- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Mengenang Masa Kegelapn
TS
urukan
Mengenang Masa Kegelapn
Hallo agan semua nyubi mau bagi cerita nih, ma'af sebelumnya kalau cerita ane berantakan 
maklum gan karena ane cuma buruh kasar
Ok cekidot.
Ane mulai kisah ane waktu masuk sekolah dasar.
Hai sebut saja namaku Nugraha Lengkapnya Leo Nugraha, seperti kebanyakkan anak2 yang baru masuk sekolah pasti ditemani oleh oarang tuanya , begitu juga aku. namun aku hanya diantar hanya 3 hari agar aku tahu jalan menuju ke sekolah karena aku warga baru disini dan belum memahami tempat tinggal baruku. berbeda dengan teman seangkatan mereka ditemani hingga 2minggu lebih
. selepas 3hari aku masuk sekolah orang tuaku kembali kekampung sebelah sebut saja namanya kampung Belarak, dan aku di kampung Lereng Lima. aku di sini bersama kakakku yang sa'at ini sekolah tingkat SMA .
Awal kegelapanpun mulai terasa dimana temen2ku sa'at awal masuk sekolah mereka amat senang bercerita kepada ayah/ibunya yang menemani , tidak sepertiku yang seperi orang bingung lingkungan baru, orang2 baru, suasana baru, tanpa ada yang menemani
. Mengenaskannya lagi yang lain jajan di kantin hanya aku seorang ternyata yang tidak punya uang jajan rasanya gimana gitu
. Hari2 ku lalui sendiri berangkat sekolah sendiri, pulangnya sendiri, sampai dirumah sendiri karena kakakku yang sudah SMA pulangny sore harimaklum saja anak remaja . Nasib bocah yang ditinggal oleh ortunya ini menjadi murid bodoh yang tidak bisa berhitung dan membaca karena tidak ada yang mengajari , mengandalkan guru di sekolah mana cukup.
Sudah tahu muridnya ini tidak tahu membaca dan berhitung bukannya diajari malah dimarah
semua itu kuhadapi dengan ikhlas tanpa ada tempat mengadu, hal konyol lain yang terjadi disaat ulangan pertama ku di sekolah aku tidak tahu nama lengkapku siapa dan bagaimana menulisnya, luar biasanya ku mendapat nilai raport cukup bagus mungkin karena aku selalu masuk dan tidak pernah absen. Tinggal jauh dari orang tua membuatku mandiri sedari kecil kalau tidak masak maka tidak makan, kalau tidak mencuci baju maka tidak ada pakaian bersih dan seterusnya. Hal yang membedakan aku di sekolah dalam berseragam tidak lain dan tidak bukan adalah aku terlihat seperti anak yang tak terurus, meski seragam sekolah selalu ku cuci namun terlihat kucel karena tidak pernah ku strika.
Nah itu tadi cerita nyubi Mengenang Masa Kegelapan.
maklum gan karena ane cuma buruh kasar Ok cekidot.
Ane mulai kisah ane waktu masuk sekolah dasar.
Hai sebut saja namaku Nugraha Lengkapnya Leo Nugraha, seperti kebanyakkan anak2 yang baru masuk sekolah pasti ditemani oleh oarang tuanya , begitu juga aku. namun aku hanya diantar hanya 3 hari agar aku tahu jalan menuju ke sekolah karena aku warga baru disini dan belum memahami tempat tinggal baruku. berbeda dengan teman seangkatan mereka ditemani hingga 2minggu lebih
. selepas 3hari aku masuk sekolah orang tuaku kembali kekampung sebelah sebut saja namanya kampung Belarak, dan aku di kampung Lereng Lima. aku di sini bersama kakakku yang sa'at ini sekolah tingkat SMA .Awal kegelapanpun mulai terasa dimana temen2ku sa'at awal masuk sekolah mereka amat senang bercerita kepada ayah/ibunya yang menemani , tidak sepertiku yang seperi orang bingung
lingkungan baru, orang2 baru, suasana baru, tanpa ada yang menemani . Mengenaskannya lagi yang lain jajan di kantin hanya aku seorang ternyata yang tidak punya uang jajan rasanya gimana gitu . Hari2 ku lalui sendiri berangkat sekolah sendiri, pulangnya sendiri, sampai dirumah sendiri karena kakakku yang sudah SMA pulangny sore harimaklum saja anak remaja . Nasib bocah yang ditinggal oleh ortunya ini menjadi murid bodoh yang tidak bisa berhitung dan membaca karena tidak ada yang mengajari , mengandalkan guru di sekolah mana cukup.Sudah tahu muridnya ini tidak tahu membaca dan berhitung bukannya diajari malah dimarah
semua itu kuhadapi dengan ikhlas tanpa ada tempat mengadu, hal konyol lain yang terjadi disaat ulangan pertama ku di sekolah aku tidak tahu nama lengkapku siapa dan bagaimana menulisnya, luar biasanya ku mendapat nilai raport cukup bagus mungkin karena aku selalu masuk dan tidak pernah absen. Tinggal jauh dari orang tua membuatku mandiri sedari kecil kalau tidak masak maka tidak makan, kalau tidak mencuci baju maka tidak ada pakaian bersih dan seterusnya. Hal yang membedakan aku di sekolah dalam berseragam tidak lain dan tidak bukan adalah aku terlihat seperti anak yang tak terurus, meski seragam sekolah selalu ku cuci namun terlihat kucel karena tidak pernah ku strika.
Spoiler for horor gan:
keseharianku saat tidak disekolah ku habiskan hannya dirumah ya hanya dirumah, orang tuaku memiliki 2rumah dan yang kutempati ini rumah yang masih baru. Dengan ukuran lebih besar dari rumah yang lama maupun disekitar tempat tinggalku, sebagai anak2 tentu seharian di rumah tidaklah menyenangkan tapi mau bagaimana lagi itulah perintah dari orang tuaku, kalau ku pergi bermain lalu kunci rumah yang ku bawa hilang maka habislah aku , sudah jarang bertemu sekali bertemu hanya mendapat ocehan dari bokap . Orang tuaku biasa mengunjungi kami setiap 1minggu atau 2minggu sekali untuk membelikan kebutuhan sehari2 kami berdua, aku yang merasakan jenuh hanya dirumah kadang merasa takut saat sendirian apa lagi saat malam hari dimana kakakku pergi bersama temannya tinggallah aku sendiri di rumah, terkadang aku merasa ada seeorang atau ku merasa ada suara orang berbicara seperti ibu2 namun ku selalu berpikir 'ah mungkin tetangga sebelah'. Saat listrik padam di malam hari lalu ku mencari korek api dan lampu minyak aku merasa melihat bayangan yang lalu lalang di hapanku
kadang terasa ku menabraknya.
Di tengah malam saat tidur kadang ku terkejut dengan suara yang keras seolah-olah ada orang melempar sesuatu dari atap rumah di salah satu kamar tapi kuanggap hanya tikus meski berulang di tiap malamnya, oh iya aku tidur sendirian tidak bersama kakak kamar kami jaga berjauhan tapi saat ku benar2 merasa takut aku kadang tidur di kakarnya.
kadang terasa ku menabraknya.Di tengah malam saat tidur kadang ku terkejut dengan suara yang keras seolah-olah ada orang melempar sesuatu dari atap rumah di salah satu kamar tapi kuanggap hanya tikus meski berulang di tiap malamnya, oh iya aku tidur sendirian tidak bersama kakak kamar kami jaga berjauhan tapi saat ku benar2 merasa takut aku kadang tidur di kakarnya.
Nah itu tadi cerita nyubi Mengenang Masa Kegelapan.
Diubah oleh urukan 27-12-2015 04:02
anasabila memberi reputasi
1
3.9K
62
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan