Printer 3D Mampu Sembuhkan Kelumpuhan


STOCKHOLM - Seorang remaja perempuan di Swedia menderita penyakit neurofibroma, yang merupakan tumor jinak yang tumbuh pada sistem saraf periferal. Ini membuatnya kesulitan ketika berjalan karena gangguan pada bagian pinggulnya.

Dilansir Gizmag, Senin (10/2/2014), implan tiga dimensi membantu perempuan berusia 15 tahun ini saat berjalan. Implan ini dibuat oleh Mobelife, perusahaan yang berbasis di Belgia.

Kelumpuhan diakibatkan pascaoperasi neurofibroma yang diikuti komplikasi dan gangguan pada deformasi rangka pinggul kiri. Dokternya bahkan tidak yakin apakah remaja ini bisa berjalan lagi dengan normal.

Professor Rydholm dari Skane University Hospital di Lund, Swedia, mendekati Mobelife untuk membuat desain implan tiga dimensi. Reuters melaporkan, desain implan ini mengandalkan teknologi pemindaian tomography, yakni menciptakan gambar anatomi tulang unik pasien.

Remaja ini telah menjalani operasi pemasangan implan pada September 2012. Kini, remaja perempuan ini sudah dapat berjalan normal dengan bantuan satu tongkat penopang, tanpa perlu menggunakan bantuan kursi roda lagi.