Istri saya ketauan selingkuh dengan atasannya. Perselingkuhan sudah berlangsung lama (+2th). Terungkap perselingkuhan setelah saya melihat HP istri ada foto mereka di sandingkan berdua (bukan foto berduaan).

Lalu saya temui selingkuhannya tp gk ngaku katanya hanya teman baik, karena hanya bukti foto yang disandingkan berdua saya maaf kan dan saya bilang jangan coba2 dekati istri saya.

Tapi saya tidak langsung percaya, saya cari tau dari teman2nya dan saya lacak isi HP istri saya. Dari teman2 nya mengatakan sudah lama menjalin hubungan sdh sering dinasehati tapi tetap saja gk di dengar. Kalau dari HP istri saya menemukan banyak foto2 selfie istri saya tanpa busana, sy juga menemukan 1 (satu) foto selingkuhannya juga selfie tanpa busana. Saya juga menemukan bbrp call register bukti panggilan masuk/keluar.

Dari bukti2 itu lah istri saya mengakui perselingkuhannya, bahkan mengakui sudah sampai melakukan hubungan badan. Klo foto selfie nya karena selingkuhannya sering meminta dikirim foto2 tersebut. Kata istri saya selingkuhannya sering minta dikirim foto2 selfie telanjangnya. Tp saya tidak menemukan bukti percakapan mereka yang saling meminta di kirimi foto2 seronok nya.

Dengan pemikiran yang cukup lama saya tidak menceraikan istri saya walaupun sangat besar kesalahannya dan sangat sakit hati saya. Karena saya tidak ingin anak saya besar tanpa dampingan kedua orang tua, biar lah sakit ini saya pendam sendiri demi kebahagiaan anak saya. Alhamdulillah istri saya sudah bertobat, sekarang beliau sudah berhenti bekerja, rajin sholat dan berhijab.

Tapi saya masih dendam dengan selingkuhannya, karena dia sudah merusak kehormatan dan kebahagiaan keluarga saya.
Saya kontak via sms & telp selingkuhannya untuk duel tapi tidak menjawab, karena kalo saya samperin dan saya aniaya saya takut malah dikenakan pasal penganiayaan. Jika saya melaporkan dengan pasal perzinahan tentunya istri saya juga terbawa menjadi tersangka dan saya tidak inginkan itu, karena bagaimana dengan nasib anak saya kalau ibu nya masuk penjara. Klo pasal ITE dengan bukti foto selfie tanpa busana selingkuhannya tapi istri sy juga sering kirim foto selfie tanpa busananya.

Yang saya ingin tanyakan bagaimana saya bisa memberi pelajaran kepada selingkuhannya, apa ada pasal yang bisa menjeratnya. Mohon arahannya bagi teman2 yang mengerti hukum dan benci laki2 penggangu istri orang.