Misteri Sengatan Listrik, PLN: Tidak Mungkin Ada Tegangan di Tiang
TS
mhanfs
Misteri Sengatan Listrik, PLN: Tidak Mungkin Ada Tegangan di Tiang
Spoiler for :
Quote:
Jembatan busway TKP di-police line/Foto: Yulida
Quote:
Jakarta- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menyelidiki dua peristiwa maut di bulan Desember yang terjadi di dekat tiang listrik di jalanan Jakarta. Namun, secara prinsip, PLN memastikan tidak mungkin ada tegangan yang mengalir di tiang. Kenapa?
Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya, Aries Dwianto, menerangkan, saat ini pihaknya masih meminta data ke pihak PLN di area kejadian. Sejauh ini, belum ada informasi soal penyebab sengatan maut.
Meski begitu, Aries menegaskan, tidak mungkin sebuah tiang listrik memiliki tegangan seperti dugaan polisi. Sebab, pada prinsipnya, tiang listrik sudah diberikan sejumlah pengaman.
"Semua tiang itu bebas dari tegangan, tidak mungkin ada tegangan di tiang listrik," tegas Aries saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (30/12/2015).
Lalu, apa yang membuat para korban tewas di dekat tiang listrik? Aries mengatakan, butuh penelitian lebih lanjut. "Tapi saya bisa pastikan, semua tiang listrik tidak bertegangan, itu harus diamankan. Kalau semua bertegangan, bahaya dong," tegasnya.
Dua peristiwa maut di jalanan Jakarta diduga karena tegangan listrik. Pada Kamis (10/12/2015), Wisnu Jaelani (21) tewas diduga tersengat listrik saat melintasi pagar besi pembatas jalan di depan Pasar Rumput, Jakarta Selatan. Menurut warga sekitar, total ada tiga orang yang tewas akibat tersengat listrik di lokasi tersebut.
Kejadian kedua berlangsung Rabu (30/12/2015) tadi sekitar pukul 02.00 WIB di depan tangga penyeberangan Halte Busway ITC Mangga Dua Jl Mangga Dua Raya, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Utara. Dua orang pegawai TransJakarta, Niko Adeli dan Siti Nurhayati, tewas diduga karena sengatan listrik.
Belum ada pihak yang dinyatakan bertanggung jawab atas kejadian ini. Polisi belum pernah melansir ada tersangka di kasus Pasar Rumput. Sementara di Mangga Dua, penyelidikan masih berjalan. (mad/nrl)