Beritateratas.com - Seorang kader PKS yang sering dipanggil ustadz yang bernama Muhammad Fadri A R ini menulis status Facebook dengan nada suudzon yang melakukan tuduhan kezi. Dalam status facebooknya sampai artikel ini diturunkan sepertinya sudah dihapus oleh yang bersankutan.

Walaupun sudah dihapus banyak netizen yang sempat mencapturnya. Sehingga dia tidak bisa lagi berkutik dan mengelak dari tuduhan perlakuan hate speech dan perbuatan tidak menyenangkan kepada putra jokowi Gibran yang baru saja melangsungkan nujuh bulanan atau mitoni.

Istilah mitoni atau nujuh bulanan dalam adat Jawa bukan berarti harus genap tujuh bulan tapi acara itu dilakukan saat kehamilan genap berusia 6 bulan dan menuju ke 7 bulan.

Tuduhan kader PKS ini telah menyalahi himbauan ketua umum PKS Sohibul Imam yang baru sowan ke istana kemarin. namun kader OKS ini yang sempat menjadi caleg namun gagal ini sangat tidak pantas dan keji.

Seharusnya Sohibul bisa menegur kadernya yang nakal ini. Pihak berwajib juga segera mengusut kasus ini karena telah mempermalukan keluarga Jokowi dan Gibran yang selama ini memang sanagt terpukul dengan media yang selalu melecehkan Gibran. Gibran yang saat pilpres kemarin dituduh anak haram semakin benci kepada media yang sangat tendensius kepadanya.

Gibran seorang anak presiden yang berkarya dan membuat usaha catering ini sukses tanapa bantuan Jokowi yang notabene seorang presiden.Gibran tidak seperti anak presiden terdahulu yang sering memanfaatkan jabatan orang tuanya. Semoga ustadz PKS ini bisa menyadari kesalahannya dan mendapat hukuman yang setimpal.

KEPADA PKS LOVERS WAKTU DAN TEMPAT DIPERSILAKAN UNTUK PEMBELAAN DAN PEMBENARAN!!