
Selamat datang di thread kece bikinan ane
Agan-agan pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya Facebook. Meski udah muncul yang namanya Twitter, Instagram, Path, Snapchat, dll, Facebook masih tetap jadi yang paling populer gan
Menurut info, sampai tahun 2015 ini pengguna Facebook di Indonesia aja udah mencapai 70 juta pengguna, gokil banget gan. Dan ane yakin agan-agan termasuk di dalam 70 juta pengguna tersebut
Tapi nih gan, ada segelintir orang yang nggak seberuntung kita, karena mereka nggak bisa maen Facebook. Penyebabnya karena nama mereka nggak lulus sensor Facebook dan dianggap namanya palsu. Alhasil akun mereka ada yang diblokir atau dihapus oleh Facebook, sedih banget gan
Siapa aja orang yang nggak beruntung itu? Cekidot gan di bawah ini.
Quote:
Isis Anchalee
Cewek yang berprofesi sebagai developer software ini termasuk orang yang namanya dipermasalahkan oleh Facebook. Bahkan dalam kasus Isis ini tergolong diskriminasi. Karena namanya itu, doi dianggap bagian dari kelompok radikal ISIS.
Supaya bisa maen Facebook lagi, Isis Anchalee sampe ngirimin foto passportnya di Twitter sebagai bukti bahwa itu nama aslinya. Untungnya ada karyawan Facebook yang liet kicauannya dan ngebuka lagi akun Isis yang sempat diblokir. Happy ending gan

Quote:
Balizar Orion Avatar
Kalau Isis Anchalee dianggap dalam kelompok radikal ISIS, nasib sama dengan cerita berbeda juga dialamin sama pasangan asal Prescott, Arizona, Amerika Serikat. Namanya, Balizar dan Audry Orion Avatar
"Ayah saya bilang, nama saya yang berbahasa Sansekerta itu artinya 'Semoga Tuhan melindungi sang Raja, putra cahaya yang menjelma dalam bentuk manusia'," kata Avatar kepada AZFamily.com.
Tapi nih gan, Facebook gak peduli dan menghapus halaman miliknya. Alasannya karena pengurus Facebook nggak percaya ada orang yang punya nama Avatar. Sampai-sampai Audry sedih karena nggak bisa pake nama belakang suaminya di Facebook.
Quote:
Sekelompok keturunan Indian
Kaum Indian merupakan penduduk asli benua Amerika, tapi nasib mereka nggak begitu bagus di Facebook nih. Karena punya nama yang unik mereka sering diusir dari situs pertemanan berwarna biru tersebut.
Nama-nama seperti Dana Lone Hill, Parmelee Kills The Enemy, dan Shane Creepingbeer, dianggap Facebook bukan nama resmi dan legal. Karena kesel banget sama perlakuan Facebook, salah satu korban bahkan sampe nulis artikel yang berisi bahwa pemblokiran warga indian di Facebook ini bersifat sistematis dan sengaja untuk mengucilkan penduduk asli Amerika

Quote:
Phuc Dat Bich
Kalau ini memang agak-agak dagelan dikit gan. Phuc Dat Bich merupakan warga Australia berdarah Vietnam. Doi udah sering ngeluh gan, karena akun Facebooknya ditutup berkali-kali karena namanya “aneh’.
Memang banyak sih gan yang nggak percaya kalau itu nama asli, tapi si Phuc Dat Bich (kalau dibaca dalam bahasa Inggris sih kasar ini gan LOL) ini sempat ngirimin foto passport sebagai bukti kalau itu memang nama aslinya.
Saat namanya jadi viral di dunia maya, Phuc terang-terangan mengaku senang karena bisa ngehibur banyak orang. Apa lagi namanya tenar di tengah berita teror di mana-mana.
Tapi belakangan akhirnya ketahuan gan, kalau cerita ini rekayasa doang. Phuc Dat Bich ternyata bukan nama aslinya dan dibuat hanya untuk lelucon gan. Cerita selengkapnya bisa agan baca
di sini.
Semoga aja thread ini bisa mencerahkan agan-agan sekalian terutama buat calon orang tua yang mau milih nama buat anak. Jangan lupa share ke temen gan thread ini, rate bintang 5 pun boleh

Quote:

Berita-berita unik menarik lainnya bisa agan baca-baca
disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh
Jangan lupa cek thread ane yang lain gan

Quote: