Selamat jumpa kembali dengan diriku yang baik hatinya ini,
salam super

seperti judul di atas, kali ini diriku akan mengangkat hal hal tabu sehingga layak dan patut untuk di perbincangkan, :

buat kamu, kamu en kamu.. yang sering ikut ikutan bilang ini teroris, itu teroris, semuanya teroris, dikau mesti menyimak dengan amat baik, karena eh karena penyematan istilah teroris itu tergantung siapa yang menyematkan.
langsung aja berikut daftar orang-orang yang dulu nya disebut teroris dan sekarang di kenang sebagai pahlawan.

1. TJUT NJAK DHIEN, cut nyak din.

berhubung hari ini hari ibu, maka diriku akan memulainya dari kaum cewek. dikau pasti tau siapa beliau, seorang wanita bangsawan aceh yang gigih memimpin peperangan melawan kolonial waktu itu, mulai saat inggris mau masuk aceh, rebutan sama portugis, terus perannya digantikan belanda. meski cewek, cut nyak din sukses bikin pemerintah kita dulu, pemerintah hindia belanda, dan ngecap sebagai pemberontak yang populer sekarang dengan istilah teroris. tapi apa kata rakyat aceh..?? mereka dari dulu menyebutnya pejuang, pelindung, pahlawan yang harum namanya. dari sini apa yang di dapat..?? gelar itu tergantung siapa dan bagaimana melihatnya. dan hari ini cut nyak din boleh senang dikit karena gelarnya uda berubah, dari seorang teroris menjadi seorang pahlawan nasional.

2. BUNG TOMO,

menurut pemerintah kita dulu, pemerintah hindia belanda, bung tomo ini keterlaluan, bapaknya aja PNS, masak anaknya jadi pentolan teroris bahkan menjadi batu sandungan besar bagi kelangsungan pemerintah khususnya di surabaya. tp sekarang terutama arek arek suroboyo dan seluruh indonesia raya menyebut dia pahlawan nasional. jadi bung tomo ini teroris apa pahlawan..?? tergantung ente percaya londo apa ga.

3. JENDRAL SUDIRMAN,

menurut pemerintah hindia belanda:kalo yang ini bener bener jendralnya teroris ris, pemimpin pemberontak, pemimpin kelompok tidak bertanggung jawab yang tiba tiba muncul dan menikam tentara hindia belanda lantas menghilang. tiba2 menyerang tanpa permisi, mencuri senjata, makanan, dan meledakkan markas militer, tangkap ini orang, sudirman hidup atau mati.
begitu kira kira kata jendral jendral londo.
sekarang setelah pemerintahan dinasti hindia belanda tamat dan berganti dinasti pancasila, sudirman sekarang disebut jendral besar, pahlawan besar, panutan militer. padahal diakan sering bunuh kabur bunuh kabur, ngebom ini itu curi senjata curi makanan, kok sekarang jadi pahlawan..??? bukannya perilaku seperti itu kita biasanya sebut teroris..??

4. SUKARNO-HATTA

bagi pemerintah hindia belanda dan para sekutu, mereka ini adalah pemimpin pemberontakan besar, dijaman ini mereka berdua barangkali sama dengan muamar kadafi, sama dengan sadam husein, mengobarkan perlawanan terhadap koloni dan sekutu,menggerakkan pemberontak, mengatur lobi senjata, memunculkan teroris teroris di berbagai wilayah kekuasaan hindia belanda, banyak tentara kita dulu ditikam oleh teroris yang tidak bertanggung jawab yang berada di bawah kekuasaan sukarno dan hatta. mereka ini orang berbahaya dengan pengaruh kuat oleh sebab itu untuk membangkitkan kedaulatan pemerintah hindia belanda lagi, mereka akhirnya dibuang ke ende dan digul. mereka harus dipisah,



mereka semua orang baik dan cerdas, tak ada paksaan bagi mereka untuk berperang, tapi semata ingin berjuang demi agama dan rakyatnya, itulah jihad. Ya jihad, tergantung dari media mana kamu membacanya, kalo dari surat kabar belanda, mereka adalah pemberontak, makar, sadis, tukang tusuk dari belakang, dan wajib dihukum berat. tapi jika kamu berdiri sebagai rakyat yang ingin merdeka dan ingin kehidupan yang lebih baik, maka orang orang diatas akan menjadi pahlawan nasional.

Akhir dari cerita ini,jika saja mereka sukses dalam melakukan perjuangan, maka mereka akan jadi pahlawan nasional, tapi jika mereka gagal, lalu tertangkap dan di eksekusi, maka hari ini kita akan membaca di buku sejarah sekolah kita, mereka adalah pemberontak separatis dan teroris.

tergantung dari bagaimana dan siapa yang melihatnya,