Seruu.com- Warga pengguna media sosial atau netizen ramai-ramai mengecam seorang kader PKS yang bernama Muhammad Fadri A R. Penyebabnya, kader PKS yang sering disebut ustadz ini membuat postingan di akun facebooknya yang secara tersirat menuduh putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming melakukan zinah.
Dasar tuduhannya itu adalah diselenggarakannya acara tujuh bulanan untuk istri Gibran yang sedang mengandung 6 bulan.
"Tidakkah kemarin bangsa Indonesia khususnya yang muslim merasa heran dengan berita salah seorang anak petinggi negeri ini saat mengadakan 7 bulanan? Nikah 6 bulan, usia kehamilan sudah 7 bulan. Atau hal demikian sudah lumrah dan legal? Atau beritanya yang salah? Na'udzubillahi min dzalik!" tulis anggota DPRD Pekanbaru ini dalam akun facebooknya.
Tak pelak ucapan ini memicu reaksi keras para netizen yang menganggap Fadri telah melakukan fitnah terhadap keluarga Jokowi.
“Ada apa dengan antek2 pks yang tak henti2nya menzholimi Jokowi & keluarganya. Gibran & Selvi menikah 11 Juni 2015, acara tanggal 26 December 2015. Selamatan kehamilan bulan ke enam yang memasuki bulan ketujuh seperti yg disampaikan oleh Jokowi. Terus SALAHNYA DIMANA ?!?!?! Tidakkah mereka bisa sedikit lebih cerdas ?!?!?! KEBODOHAN koq dipelihara terus menerus,” tulis Sidiq Projo dalam akun facebooknya, Senin (28/12/2015).
“Orang asal jeplak, gak paham perhitungan kehamilan dan siklus kesuburan. Pasti juga gak ada empati sama isterinya terkait hal2 yg menyangkut kesuburan. Asal tubruk,” tulis seorang netizen lainnya, Niken Satyawati, Senin (28/12/2015).
“Aiihh... luar biasa sekali perhatiannya bapak ini kepada keluarga Pak Jokowi. Bapak ini ingin selalu menjaga keluarga Pak Jokowi supaya selalu baik dan benar, jangan sampai salah secuilpun. Aduuhh.... saya jadi terharu biru menderu-nderu euy.... Btw, kalau ada bapak2 sudah berkeluarga, punya istri 2, punya anak 15, dan diam2 menikahi ABG yang masih sekolah secara siri dak tidak pernah di publikasi, tidak ada yang tahu kapan nikah kapan "mulai" gak apa2 ya pak?. Yang penting yang menikah itu sudah bergelar ustadz maka pasti sah, barokah dan halal ya?. ,” sindir seorang netizen yang bernama Nophie Frinsta,Senin (28/12/2015).
Untuk diketahui, ucapan kader PKS ini muncul setelah beberapa hari lalu pengurus PKS menghimbau para kadernya untuk mengkritik berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak tepat dengan cara-cara yang santun dan sesuai.
“Di PKS itu, kita jemaah tarbiah, enggak boleh fitnah, apalagi hate speech," kata Wakil Sekjen PKS Mardani, Selasa (22/12/2015).
Lantas,apa tindakan PKS terhadap kadernya dari Riau tersebut? Mari kita tunggu. (hd)
http://utama.seruu.com/read/2015/12/...h-putra-jokowi