Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KraklingAvatar border
TS
Krakling
Tahun Baru Masehi Syi'ar Agama Kafir, Umat Islam Jangan Ikut Merayakannya!
Perayaan Tahun Baru

Tahun Baru Masehi Syi'ar Agama Kafir, Umat Islam Jangan Ikut Merayakannya!
Sepekan setelah Natal, 25 Desember, tibalah tahun baru Masehi tanggal 1 Januari. Umat kristiani biasa menggabungkan ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru. Tak sedikit umat Islam yang latah terjebak promosi kekafiran dengan mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru juga.

Banyak keyakinan batil (mitos/khurofat) yang ada pada malam tahun baru. Di antaranya, siapa yang meneguk segelas anggur terakhir dari botol setelah tengah malam akan mendapatkan keberuntungan. Jika dia seorang bujangan, maka dia akan menjadi orang pertama menemukan jodoh dari antara rekan-rekannya yang ada di malam itu. Keyakinan lainnya, di antara bentuk kemalangan adalah masuk rumah pada malam tahun tanpa membawa hadiah, mencuci baju dan peralatan makan pada hari itu adalah tanda kesialan, membiarkan api menyala sepanjang malam tahun baru akan mendatangkan banyak keberuntungan, dan bentuk-bentuk khurafat lainnya.

Sesungguhnya keyakinan-keyakinan batil tersebut diadopsi dari keyakinan batil Nasrani. Yang hakikatnya, mengadopsi dan meniru budaya batil ini adalah sebuah keharaman. Karena siapa yang bertasyabbuh (menyerupai) kepada satu kaum, maka dia bagian dari mereka.

Di sisi lain, perayaan tahun baru dihiasi dengan gebyar maksiat. Demi menunggu momen pergantian hari versi kalender Masehi pukul 00.00 banyak orang rela menghambur-hamburkan harta secara mubazir untuk pesta kembang api, pesta miras, festival hiburan yang berbaur pria dan wanita, perzinaan dan pesta maksiat lainnya.

Dari sini maka bisa diambil kesimpulan, bahwa tahun baru tidak boleh dijadikan sebagai hari yang dirayakan oleh umat Islam, dengan dua alasan: Pertama, mengandung nilai keagamaan yang kufur.

Kedua, mengandung nilai kefasikan, berbuat seenaknya, berakhlak seperti binatang yang tak pantas ditiru manusia, terlebih oleh orang beriman.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sangat tegas melarang aktifitas yang membesarkan syi’ar kekufuran.

Dalam hadits shahih disebutkan, ada seseorang bernazar di masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk menyembelih unta di Bawwanah –yaitu nama suatu tempat-, ia lalu mendatangi Nabi dan berkata: “Aku bernazar untuk menyembelih unta di Bawwanah”, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Apakah di sana ada berhala jahiliyah yang disembah?” Mereka berkata: “Tidak”, beliau bersabda: “Apakah di sana dilakukan perayaan hari raya mereka?.” Mereka berkata : “tidak.” Beliau bersabda: “Tunaikanlah nazarmu, sesungguhnya tidak boleh menunaikan nazar yang berupa maksiat kepada Allah dan yang tidak mampu dilakukan oleh anak Adam.” (HR. Abu Dawud dan sanadnya sesuai syarat as-Shahihain).

Dari Abdullah bin Amru bin 'Ash Radhiyallahu 'Anhu, beliau berkata:

مَنْ بَنَى بِبِلاَدِ الأَعَاجِمِ وَصَنَعَ نَيْرُوزَهُمْ وَمِهْرَجَانَهُمْ وَتَشَبهَ بِهِمْ حَتى يَمُوتَ وَهُوَ كَذَلِكَ حُشِرَ مَعَهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

”Barangsiapa yang tinggal di negeri orang-orang kafir, meramaikan peringatan hari raya nairuz (tahun baru) dan karnaval mereka serta menyerupai mereka sampai meninggal dunia dalam keadaan demikian. Ia akan dibangkitkan bersama mereka di hari kiamat.” (Sunan al-Baihaqi IX/234).

Alasan Merayakan Tahun Baru Masehi Haram:

1. mengandung nilai keagamaan yang kufur.

2.mengandung nilai kefasikan, berbuat seenaknya, berakhlak seperti binatang yang tak pantas ditiru manusia, terlebih oleh orang beriman.

Penutup

Tradisi merayakan tahun baru dengan berbagai cara –langsung atau tidak- telah ikut-ikutan memeriahkan syi'ar agama kafir. Syi’ar kekufuran semakin besar dan menjadi-jadi. Tanpa disadari umat Islam banyak terjebak pada tindakan tasyabbuh (menyerupai) dengan orang kafir dalam perayaan tersebut.

Di sisi lain, tradisi perayaan tahun baru dihiasi dengan berbagai kemaksiatan dan perkara yang disenangi syetan. Muslim yang baik hendaknya menghindari lagkah-langkah syetan. [PurWD/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Sumur Barokah

emoticon-Wow

Ana Abu Krakling Al Kaskus menyatakani tidak siap untuk tidak merayakan Tahun Baru Masehi ya akhi emoticon-Selamat
0
9.3K
120
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan