnya. Lagipula, sulit membuat orang membayar konten YouTube karena mereka terbiasa melihat secara gratis.
Belakangan ini, semakin banyak anak muda ingin jadi bintang YouTube dan kaya raya. Namun Gaby kembali mengingatkan, kenyataannya mungkin tidak sesuai impian
Sumur: http://inet.detik.com/read/2015/12/3...intang-youtube
Terima kasih yang udah mampir...

anyak orang kini tenar di YouTube dan mengumpulkan ratusan ribu subscriber. Mungkin karena lucu, pintar dandan, jago game atau menyanyi. Banyak dari mereka yang kaya, tapi ternyata yang kekurangan uang pun tak sedikit.
Ya, popularitas tinggi di YouTube rupanya tak otomatis berarti kocek yang tebal. Memang jika melihat superstar YouTube seperti PewDiePie yang tahun ini diestimasi menghasilkan USD 12 juta, banyak yang menganggap bintang YouTube pasti berlimpah uang. Tak begitu rupanya.
"Sulit bekerja membuat video di YouTube jika kamu terus khawatir apakah bisa membeli bahan makanan. Kerja kreatifku boleh dibilang tidak ada bayarannya," demikian keluh kesah Gaby Dunn yang dikutip detikINET dari News.com.au.
Bersama teman dekatnya, Allison Raskin, Gaby memiliki chanel komedi Just Between Us di YouTube dengan sekitar setengah juta subscriber. Tapi jumlah Subscriber banyak tidak berarti berujung guyuran uang. "Jadi harus ada diskusi dan solusi buat kreator konten karena ini tidak adil," tambah Gaby.
Kompetisi belakangan memang semakin ketat, kian banyak orang populer di YouTube. Menghasilkan uang pun jadi tak semudah yang diperkirakan. Memasang iklan di video pun dilematis, karena banyak dibenci Subscriber yang menganggap idolanya menjual diri.
Menurut Gaby, kebanyakan bintang YouTube punya pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan. Seperti dirinya yang sungguh butuh uang. "Aku populer dan berjalan di karpet merah tapi pernah hanya ada USD 80 di rekening bank. Memalukan untuk mengaku bahwa kamu sebenarnya bangkrut," katanya.
Selain Gaby, ada beberapa contoh bintang YouTube yang hidup jauh dari kata gemerlap. Rachel Whitehurst yang chanel kecantikannya punya 160 ribu subscriber sebenarnya ingin tetap bekerja di Starbucks untuk menambah uang. Tapi ia terpaksa keluar karena banyak fans mengenali dan mengejeknya. Rachel dianggap sudah kaya, kenapa malah jadi pelayan restoran?
Musisi Meghan Tonjes, bintang YouTube lain, mengisahkan ia tampil di hadapan fans yang histeris melihatnya, tapi yang ada di kepalanya adalah memikirkan untuk membayar tagihan. Meghan mengaku tak punya pekerjaan lain selain mengurus ketiga channel YouTube.
Beberapa dari mereka memilih mengaku terang terangan harus memajang iklan untuk menyambung hidup, meski banyak fans kecewa. "Sebenarnya ada banyak cara untuk menjual jiwamu di YouTube. Kalau kamu tidak melakukan satupun, kamu memang akan tenggelam," ujar Gaby.
Pihak YouTube sebenarnya menyadari masalah ini. Sehingga beberapa waktu lalu, mereka memperkenalkan YouTube Red, di mana pengakses harus membayar untuk menonton video tertentu. Tapi menurut Gaby Solusi itu juga kurang tepat.
"Aku khawatir kalau solusi itu memisahkan fans yang bisa membayar konten dan mereka yang tidak bisa membayarnya," paparnya. Lagipula, sulit membuat orang membayar konten YouTube karena mereka terbiasa melihat secara gratis.
Belakangan ini, semakin banyak anak muda ingin jadi bintang YouTube dan kaya raya. Namun Gaby kembali mengingatkan, kenyataannya mungkin tidak sesuai impian
Sumur: http://inet.detik.com/read/2015/12/3...intang-youtube
Terima kasih yang udah mampir...






nona212 memberi reputasi
1
2.6K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan