- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI Klaim Jaga Pluralisme & Kerukunan Umat Beragama
TS
adoeka
FPI Klaim Jaga Pluralisme & Kerukunan Umat Beragama
Quote:
Rabu, 23 Desember 2015 - 21:34 wib
FPI Klaim Jaga Pluralisme & Kerukunan Umat Beragama
FPI Klaim Jaga Pluralisme & Kerukunan Umat Beragama
Front Pembela Islam (FPI) mengklaim selalu mengedepankan pluralitas dan menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Kita ini tiap tahun selalu bersilaturahmi dengan pendeta-pendeta. Kita berdiskusi bersama," ujar Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI Jakarta Habib Novel Bamukmin dalam diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (23/12/2015).
Kata dia, FPI seringkali terpojok dengan pemberitaan negatif soal kekerasan. Padahal, banyak hal positif yang dilakukan ormas besutan Habib Rizieq ini."Jadi kalau kita disebut tidak menjaga kerukunan beragama itu salah," ujar Habib Novel.
Novel mengakui persoalan tindakan keras yang dilakukan FPI terjadi apabila akidah Islam sudah diganggu, bahkan diacak-acak oleh suatu kelompok. Itupun, FPI selalu mengajak dialog terlebih dahulu.
"Kalau memilih agama lain, buat agama lain kami tidak masalah. Tapi kalau mencampur adukan Islam dengan paham lain seperti Ahmadiyah kami melawan," ujarnya.
Dia menegaskan, FPI tak akan mengganggu kerukunan dan agama lain. "Masalah bhineka tunggal Ika sudah final," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Organisasi KNPI M. Risman Pasigai. Menurutnya, KNPI selalu menghargai pluralisme yang ada di Indonesia. Bahkan, dari 153 organisasi yang ada berasal dari bermacam kepemudaan keagamaan "Semua agama ada di situ. KNPI miniatur pluralisme di Indonesia," tutupnya.
http://news.okezone.com/read/2015/12...-umat-beragama
Quote:
Sejumlah Pendeta Sepakat Gerakan Amar Makruf Nahi Munkar Bersama FPI
Belasan pendeta dari Badan Musyawarah Antar Gereja Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKKI) mendatangi markas besar Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (DPP FPI) di Jl. Petamburan III Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015). Kedatangan para pendeta itu disambut baik oleh sejumlah pimpinan FPI.
Dewan Syuro FPI, Habib Muchsin Alatas yang memimpin pertemuan tersebut menyebutkan sejumlah kesepakatan yang dicapai. "Kita memiliki keprihatinan yang sama tentang situasi negeri ini yang sudah banyak gangguan, terutama soal umat beragama. Artinya agama sudah dijadikan komoditas politik untuk adu domba dan ini akan kita tengarai. Itu semua mendorong kita untuk berkomunikasi sehingga kedepan menjadi gerakan bersama dalam menjaga NKRI," ungkapnya saat ditemui Suara Islam Online usai acara tersebut.
Dan kita juga bersepakat akan meningkatkan toleransi beragama, dengan batasan yang ditentukan agama masing-masing, lanjut Habib Muchsin.
Menurutnya, yang menggembirakan ialah akan adanya kerjasama tentang penegakkan Amar Makruf Nahi Munkar. "Mereka ikut bersama FPI memerangi hal-hal yang merusak moral bangsa, seperti miras, judi, juga LGBT yang selama ini diperjuangkan kelompok liberal untuk dibebaskan di Indonesia, menurut saya ini sesuatu yang baik," kata Habib Muchsin.
Selain itu, mereka juga sepakat untuk menolak dan menggagalkan gerakan kebangkitan komunis di Indonesia.
Terkait tragedi penyerangan jamaah Idul Fitri dan pembakaran masjid di Tolikara Papua oleh kelompok Gereja Injil Di Indonesia (GIDI), para pendeta itu mengaku menyayangkan kejadian tersebut. "Kita sepakat menyesalkan dan sangat mengutuk kejadian itu, kita mendorong pemerintah untuk menegakkan hukum terhadap aktor intelektual kejadian Tolikara dengan menghukum seberat-beratnya," pungkas Habib Muchsin.
http://www.habibrizieq.com/2015/08/s...akan-amar.html
hanya manusia pecinta kebatilan yang selalu menghujat FPI karena FPI dan bamus gereja pun telah sepakat menegakkan amar ma'ruf nahi munkar di bumi nusantara NKRI kita yang tercinta ini
tien212700 memberi reputasi
1
7.6K
Kutip
94
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan