- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alva Jonathan, Juara Overclock Pertama Dari Asia


TS
mutenroshi23
Alva Jonathan, Juara Overclock Pertama Dari Asia
Quote:

Quote:
Hobi modifikasi dan memacu kinerja komponen tak hanya dikenal di dunia otomotif, melainkan juga dunia Personal Computer atau PC.
Ya, ternyata adapula yang gemar memodifikasi dan hobi memacu kinerja kompenen PC hingga batas tertinggi yang biasa disebut overclocking. Dan, hobi inilah yang dijalani Alva Jonathan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Berawal ketika Alva mengaku dikenalkan teknik dasar overclocking oleh sang paman. Kala itu, Alva yang masih duduk di bangku SMP sangat “kebelet” ingin main game Quake 3 Arena yang pada eranya merupakan salah satu game dengan grafis terbaik. Karena performa PC-nya tidak mumpuni, dia pun mulai menjajal teknik overclocking yang diajarkan sang paman.
Berkat ketekunan dan kegigihannya, pria yang memiliki nickname “lucky_n00b” ini tak hanya dikenal di komunitas penggemar overclocking Indonesia, tetapi juga tingkat dunia.
Terlebih belum lama ini ia baru saja memenangkan kompetisi overclocking internasional HyperX OverClocking Takeover (H.O.T) 2015 Season 3 di Fountain Valley, California, Amerika Serikat pada 16-17 Desember lalu, mengalahkan 9 peserta final lainnya yang berasal dari Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Polandia, Italia, Afrika Selatan, dan juga rekan senegaranya dari Indonesia.
Prestasi mendunia Alva ini menjadikan dirinya sebagai orang Asia pertama yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia overclock bergengsi dengan memperoleh hadiah senilai US$ 7000, juara kedua US$ 5000, dan juara ketiga US$ 3000.
Padahal, seperti yang dikutip beritasatu.com, untuk mengikuti kejuaraan dunia ini, pria hanya melakukan persiapan paling minim yang pernah dijalaninya.
Kejuaraan Dunia Overclocking HyperX OC Takeover (HOT) digelar oleh produsen memori, Kingston. Babak penyisihan untuk kejuaraan dunia ini dilakukan secara online.
Selain memiliki hobi mengoprek PC dan komponennya, Alva juga gemar mengoleksi action figure. Kebanyakan merupakan karakter Nakano Azusa dari serial anime “K-ON!”.
Alva menyatakan komitmennya untuk tetap mengusung bendera Merah Putih di kejuaraan-kejuaraan dunia live overclock berikutnya sembari terus mencetak bibit-bibit overclocker baru dari Indonesia.
Penghargaan inipula yang membuktikan bahwa kiprah orang Indonesia di arena overclock dunia tak bisa dipandang sebelah mata.
Ya, ternyata adapula yang gemar memodifikasi dan hobi memacu kinerja kompenen PC hingga batas tertinggi yang biasa disebut overclocking. Dan, hobi inilah yang dijalani Alva Jonathan sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.
Berawal ketika Alva mengaku dikenalkan teknik dasar overclocking oleh sang paman. Kala itu, Alva yang masih duduk di bangku SMP sangat “kebelet” ingin main game Quake 3 Arena yang pada eranya merupakan salah satu game dengan grafis terbaik. Karena performa PC-nya tidak mumpuni, dia pun mulai menjajal teknik overclocking yang diajarkan sang paman.
Berkat ketekunan dan kegigihannya, pria yang memiliki nickname “lucky_n00b” ini tak hanya dikenal di komunitas penggemar overclocking Indonesia, tetapi juga tingkat dunia.
Terlebih belum lama ini ia baru saja memenangkan kompetisi overclocking internasional HyperX OverClocking Takeover (H.O.T) 2015 Season 3 di Fountain Valley, California, Amerika Serikat pada 16-17 Desember lalu, mengalahkan 9 peserta final lainnya yang berasal dari Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Polandia, Italia, Afrika Selatan, dan juga rekan senegaranya dari Indonesia.
Prestasi mendunia Alva ini menjadikan dirinya sebagai orang Asia pertama yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia overclock bergengsi dengan memperoleh hadiah senilai US$ 7000, juara kedua US$ 5000, dan juara ketiga US$ 3000.
Padahal, seperti yang dikutip beritasatu.com, untuk mengikuti kejuaraan dunia ini, pria hanya melakukan persiapan paling minim yang pernah dijalaninya.
Kejuaraan Dunia Overclocking HyperX OC Takeover (HOT) digelar oleh produsen memori, Kingston. Babak penyisihan untuk kejuaraan dunia ini dilakukan secara online.
Selain memiliki hobi mengoprek PC dan komponennya, Alva juga gemar mengoleksi action figure. Kebanyakan merupakan karakter Nakano Azusa dari serial anime “K-ON!”.
Alva menyatakan komitmennya untuk tetap mengusung bendera Merah Putih di kejuaraan-kejuaraan dunia live overclock berikutnya sembari terus mencetak bibit-bibit overclocker baru dari Indonesia.
Penghargaan inipula yang membuktikan bahwa kiprah orang Indonesia di arena overclock dunia tak bisa dipandang sebelah mata.
Quote:


0
4.2K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan