Kaskus

Entertainment

kapanlugiAvatar border
TS
kapanlugi
Fenomena menikah diatas usia 30 Tahun
Fenomena menikah diatas usia 30 Tahun

baru beberapa waktu lalu, ane dateng ke acara nikahannya temen di banyumas gan. itu foto diatas ane ambil pas acara. (temen ane yang cowok)

temen ane bisa dianggap nikah dg usia yang sudah cukup matang. hampir 30 tahun. its oke kalo jaman sekarang menikah di usia segitu.
mungkin masih banyak juga yang belum nikah. (termasuk ane).😉😉😃
kalo ane emang masih 25 tahun.

tapi ada satu fenomena yang ane amati dr temen2 ane dan mungkin teman2 agan juga,. banyak dari mereka yang sudah lebih dari 30 tahun dan belum menikah. mungkin ini bukan berdasarkan kajian ilmiah dari penelitian manalah ato dari badan survey manalah. ini hanya sedikit sharing pengamatan perilaku generasi kekinian.
mungkin fenomena ini sudah ada sejak lama, namun tidak sebegitu banyak seperti sekarang. dahulu mungkin yang paling banyak adalah kaum laki-laki yang diatas 30 tahun baru menikah. namun, sekarang sepertinya menular ke kaum hawa. banyak wanita diatas 30 tahun yang belum menikah. padahal menurut kajian biologis, melahirkan di atas 30 tahun lebih beresiko dibanding mereka yang dibawah 30 tahun. tetapi memang kebanyakan fenomena ini di temukan di perkotaan yang kehidupannya sudah hedon dan glamor. untuk didaerah-daerah, sepertinya masih cukup kondusif menikah dibawah usia 30 tahun.

ada banyak faktor yang mendasari mereka menikah diatas 30 tahun. ini adalah beberapa hal menurut versi TS yang membuat mereka banyak menikah diatas 30 tahun.

1. Menunggu Mapan

ini yang menjadi alasan banyak orang untuk menunda pernikahannya. menunggu mapan. memang logis. bagaimana tidak, sekarang biaya nikah plus pesta resepsinya cukup mahal. mungkin untuk sekedar mengadakan pesta standar pun bisa membutuhkan budget hingga 100 jeti. right??
mungkin gara2 ini pula, banyak pasangan yang sudah pacaran hingga beberapa tahun namun belum kunjung menikah. hingga ada sebutan pasangan kredit mobil, kredit rumah ato bahkan pacaran perak ato emas 😂😄. tidak jarang akhirnya pasangan tsb putus ditengah jalan karena si cewek tak sabar menunggu kepastian. si cowok harus rela si mantan di nikahi cowok lain yang lebih siap, 😣😣

2. Masih terlalu muda

mindset masyarakat jaman sekarang menganggap bahwa menikah di usia 20-an itu usia yang masih muda. masih mau travelling dlu, mau mengejar karir dulu, atau bahkan masih pengen pacaran dlu saja. memang ada sebagian perusahaan yang melarang pegawainya menikah selama masa kontrak, tetapi tidak memungkinkan untuk merencanakannya terlebih dahulu.
namun yang TS miriskan adalah banyak para "gadis-gadis" sekarang yang hilang keperawanannya di masa pacaran. entah itu melakukannya sama pacarnya atau teman bergaulnya. bahkan dijogja, anak cewek usia 15-20 tahun, 70%banyak yg sudah tidak perawan. sumber dr badan survey yang TS baca beberapa waktu lalu. (ane lupa sumbernya).
gimana dengan jakarta, bandung dan kota2 lain yang mungkin lebih metropolitan.
saran TS, jika memang masih menganggap terlalu muda. tetap berusaha merencanakan menikah dibawah 30 tahun. sepakat ?? hehee

3. puas-puasin dulu nakalnya, baru nikah

ini yang menjadi salah kaprah menurut TS. kita nggak bakal tahu puas nakal ini sampai kapan. iya kalo puas, kalo malah tambah nagih, sakau dll. dunia kenakalan anak muda memang menggiurkan. seolah surga semu yang bisa dinikmati terlebih dahulu. mabuk, ganti2 pacar, kissing, Bahkan ML, dugem atau hal-hal lain yang sekiranya tidak bisa dilakukan setelah nikah. 😢😢
asiikk, tapi melalaikan. dunia kenakalan membuat kita mudah emosi, tidak bisa berfikir dengan tenang dan bawaannya pengen seneng2 aja.
namun, perlu dicatat. hanya baru bisa di hitung jari, orang yang nakal dapet pasangan yang sholeh/sholehah. artinya kebanyakan orang yang nakal, dapat pasangan yang segolongan juga.
mungkin sesuai dengan ayat dalam Al quran. laki-laki yang baik, akan mendapat wanita yang baik, begitu pula sebaliknya. atau kata pak mario teguh "jodohmu selevel dengan kualitas kepribadianmu",.
so, mari kita pancing jodoh yang baik dengan memperbaiki diri.

4. pengaruh pergaulan

pergaulan memang memiliki peran yang besar terhadap perilaku kita. begitu pula mengenai mindset menikah. bila banyak teman2 pergaulan kita menikah diatas usia 30 tahun, tentunya kita pun bakal berfikir akan menikah di usia segitu. kita menganggap itu yang umum, itu yang sudah menjadi standar baku.
tetapi, jika memang agan2 punya prinsip lain yang lebih bagus. dijalankan aja gan. anggap aja komentar2 yang datang sebagai masukan yang membangun dan memicu motivasi.
mungkin alasan ke-4 ini yang banyak di lakukan kaum2 artis di indonesia. mereka lebih banyak menikah di atas 30 tahun. mungkin tentunya masalah karir mereka yang takut merosot setelah menikah.
but, ane salut sm beberapa artis yang menikah di usia 20-an. mereka tidak takut dianggap terlalu muda atau pun takut hilang karirnya. mereka yakin rejeki itu dari Tuhan, jadi lakukanlah sesuai tuntunam Tuhammu.

mungkin sekian sharing dari ane gan, semoga bermanfaat.

ane juga mengajak agan2 sekalian yang mungkin mau menikah, kalo bisa sebelum usia 30 tahun. dn kalo pun yang sudah lebih dari 30 tahun, segeralah menikah 😄😄
kita harus memikirkan masa depan generasi kita. jangan sampai kita sudah lansia, tetapi anak2 masih kecil2. tambah repot.

mari jangan tinggalkan generasi yang lemah. ciptakan generasi yang berkualitas. berguna bagi masyarakat, dan bangsa.

hidup dimulai dari pilihan kita,!!!

salam dr TS.
0
12.1K
102
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan