Peristiwa-peristiwa Yang ‘Terpaksa’ Kamu Akrabi Tiap Hari, Jika Kamu Seorang (Cadel)
TS
kalitcadel
Peristiwa-peristiwa Yang ‘Terpaksa’ Kamu Akrabi Tiap Hari, Jika Kamu Seorang (Cadel)
SELAMAT DATANG
DAN SELAMAT BERLIBUR
Quote:
Orang Indonesia melafalkan bunyi ‘R’ dengan menggetarkan lidah. Mantap, nggak terdengar seperti ‘L’ atau R tanggung yang dilafalkan tanpa getar. Tapi, ada juga orang Indonesia yang istimewa. Mereka cadel alias nggak bisa mengucapkan bunyi ‘R’ bergetar tersebut. Keistimewaan itu membuat si cadel berbeda di antara teman atau keluarganya, apalagi ketika lagi ngobrol. Kadang kesel dijadiin bahan bercandaan, kadang seneng juga karena merasa istimewa. Cadel itu nggak mainstream, cadel itu artinya pinter bahasa lain, begitu pembelaan para cadel
Sebenernya, kejadian-kejadian ajaib apa aja sih yang dialami para cadel ?
______________
Spoiler for 1. Beberapa orang mengira si cadel berasal dari suku tertentu, padahal belum tentu benar:
Quote:
adek : Bang, es bubul dua ya.
abang : Orang cina ya dek ?
adek : Olang gila bang !
Beberapa dari sekian suku di Indonesia memiliki kekhasan, yaitu orang-orangnya yang cadel, misalnya suku Banjar dari Kalimantan Selatan. Beberapa orang keturunan Tionghoa juga kesulitan melafalkan bunyi R layaknya orang Indonesia kebanyakan. Karena nggak bisa mengucapkan huruf itu, seringkali si cadel dikira berasal dari suku tertentu. Padahal kan belum tentu juga, siapa tahu malah keturunan bule *bitch please*
______________
Spoiler for 2. Uniknya cara bicara pun sering dijadikan bahan bercandaan, menerima tutorial nyeleneh supaya bisa mengucapkan R juga sering banget terjadi:
Ketika bahan pembicaraan mulai menipis, nggak heran si cadel suka dijadikan korban bahan pembicaraan. Misalnya ditanyai sejak kapan cadel, gimana kalo punya pacar yang namanya banyak huruf R, sampai diajari mengucapkan bunyi R dengan cara-cara yang nyeleneh! Kegagalan mereka menirukan teman yang mengucapkan bunyi tersebut dengan getar sempurna membuat suasana semakin heboh. Ujung-ujungnya, mereka diberi tips-tips aneh supaya bisa mengucapkan R yang belum tentu berhasil.
Quote:
“Tiap pagi coba ngomong Ular Lari Lurus sampai sepuluh kali.”
"Ular gak pernah lari lurus yang ada ular menjalar belok belok ! Alasan ! "
______________
Spoiler for 3. Keunikan ini juga membuat beberapa orang yang belum mengenal mereka mengira mereka sok imut karena bicara kayak anak kecil:
Selain dikaitkan dengan suku tertentu, cadel melekat sama cara bicara anak kecil. Mereka belum bisa menirukan orang tuanya untuk mengucapkan R dengan sempurna, jadi yang terucap kadang L atau R yang tanggung alias R yang nggak bergetar di akhir. Ketika memperkenalkan diri pada orang yang baru dikenal atau berbincang dengan orang yang belum benar-benar mengenal mereka, seringkali mereka dikira sok imut atau kekanak-kanakan karena cadel seperti anak kecil. Padahal, cadelnya asli tanpa maksud memberi kesan imut, polos, atau kekanak-kanakan.
______________
Spoiler for 4. Sangking penasarannya, beberapa orang cadel memberanikan diri pergi ke terapis untuk menemukan kesalahan pada lidah:
Tips-tips nyeleneh dari teman bahkan orang tua sudah dilakukan supaya bisa mengucapkan R, tapi nyatanya masih aja cadel. Keadaan yang agak berbeda dari teman-teman sering membuat mereka penasaran, sebenarnya kenapa bisa cadel dan apakah bisa diperbaiki sehingga bisa mengucapkan bunyi R? Pergi ke terapis wicara di Rumah Sakit atau tempat praktik mandiri merupakan pilihan yang ilmiah untuk menjawab rasa penasaran para cadel. Seperti rasa sedikit malunya ngantri ke poli kulit dan kelamin, rasanya masuk ke ruang terapi wicara juga sama seperti itu karena kebanyakan pasiennya anak-anak! Butuh keberanian dan ketebalan muka buat bertanya ke terapis karena sering dikira bukan mereka yang mau terapi.
Namun, setelah pergi ke terapis, mereka jadi tahu kenapa bisa cadel. Bisa karena anatomi lidah yang pendek sehingga nggak mendukung untuk menggetarkan ujung lidah di langit-langit mulut atas. Bisa juga lidah mereka sebenarnya cukup untuk memproduksi bunyi R, tetapi jadi cadel karena ibu atau orang yang mengajari bicara saat kecil juga cadel sehingga jadi kebiasaan.
______________
Spoiler for 5. Walau nggak ada bukti ilmiahnya, orang cadel cukup terhibur dengan mitos bahwa mereka pasti jago berbahasa Inggris dan bahasa asing lainnya.:
Mitos ini mungkin berasal dari jaman ketika Bahasa Inggris baru gencar diajarkan, ketika bapak dan ibu kita masih muda banget dan tempat kursus Bahasa Inggris belum sebanyak sekarang. Beberapa dari mereka ada yang diajarkan langsung oleh native speaker alias bule. Para bule yang berbahasa ibu Bahasa Inggris melafalkan bunyi R dengan getar yang gak sejelas orang Indonesia. Bule-bule itu lalu dikatakan cadel. Makanya, kalo ada orang Indonesia yang cadel, ia dihubungkan dengan lidah bule dan muncullah mitos kalo orang cadel pasti jago bahasa Inggris. Nggak cuma bahasa Inggris, bahasa asing lain yang penutur aslinya ‘cadel’ juga ditambah di daftar keahlian bahasa asing para cadel. Lidahnya udah lidah orang bule, katanya. Walau susah dibuktikan secara ilmiah, orang cadel cukup terhibur sama mitos ini.
______________
Spoiler for 6. Kata siapa cadel tidak mempunyai pasangan ?:
Sampai saat ini belum pernah dengar tuh yang cadel pada jomblo akut semua, kebanyak diantara mereka sedang pendekatan, pacaran, dan sudah menikah, faktor yang menyebabkan para cadel gak jomblo mampus semua, yaitu :
1. Imut sudah pasti
2. Lucu
3. Manis apalagi
4. Ngangenin
5. Humoris memang
faktor tersebut memang sangat ampuh untuk memikat pasangan agar tidak ikut terjerumus diliang kejombloan.
______________
Spoiler for 7.Setelah menerima cobaan tesebut, para cadel dapat lebih menerima dan mencintai dirinya sehingga rasa percaya diri juga ikut meningkat:
Cadel yang sulit disembuhkan, apalagi jika sudah memasuki usia dewasa, bikin para cadel akhirnya menerima keunikan dirinya. Ia sadar bahwa cadel merupakan sesuatu yang menjadi ciri khasnya sehingga nggak perlu ditutupi, bahkan ditolak. Dengan penerimaan diri, kepercayaan diri juga ikut meningkat, terutama ketika berbicara di depan umum. Orang yang cadel memiliki ketakutan yang sama soal public speaking, namun ketakutan mereka ditambah ketakutan kalo orang-orang yang menyimak akan menertawakan bunyi R mereka. Rasa PD dari penerimaan diri itu mengatasi rasa takut sehingga public speaking bukan hal yang menyeramkan. Lagipula, ada juga beberapa public figure yang cadel, misalnya Meriam Bellina, Ari Wibowo, Rico Ceper, dan Pak B. J. Habibie. Masih mau minder? Nggak lah ya!
Spoiler for Bonus Kentang:
Quote:
Cadel bukan aib yang harus ditutupi, bukan juga hal yang malu-maluin karena sering jadi bahan ejekan. Cadel merupakan keunikan yang harusnya disyukuri dan menjadi salah satu identitas diri. Kamu cadel? Mulailah bangga dengan kecadelanmu!
Original Posted By septiansendi►mungkin lidah meleka pendek blay...
Quote:
Original Posted By Rian84►Gw cadel... Hahahah... Bener semua tuh :-D
Quote:
Original Posted By mukamukaos►ane cadel, tp telnyata dg buah usahaa kerrrrrras ane, sekarrrrang ane sdikit bisaa ngucap huruf rrrrrzzzzzzzz
Quote:
Original Posted By mr.otong9►Ane ndak cadel blay ....................
Quote:
Original Posted By cuplizcat►ane dulu dari kecil cadel gan, tapi sejak ultah ane yang ke 10tahun entah mukjizat atau karna sering belajar ngomong R. Pas banget di hari ane ultah yg ke 10 itu ane langsung bisa ngomong R dan gak cadel lagi
Quote:
Original Posted By Fradika►Ane cadel dan ane bangga, karna cadel anti mainstream
Quote:
Original Posted By ade47►ane fokus ke mulustrasinya gan..
Quote:
Original Posted By skezy►wkwkwk ane cadel gan, keturunan tionghoa, lahir di banjarmasin, cocok bgt point no 1
Quote:
Original Posted By rollyahmad►untung gua gak cadel..
hidup terasa indah kalau gak ada kamujahat21 di Pageone