Teman saya cerai. Itu paling mentok 30 juta. Bayar pengacara. Abis 250 juta. Ada success fee. Ada biaya non juridis. Di anjurkan beli investasi bodong.

Abis semuanya kelar pengacara lain bilang kalo harta gono gini umumnya tidak diselesaikan di pengadilan negeri. Udah gitu kalo bentuknya cash bini juga susah nuntutnya. Pengacaranya sengaja nggak kasih tau supaya dia keluar uang banyak dan kemungkinan sebagian masuk kantong dia sendiri. Mau ngadu hukum bisa nyalain clientnya mau maunya bayar biaya non yuridis. Mau cerita temen bisa dia yang dipenjara.

Baru berikutnya bayar pengacara bener. Tapi ya tetap aja mahal. Wajar aja mahal. Gimana kalau pengacaranya malah nipu?

Ane baca di kasksu. Ada tuh orang salah dikit nggak ada ijin. Bayar pengacara jadi ilang puluhan juta yang kata pengacaranya buat nyogok polisi.

Kayaknya kita semua musti tau hukum gan. Bayar pengacara won't solve the problem. Yang ada diboongin terus. Di Indo pun, bayar pengacara tetep musti tanya tanya lagi di sini.

What do you guys think?