Assalamualaikum.. izin berbagi cerita ya ..

Katanya Wikipedia: Gunung Butak adalah gunung stratovolcano terletak di Jawa Timur. Gunung Butak berdekatan sama Gunung Kawi. Tidak ada catatan sejarah atas erupsi dari Gunung Butak sampai saat ini. Berada pada posisi -7,922566˚ dan 112,451688˚ dengan ketinggial 2.868 mdpl. (dataran tertinggi dari pegunungan putri tidur)

Untuk mendaki gunung Butak bisa lewat beberapa jalur
-jalur kebun teh Sirah-Kencong - Blitar [7-8 jam]
-jalur dari bukit Panderman. Batu - Malang [7-8 jam]
-jalur Desa Gadingkulon, princi. Dau - Malang [5-6 jam]
-jalur gunung Kawi Kepanjen, [12 jam]

Yang TS mau ceritakan yaitu dari jalur Princi, tp kisah dari beberapa teman trek recommended lebih baik via Panderman. Selain treknya lebih landai jg sudah adanya pos perijinan dan lebih mudah dijangkau oleh mode transportasi.

Seperti biasanya ke Butak selalu sama sahabat duet ane disetiap pendakian, sebut saja nama si beliau adalah “bapak itu”. Sebelumnya kami pernah 3 kali ke Butak lewat Princi. Dulu yang pertama niat tektok tp malah kesasar . Kedua tektok lg cuma sampai padang savanna di sendang. Yang ketiga gak mau tektok , pengennya camping ceria aja, tp dipertengahan jalan ane kena serangan gagal dengkul dan dengan senang hati gelar tenda di tengah perjalanan . Alhamdulillah pendakian yg ke empat bulan Agustus kemaren kami bisa sampai puncak dan kembali ke rumah dengan selamat ..

Lewat Princi memang gak dijumpai pos perizinan dan tempat parkir, beda sama jalur sirah kencong atau panderman yg sudah ada pos perizinannya. Klo ke Butak biasanya ane nitip kendaraan dekat perempatan, rumah warna biru yang jual tahu campur sebelah kiri jalan kedua sebelum rumah terakhir di Princi.
bingung gan .. ni ane kasih penampakannya



Trek awal dari Princi kita akan disambut jalan macadam sekitar 100 meter, ktmu ada pertigaan ambil yg kanan dan silahkan berjalan lurus aja dengan kontur tanjakan landai sepanjang 3 KM.



Disini pemandangannya bagus luar biasa , kiri kanan dihiasi dengan lahan perkebunan warga, kemudian berganti dengan sedikit pepohonan pinus. Ketemu perempatan tetap jalan lurus, klo ke kiri itu menuju air terjun coban Parang tejo. Lanjut masuk trek hutan rindang yg di bagian kanannya ada saluran air, kemudian ketemu trek berbelok ke kiri, smpai disitu ambil yg trek naik ke atas.





Setelah menikmati tanjakan landai selama 1 jam, anggap aja itu pemanasan sebelum menikmati tanjakan aduhai tiada bonus . Puas 2 jam menikmati tanjakan aduhai, di ketinggian 2300 mdpl akan ketemu jalur landai .

Bagi yang belum puas nanjak, tenang aja gan, di depan jalur sana setelah jalur landai masih ada turunan curam, ketemu anak sungai lalu lanjut naik tanjakan curam lagi . Lama perjalanan sekitar 1 jam



Nah sampai sudah kita di pertigaan, ke kiri itu menuju Butak, kanan menuju lereng Panderman. Sekitar 2 jam perjalanan lagi akan sampai di Sendang dengan kontur landai. Dulu jalur disini masih sangat tertutup, tp sekarang sdh mulai jelas terbuka. Nanti di kiri-kanan banyak ketemu bunga Edelweiss itu tandanya sudah dekat sama Sendang.

Taraaaa.. sampailah kita di Sendang

Klo dilihat sekilas sih padang savannanya gak terlalu luas, tp setelah ditelusuri ternyata luas juga loh gan . Indahnya hampir mirip lah sama padang savanna Oro oro ombo Semeru atau savanna Argopuro. (ah sok tau nih TS nya, pdhl belum pernah kesana jg)



Biasanya Sendang dijadikan tempat favorit untuk gelar tenda, soalnya dekat sama sumber air. Oya dulu kami pernah lihat anak kijang lari2 di area Sendang.



Dari Sendang ada 2 jalur menuju puncak. Belok kanan itu treknya agak pendek tp curam, butuh 30 menit sampai ke puncak. Klo lurus treknya agak panjang butuh 45 menit ke puncak. Nanti belok kanan di pertigaan dekatnya altar/petilasan, lanjut nanjak nnti ketemu goa dan sdikit lg sampai deh di puncak.



Pemandangan dari puncaknya sungguh bagus luar biasa gan, 360° bisa dilihat bebas tanpa halangan . Sunrise dan Sunset, gugusan pegunungan Bromo Tengger Semeru, Arjuna-Welirang, Panderman, Kawi, Kelud, Ngeliman, dan Lawu jg bisa dilihat dari puncak .







Mengingat di gunung Butak banyak dijumpai bunga Edelweis, semoga para pendaki yang berkunjung kesana bisa menaklukkan kehendak agar tidak memetiknya. Biarkan Edelweis di habitatnya dan hak kita hanya menikmati keindahannya, tanpa merenggut dan merusaknya. ingat salah satu kode etik penggiat alam, “jangan mengambil apapun kecuali gambar”.
dan selalu bawa turun sampah mu yaa

Ok sekian dari kami

Sedikit nambahin
Selain trek pendakian, dusun Princi jg menawarkan trek asik buat pesepeda MTB. Dari sini bisa menjelajahi lembah kaki gunung Butak dan bisa tembus ke bumi perkemahan Bedengan. Jadi selain di puncak gunung, kaki pegunungan jg menawarkan keindahan alam loh gan .



Sedikit nambahin lagi
selain track pendakian, kebun teh sirah kencong juga asyik buat sepedaan. mulai dari track tanjakan bebatuan menuju puncak wukir, kemudian disuguhi dengan turunan yg berkelak-kelok, dan sebelum tiba di garis finish kita juga akan disuguhi air terjun yang letaknya agak tersembunyi, namanya air terjun Lawean.



UPDATE.. UPDATE..

jalur lewat Panderman.. copy foto dari tetangga sebelah

1. Dari pos perijinan ikuti terus sampai jln pavingnya habis dan berubah jln tanah..
Terus aja ikuti jln setapak sampai ada persimpangan pertama,itu ambil yg kiri

2. Terus aja ikuti jln..
Ketemu persimpangan ke 2 ambil jalur kanan

3. Persimpangan 3 ambil jalur kanan lg..

4. Persimpangan 4 ambil kanan lg..

5. Persimpangan pos 3 ambil jalur kecil sblh kanan lg..

6. Terus ikuti jalur sampai pos 4,disitu ada jln setapak sempit yg mulai nanjak dgn kmiringan 50-60 derajat,nah itu jalurnya..

7. Terus jln aja ikuti jalur sampai pos capingan/pos 5..
Nanti ada jln setapak di sblh kanan nerobos ranting2 pohon,itu jalurnya ke cemoro kandang - sabana


sekian update nya
trimakasih wassalam