- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Heboh Dengan Metromini!!! Kecelakaan Metromini Sepanjang Tahun 2015
TS
valar
Heboh Dengan Metromini!!! Kecelakaan Metromini Sepanjang Tahun 2015
Selamat datang di thread ane yang sederhana ini 
Salam sejahtera buat agan2 dan sista2 dimanapun berada 
Spoiler for No Repsol:
Spoiler for HT:
Wow HT Kedua Ane.
Terima kasih buat Mimin, Moderator, Co-Admin dan Management Kaskus. Dan tentu saja kaskuser yang telah berkunjung, memberikan komentar dan ijonya. Terima kasih buat semuanya. Quote:
Berhubung dengan diadakannya kaskus sundulin 2015, jadi di trit sederhana ini ane rangkum dan berbagi informasi mengenai kejadian Metromini ke Kaskuser lainnya melalui KOMBAT! ini. Terbebas dari masalah pro dan kontra dengan keberadaan metromini ini, ane hanya berbagi mengenai kecelakaan metromini di sepanjang tahun 2015 ini. Maklum gan lagi heboh dengan metromini, dengan kecelakaan yang baru-baru ini dan dengan mogok massalnya. Bagi yang belum tau Metromini itu apa
"MetroMini adalah nama sebuah perusahaan yang menyediakan jasa angkutan kendaraan umum di Jakarta, Indonesia. Bus-busnya berukuran kecil dengan warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih di tengahnya. Memiliki kapasitas sekitar 20-30 tempat duduk". Langsung aja ke tekape
Quote:
11 Februari 2015
Metromini dengan nomor T-52
Jurusan: Kampung Melayu - Stasiun Cakung
Lokasi Kecelakaan: Turunan Flyover Kampung Melayu, Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur
Korban: 1 luka berat (Pemotor)
Kronologi:
Sumadji (48), seorang saksi mata mengatakan, sebelum kejadian korban yang diketahui seorang laki-laki mengendarai motornya dari arah Duren Sawit menuju Tebet. Di lokasi kejadian, tiba-tiba saja Metromini tersebut langsung menabrak sepeda motor korban bernopol bernopol B 6367 KEF.
Korban bersama sepeda motornya langsung sempat masuk kolong dan terseret sekitar 20 meter. Sopir Metromini tersebut kemudian langsung melarikan diri membiarkan korban tergeletak. "Sopirnya langsung kabur dan warga yang emosi merusak Metromini. Karena motor dan korban berada di kolong, warga ramai-ramai mengangkat bodi Metromini agar bisa mengevakuasi korban dan motornya," ujar Sumadji.
Sumber
Spoiler for Foto:
Metromini dengan nomor T-47
Jurusan: Senen - Pondok Kopi
Lokasi Kecelakaan: Jalan I Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur, dekat Shelter di Kampung Sumur
Korban: 1 Tewas
Kronologi:
Kejadian berawal saat lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung hendak menyeberang dari arah rel menuju ke permukiman warga. Secara tiba-tiba, dari arah Pondok Kopi menuju Jatinegara, metromini T-47 datang dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya terjadi kecelakaan. "Korban langsung masuk ke dalam kolong dan kepalanya terlindas roda bagian kiri belakang," kata Edi (40), warga sekitar.
Korban yang ketika kejadian mengenakan kaus oranye lengan panjang langsung bersimbah darah dengan kondisi kepala pecah. Jasad korban bahkan sempat terseret beberapa meter di kolong metromini serta menjadi tontonan warga selama kurang lebih dua jam. Ironisnya, seusai tabrakan, sopir maupun kondektur langsung memilih kabur dan meninggalkan korban yang bersimbah darah. Melihat kejadian tersebut, warga langsung tersulut emosinya. Akibatnya, metromini dirusak massa hingga kacanya pecah tak bersisa. Bahkan, warga sempat ingin membakar metromini tersebut sebelum akhirnya aksi anarkistis itu berhasil dicegah.
"Sopir dan kondekturnya langsung kabur. Warga yang melihat langsung emosi karena sopir sama sekali tidak bertanggung jawab," ujar Edi
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
10 Maret 2015
Metromini dengan nomor S69
Jurusan: Blok M - Ciledug
Lokasi Kecelakaan: Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Korban: 2 luka berat dan 3 luka ringan
Kronologi:
Menurut Muhammad Ridwan, 25 tahun, yang menyaksikan kecelakaan itu, sopir Metro Mini menyetir kendaraannya secara ugal-ugalan. Padahal lalu lintas di jalan layang sedang macet parah. Menurut Ridwan, Metro Mini itu menyeruduk empat sepeda motor di depannya. "Dari sebelum naik fly over sudah ugal-ugalan," ujarnya. Kaca depan bagian kiri Metro Mini berpelat nomor B-7698-AI itu hancur. Pelat nomornya pun hampir terlepas. Sedangkan empat sepeda motor korban rusak pada bagian ban dan bodi. Sopir Metro Mini sempat mencoba melarikan diri setelah tabrakan itu. Para pengendara sepeda motor yang melihat kejadian tersebut seketika berhenti dan menangkapnya beramai-ramai.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
28 Juni 2015
Metromini dengan nomor S75
Jurusan: Blok M - Pasar Minggu
Lokasi Kecelakaan: Jalan Raya Suryo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Korban: 1 Tewas (Pejalan kaki), belasan luka berat dan ringan
Kronologi:
Sopir Metromini jurusan Blok M-Pasar Minggu bernama R, 17 tahun, hendak menghindari motor Yamaha Vega R yang belok ke kiri, ke arah blok S. Ia membanting setir ke kanan sehingga menabrak pohon lalu menabrak korban dari bagian belakang. Saat itu, korban sempat lari namun tetap tertabrak, terpental dan terseret sekitar 10 meter. Usai menabrak korban, R yang mengaku warga Depok ini membanting setir ke kiri dan menabrak tembok lapangan Blok S. Kecelakaan ini sendiri menyebabkan pejalan kaki bernama Tohirun tewas di tempat. Pria asal Purbalingga, Jawa Tengah, tersebut berprofesi sebagai kuli bangunan. Saat kejadian, ia hendak menyeberang jalan, membeli takjil untuk persiapan buka puasa. Korban luka ringan lainnya berjumlah tiga orang diketahui bernama Lulu Fahruri, Muhammad Fadhil, dan Satria. Menurut Ajun Komisaris Besar Timin, ketiga orang ini adalah penumpang Metromini S75 tersebut. "Mereka adalah saksi yang menunjukkan kuat dugaan sopir ugal-ugalan," kata dia.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
1 Juli 2015
Metromini dengan nomor S69
Jurusan: Blok M - Ciledug
Lokasi Kecelakaan: Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Korban: -
Kronologi:
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Sutimin menuturkan bahwa kronologi kejadian berawal saat Metromini dari arah Jalan Ciledug Raya menuju Kebayoran Lama. Ketika berada di atas fly over Kebayoran Lama, bus berwarna Orange itu hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
"Kendaraan Metro Mini S.69 No.Pol B-7496-VP hilang kendali kemudian menabrak pembatas yang berada di sebelah kanan jalan hingga pengemudi banting stir ke kiri dan menabrak sparator berada di tengah jalan hingga terguling," kata Sutimin saat dihubungi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
2 Agustus 2015
Metromini dengan nomor P07
Jurusan: Senen - Semper
Lokasi Kecelakaan: alan Yos Sudarso (Depan Halte Kodim 0502/JU, Pilar Tol Wiyoto Wiyono 19), Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara
Korban: 3 luka berat (termasuk supir), 4 luka ringan
Kronologi:
Kecelakaan melibatkan Bus PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta) Nomor 43 Jurusan Cililitan-Tanjung Priok dengan nomor polisi B-7301-BX dengan bus Metro Mini Nomor 07 Jurusan Senen-Semper dengan nomor polisi B-7708-EH yang melaju ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi dan memasuki jalur Transjakarta Suprapto (58), salah satu penumpang Metro Mini yang terlibat dalam kecelakaan itu mengaku dirinya tidak mengalami luka berarti namun istrinya mengalami memar di bagian dada karena terantuk pegangan besi bangku penumpang di depannya.
"Istri saya sampai marah-marah setelah kecelakaan itu, dia sampe bilang gak usah dibantuin itu supir karena ugal-ugalan di jalan," kata Suprapto.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
5 Agustus 2015
Metromini dengan nomor T41
Jurusan: Tanjung Priok - Pulogadung
Lokasi Kecelakaan: Jalan Raya Plumpang-Semper, Jakarta Utara
Korban: 1 tewas (terlindas metromini)
Kronologi:
Kecelakaan itu berawal ketika Ani ingin mengantarkan anaknya, Resti ke sekolah menggunakan motor Vario B 3058 UFJ. Saat melintas di Jalan Raya Plumpang-Semper dari arah Plumpang menuju Bendungan Melayu, sang ibu panik karena mendapati jalan berlobang dan gundukan galian pipa gas di tepi jalan di sekitar Gang Masjid. Nahas, saat sang ibu panik dari arah bersamaan muncul Metro Mini T41 dari belakang yang mencoba mendahuluinya tidak bisa lantaran dari berlawanan arah melintas truk. Metro Mini banting stir lalu menabrak sepeda motor. Korban yang duduk di boncengan terpental kemudian terlindas. Sang Ibu jatuh kekiri sedangkan bocah malang itu terpental ke kanan hingga terlindas ban Metro Mini. Korban meninggal di tempat dengan kondisi kepala pecah. Sedangkan pengemudi langsung melarikan diri ke pemukiman warga meninggalkan Metromininya.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
Quote:
2 Oktober 2015
Metromini dengan nomor P17
Jurusan: Senen Manggarai
Lokasi Kecelakaan: di lampu merah arah Manggarai menuju Menteng
Korban: 1 luka ringan
Kronologi:
Kanit Reskrim Polsek Menteng AKP Ridwan Soplanit menjelaskan, peristiwa terjadi pada Jumat (2/10) petang sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu Metromini tersebut terus melaju saat seharusnya berhenti di lampu merah arah Manggarai menuju Menteng, hingga menabrak pengendara motor Yamaha Vixion. Pengemudi motor Yamaha Vixion, mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Sebab saat tertabrak Metromini, tubuhnya terpelanting hingga jatuh.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
27 November 2015
Metromini dengan nomor S62
Jurusan: Blok M - Lebak Bulus
Lokasi Kecelakaan: Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Korban: 1 luka berat (kernet), 2 luka ringan (sopir dan pemotor)
Kronologi:
"Kecelakaan ini melibatkan metro mini dan sepeda motor berplat nomor B 6113 ZDZ. Kecelakaan ini mengakibatkan metromini terguling," kata Dodi (Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Dodi). Dodi menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut berdasarkan info yang didapat dari pengendara sepeda motor bahwa metromini tersebut berjalan kencang dari arah Blok M ke Lebak Bulus.
"Sesampainya di TKP, yaitu sebelum bundaran Pondok Indah menyerempet sepeda motor sampai terjatuh dan metromini tersebut masih melanjutkan perjalanannya dengan zigzag. Namun sekitar 20 meter dari lokasi serempetan awal, metromini tersebut terguling," jelasnya.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
6 Desember 2015
Metromini dengan nomor B80
Jurusan: Grogol - Kalideres
Lokasi Kecelakaan: Pintu perlintasan kereta Api angke
Korban: 18 tewas
Kronologi:
Pepen, tukang ojek di sekitar Stasiun Angke menuturkan bahwa Metro Mini B80 tidak hanya menerobos perllintasan, namun sering ngetem di dekat rel. "Sebenarnya bahaya, tapi tetap saja banyak yang naik," kata Pepen. Perlintasan itu, kata Pepen, setiap hari ramai dengan kendaraan. Pada saat kecelakaan, hanya Metro Mini dengan nomor polisi B 7760 FD itu saja yang menerobos. Sementara kendaraan lain menunggu dengan tertib di belakang palang pintu. Petugas palang pintu Endang Supriyadi sudah memperingatkan dengan berteriak kepada sang sopir. "Dia masuk dari celah di kanan. Kalau dia berhenti di rel jalur satu, Insya Allah dia masih selamat, tetapi dia sudah di jalur dua kereta," ujarnya. "Saat ketabrak saya cuma bisa teriak, Allahu Akbar."
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
16 Desember 2015
Metromini dengan nomor 92
Jurusan: Grogol - Ciledug
Lokasi Kecelakaan: Jalan Meruya Utara, Jakarta Barat
Korban: 1 luka berat dan 1 tewas (Anak)
Kronologi:
"Pertama, sopir metromini nabrak tiang Telkom, kemudian nabrak ibu dan anak yang lagi nunggu angkot di pinggir jalan," kata Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu pagi.
Azam yang posisinya lebih dekat dengan arah kedatangan metromini itu terluka parah dan meninggal di tempat. Sementara itu, Muntiarsih, ibunya, terluka parah juga dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Permata Hijau.
Sumber
Spoiler for Foto:
Quote:
Sekian dari thread ane yang sederhana ini, "tidak ada gading yang tak retak" begitu juga dengan trit ane yang jauh dari kata sempurna. Ane mohon maaf jika ane melakukan kesalahan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan terima kasih telah berkunjung gans dan sista's ke trit ane ini. Yang uda ISO boleh donk cendol gan klau berkenan,
yang belum ISO cukup dengan rate5 
dan ane TIDAK menerima sumbangan Bata gan. Ane tunggu ya komentar - komentar agan dan sista
Spoiler for Tambahan Dan Komentar Kaskuser:
Quote:
Original Posted By nug71►banyak jg ya gan 
Quote:
Original Posted By mukamukaos►penyebabnya juga 11:12 semua.. kecerobohan & UANG ! 
Quote:
Original Posted By guncang►moga aja jumlah kecelakaan di 2016 turun drastis bukan malah naik 
Quote:
Quote:
Original Posted By ashardwiastanto►ternyata metronini masih milik perorangan... padahal peraturan nya angkutan unum harus atas milik badan usaha (PT, CV, koperasi dst)
Quote:
Original Posted By wahyusee►Biasa ..
Palingan juga penyebabnya supir ugal ugalan.. Kejar setoran
..
Tapi kalo kejar postingan gpp
..Palingan juga penyebabnya supir ugal ugalan.. Kejar setoran
..Tapi kalo kejar postingan gpp
Quote:
Quote:
Quote:
Spoiler for Sumber:
Diubah oleh valar 23-12-2015 02:41
0
62.3K
525
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan