Dalam satu dekade terakhir atau setelah memasuki milenium baru, ketiga raksasa pembuat hardware mesin gaming mulai mengarahkan kompas masing-masing. Sony mulai melakukan spesifikasi, membuat divisi Computer Entertainment untuk lebih fokus di dunia gaming, tentu tetap dengan spektrum dan background bisnis secara global. PlayStation, PSP dan terakhir PS Vita bisa segera mendunia. Sementara itu, "saudara kandung" mereka di Jepang, Nintendo juga mulai melakukan hal yang sama.

Mereka mencoba mengubah stereotip bahwa video game adalah milik anak laki-laki. Tentu bukan hal yang mudah, tapi mereka tetap mencoba promo dan kampanye saat mengusung Nintendo DS, sebuah handheld yang bukan saja desainnya lebih mengikuti selera remaja perempuan, tapi game-game yang ditawarkan pertama kali juga kebanyakkan berjenis casual, fun dan ringan.

Nintendo memilih bintang pop Hikaru Utada dalam iklan perdana NDS di Jepang. Berbalut gaun merah, Utada dengan sedikit hati-hati bertanya apakah ia boleh menyentuh unit DS dan bertanya bangaimana cara memainkannya. Iklan itu terbukti berhasil dan semenjak itu Nintendo mulai gencar melakukan promosi dengan bintang-bintang pop di negara lain, baik untuk model handheld terbaru ataupun games, sebut saja misalnya BEYONCE

Upaya Nintendo tak sia-siakarena NDS semakin populer dan mendapat tempat di tengah para gamers, khususnya perempuan. Positifnya lagi, kesuksesan sebuah iklan di sebuah negara menjadi gelombang yang menyambung ke negara lainnya, dan atau pasti juga ditayangkan di Jepang.

Memang, menjadi bintang iklan di Jepang bisa menjadi beban bagi aktor/aktris karena popularitas mereka jadi sorotan dan konsumsi publik. Dan, Nintendo tidak hanya mengandalkan popularitas semata, misal para gadis kalender yang seksi dan digandrungi kaum pria. Nintendo lebih selektif dan cenderung memilih aktris penyanyi atau dari dunia modeling sehingga bisa diterima lintas gender (baik oleh laki-laki maupun perempuan)

Ohya, Nintendo juga tidak melulu menampilkan sosok model perempuan dalam kampanyenya. Beberapa juga menampilkan komedian pria atau grup boyband.

Bagaimanapun juga, sejak tahun 2004 Nintendo sudah menunjukkan kecenderungan tipe model seperti apa yang membintangi iklan komersial mereka. Nah, berikut deretan artis yang telah resmi menjadi "gadis-gadis" NDS:

Hikaru Utada
Utada tampil di sebuah event Tetris Nintendo. Gadis campuran Jepang-Amerika Serikat ini menjadi salah satu diva dengan rekor penjualan rekaman meyakinkan. Utada juga menyumbangkan suaranya dalam soundtrack game Kingdom Hearts.

nanako matsushima
di western (barat) ia dikenal sebagai "ringu". Matsushima menjadi salah satu entertainer terkenal di jepang berkat kiprahnya di film dan televisi. Ia membintangi iklan nintendo ds sejak tahun 2005 hingga 2007, kemudian wii fit plus.

Mikako Tabe
Nintendo tertarik menjadikan Mikako Tabe mempromosikan The Legend of Zelda: Phantom Hourglass untuk Nintendo DS di tahun 2007.

Yuri Ebihara
Wajahnya nyaris tampil menghiasi buana Negeri Sakura sepanjang tahun 2009. Yeap! Yuri Ebihara (aka "Ebi-chan") adalah model yang jadi idola ribuan penggemarnya. Yuri tampil mempromosikan iklan game Mario & Luigi: Bowser's Inside Story.

Miho Kanno
Penyanyi juga artis tampil dalam game DSi Brain Age .

Yuuka
Model Yuuka kemudian mengembangkan talentaya dalam tayangan sitkom (komedi situasi)

Haruka Ayase
Inilah sosok artis paling ngetop di Jepang saat ini. Haruka Ayase tampil di berbagai iklan komersial yang ditayangkan, dan termasuk juga untuk NDS. Tak salah jika Nintendo lantas mengontraknya secara ekslusif sebagai spokesperson 3DS juga game New Super Mario Bros.2.