Quote:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menegaskan pembangunan ekonomi Indonesia tahun ini penuh tantangan. Diantaranya, perlambatan ekonomi dunia, penurunan harga komoditas andalan Indonesia, kebakaran hutan dan lahan gambut, dan tren kemerosotan rupiah.
"2015 merupakan tahun penuh dengan tantangan," kata Jokowi saat membuka rapat paripurna kabinet kerja di kantornya, Jakarta, Rabu (23/12).
Jokowi menegaskan, pemerintah berupaya keras mengatasi tantangan tersebut. Bahkan, dia mengklaim, pemerintah sudah membangun pijakan kuat untuk berlari lebih kencang di tahun mendatang.
"Pondasi yang kuat dalam politik. Kami juga telah mengalihkan anggaran subsidi BBM untuk program-program langsung bermanfaat bagi rakyat," katanya.
"Kami juga telah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur baik berupa jalan tol, jalur kereta api, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan."
Kemudian, lanjutnya, pemerintah juga sudah mengubah haluan pembangunan dari awalnya hanya terpusat di Jawa menjadi tersebar ke seluruh Tanah Air.
"Dimulai dari daerah terdepan dan tertinggal," katanya. "Dengan pondasi itu saya ingin agar 2016 kami bisa lari lebih cepat lagi, bekerja lebih keras lagi karena tantangan 2016 tidak kalah beratnya dengan 2015."
Sumber
Roketnya ternyata masih tahun depan bray