Game besutan Crytek yang yang sudah cukup terkenal yaitu Crysis 3 sepertinya tak akan pernah dapat dinikmati oleh para pengguna Nintendo Wii U. Jadi gamer yang sebelumnya sempat mendapatkan rumor tentang game dengan tipe aksi tersebut akan hadir pada perangkat Wii U, inilah jawaban dari semua rumor tersebut kalau game Crysis 3 tidak pernah akan datang kesana. Hal ini merupakan hal yang nyata dan bukan merupakan rumor lanjutan belaka. Data yang valid keluar langsung pada pernyataan yang diberikan oleh Cevat Yerli yang merupakan CEO Crytek.



Ada isu yang mengatakan bahwa game Crysis 3 ini tidak hadir ke Wii U dikarenakan perseteruan yang datang antara Nintendo dan EA. Antara perusahaan pembuat game dan pembuat konsol diisukan sedang mengalami sebuah hubungan yang tidak baik, yang katanya membuat game tersebut menjadi dibatalkan untuk hadir ke Wii U dan membuat setiap penggemarnya kecewa. Sayangnya hal apa yang menyebabkan perseteruan ini terjadi tidak begitu jelas asalnya.

Yerli sebenarnya juga berharapa agar game ini dapat berjalan pada konsol terbaru dari Nintendo tersebut, namun keinginannya ini harus musnah dikarenakan apa yang memang seharusnya terjadi adalah dua jalan yang berbeda yang tak akan pernah dapat bersatu. Sebuah game itu sendiri memang harus ada yang menjualnya, dan EA-lah yang dapat menjual game itu kepada Nintendo.



"Ini adalah keputusan bisnis antara EA dan Nintendo. Jika keputusan bisnis sulit atau terlihat tidak masuk akal bagi mereka, maka tidak mungkin bagi kami untuk melanjutkan. Kita tidak mungkin mempublikasikan diri kita sendiri, itu yang harus digarisbawahi," tegasnya.

Jika menurut pandangan yang dikeluarkan oleh detikInet, EA tetap meluncurkan Mass Effect 3, Madden NFL 13 dan FIFA 13 untuk Wii U. Analisis yang beredar mengatakan hal tersebut dilakukan EA terkait hasil analisa staf cost-benefit EA yang lebih merekomendasikan perilisan game casual pada Wii U ketimbang game bergenre hardcore, mengingat pemilik Wii U lebih didominasi gamer casual.



Terkadang hal-hal seperti ini memang tak akan pernah terlepas dari sebuah bisnis, semua harus diuangkan. Meski tak selamanya game masuk dalam kapitalisme, tapi untuk menjaga agar perusahaan dapat terus berjalan dan memberikan kesenangan kepada setiap penggemar, uang memang harus didapatkan.

News Powered By Indonesiaamers.