Komentar bijak yang cukup mengejutkan, karena sebelumnya Ronaldo selalu percaya diri dan optimistis mengejar Lionel Messi dalam segala hal.

Meremehkan wakil Italia yang punya identitas bermain bertahan, kenyataannya Die Borussen malah tersingkir lewat agregat telak 5-1!

Komentar itu juga sekaligus luapan emosi bomber asal Gabon tersebut, seiring rentetan hasil buruk yang diraih timnya dalam beberapa laga sebelumnya.

Kartu merah yang diterima Ibrakadabra sendiri akhirnya tak berpengaruh pada kelolosan PSG ke babak perempat-final.

Komentar itu mengarah pada ketidakmampuan Arsenal juarajadi kampiun Liga Primer Inggris dalam sepuluh musim terakhir, plus balasan atas kritikan Arsene Wenger pada cara bermain The Blues sebelumnya.

Ia kesal karena sang jurnalis terus-menerus menayakan soal segala kritik dan sindiran negatif seiring tim asuhannya yang duduk di zona degradasi. Pasca menyerang sang jurnalis, Perason pun meninggalkan ruang konferensi tanpa mau melanjutkan sesi wawancara.

Meski terkesan sangat arogan, tapi berkat komentar tersebut nama juru taktik antah berantah itu jadi dikenal khalayak luas.

Komentar itu disebut sebagai salah satu yang terbaik menyoal rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Sang mantan kapten menegaskan betapa dirinya begitu mencintai The Reds, dan merupakan keputusan berat untuk pergi di akhir musim lalu.

Komentar itu adalah sepenggal dari pidato perpisahan mantan kapten Barca tersebut, ketika memainkan laga pamungkasnya di Camp Nou.

Komentar itu menunjukkan sikap otoriter sang presiden abadi, karena beberapa hari sebelumnya FBI sukses mengungkap skandal korupsi asosiasi sepakbola dunia tersebut.
Beberapa bulan berselang, Blatter lantas terseret kasus, dibekukan dari jabatan presiden yang kembali diraihnya, dan akhirnya disuspensi delapan tahun dari sepakbola.

Pada akhirnya Sang Maestro harus sekali lagi mengalami kekalahan di final, yang disebutnya jadi kesempatan pamungkasnya.

Parma yang tadinya bernama AC Parma pun dibubarkan dan kini dibentuk kembali dengan nama Parma 1913. Loyalitas tanpa batas Lucarelli terbukti, dengan kini masih jadi kapten tim.

Komentar itu berbuntut panjang hingga akhirnya Eva dan Fearne dibekukan dari tugasnya sebagai staf medis The Blues.

Belakangan disebutkan bahwa masalah itu adalah ulah presiden klub, James Palotta.

ketika dirinya dilibatkan dalam drama transfer gagal David De Gea ke Real Madrid.

Komentar itu jadi anomali di tengah banjir pujian untuk rekor fantastis bomber internasional Polandia tersebut.

Komentar itu amat kontroversial, karena artinya Fergie tak menganggap bintang hebat macam Jaap Stam, Ruud van Nistelrooy, Dwight Yorke, Carlos Tevez, hingga yang paling panas, David Beckham, sebagai pesepakbola kelas dunia.

Kekalahan itu membuat Chelsea tak kunjung keluar dari lima terbawah klasemen dan semakin buruk, hingga akhirnya The Special One dipecat pada 17 Desember lalu.

Pernyataan yang sejatinya menunjukkan kerendahan hatinya, namun berujung pada penjulukan bagi sang juru taktik.

Ya, meski pernah meraih Ballon d'Or, pria asal Republik Ceko tersebut belum pernah sekalipun mengecup Si Kuping Lebar sepanjang hidupnya.

Karena faktor sejarah Denmark sebelumnya memang lebih diunggulkan, sehingga media setempat percaya diri akan membuat Ibrakadabra gantung sepatu jika tak mengantar The Vikings lolos Euro 2016, sesuai pernyataannya.