- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Curhat Seorang Sarjana Tua


TS
dearizkyrpf
Curhat Seorang Sarjana Tua
Halo agan-agan!!
Ane mau sedikit ngobrol tentang peran klasik yang sudah ada sejak dahulu kala, yaitu SARJANA TUA.
Ya sarjana tua mengacu pada mahasiswa semester akhir yang sudah menginjak dua digit angka pada semester yang sudah dilaluinya, misal semester 11. Miris? Menurut ane engga.
Sebelum kita ngobrol lebih dalam lagi, coba sedikit kita cermati puisi yang baru saja ane bikin tadi pagi.
Puisi yang ane buat menceritakan tentang betapa remehnya seorang sarjana tua di kampus, tetapi selalu tersenyum dan yakin akan masa depannya.
Nah, maksud ane disini adalah ingin mencoba menghilangkan konotasi negatif akan istilah SARJANA TUA. Terkadang seorang yang belum lulus dari lingkungan kampus sering mendapatkan pandangan kurang baik dari orang sekitarnya. Mungkin dibilang malas lah, tidak kompeten lah, alih-alih tidak dihiraukan lagi oleh warga kampus.
Coba sekarang kita sedikit berfikir positif. Apakah benar kemalasan cuma satu-satunya alasan seorang mahasiswa untuk lama lulus dari kampusnya? I guess no! Mungkin saja dia sedang membangun kerajaan bisnis nya untuk masa depan nanti, mungkin saja dia sedang sibuk sekali di organisasi nya, atau mungkin saja biaya menjadi kendala nya untuk berjuang di kampus.
Hey bro-sist, kita kuliah bukan semata-mata hanya untuk gelar beserta toga nya, melainkan pengalamannya. Kenapa pengalaman? Karena pengalaman di kampus yang benar-benar akan membentuk karakter seseorang. Deadline tugas, organisasi, pertemuan dengan dosen, ospek, mengayomi adik angkatan, dll. Hal-hal itu semua yang akan membentuk karakter dan mental seorang mahasiswa! Buat apa kalau kuliah 3,5 tahun dan ipk mepet 4.00 tetapi tidak dapat mengamalkan apa yg sudah di dapat selama di kampus?
Jadi, menurut ane sangat tidak benar men-judge seorang sarjana tua dengan pernyataan negatif. Karena mungkin tujuan dia bukan gelar dan toga, tetapi pengalaman hidup.
Agan pernah makan ayam kentucky? Bagian apa yang paling agan suka? Kulitnya? Pasti agan memisahkan kulit untuk dimakan terakhir kan. Begitu lah dengan sarjana tua, disisakan terakhir untuk menjadi yang terbaik. Save the best for last.
Sumber : pemikiran ane pribadi
Ane mauuuuuuu





Ane mau sedikit ngobrol tentang peran klasik yang sudah ada sejak dahulu kala, yaitu SARJANA TUA.
Ya sarjana tua mengacu pada mahasiswa semester akhir yang sudah menginjak dua digit angka pada semester yang sudah dilaluinya, misal semester 11. Miris? Menurut ane engga.
Sebelum kita ngobrol lebih dalam lagi, coba sedikit kita cermati puisi yang baru saja ane bikin tadi pagi.
Spoiler for Sarjana Tua:
Puisi yang ane buat menceritakan tentang betapa remehnya seorang sarjana tua di kampus, tetapi selalu tersenyum dan yakin akan masa depannya.
Nah, maksud ane disini adalah ingin mencoba menghilangkan konotasi negatif akan istilah SARJANA TUA. Terkadang seorang yang belum lulus dari lingkungan kampus sering mendapatkan pandangan kurang baik dari orang sekitarnya. Mungkin dibilang malas lah, tidak kompeten lah, alih-alih tidak dihiraukan lagi oleh warga kampus.
Coba sekarang kita sedikit berfikir positif. Apakah benar kemalasan cuma satu-satunya alasan seorang mahasiswa untuk lama lulus dari kampusnya? I guess no! Mungkin saja dia sedang membangun kerajaan bisnis nya untuk masa depan nanti, mungkin saja dia sedang sibuk sekali di organisasi nya, atau mungkin saja biaya menjadi kendala nya untuk berjuang di kampus.
Hey bro-sist, kita kuliah bukan semata-mata hanya untuk gelar beserta toga nya, melainkan pengalamannya. Kenapa pengalaman? Karena pengalaman di kampus yang benar-benar akan membentuk karakter seseorang. Deadline tugas, organisasi, pertemuan dengan dosen, ospek, mengayomi adik angkatan, dll. Hal-hal itu semua yang akan membentuk karakter dan mental seorang mahasiswa! Buat apa kalau kuliah 3,5 tahun dan ipk mepet 4.00 tetapi tidak dapat mengamalkan apa yg sudah di dapat selama di kampus?
Jadi, menurut ane sangat tidak benar men-judge seorang sarjana tua dengan pernyataan negatif. Karena mungkin tujuan dia bukan gelar dan toga, tetapi pengalaman hidup.
Agan pernah makan ayam kentucky? Bagian apa yang paling agan suka? Kulitnya? Pasti agan memisahkan kulit untuk dimakan terakhir kan. Begitu lah dengan sarjana tua, disisakan terakhir untuk menjadi yang terbaik. Save the best for last.

Sumber : pemikiran ane pribadi
Ane mauuuuuuu





Diubah oleh dearizkyrpf 25-12-2015 18:53
0
3.3K
40
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan