1. Passion

Seorang penulis dapat dengan mudah menuliskan segala macam idenya dari sebuah passion. Menjadi seorang penulis merupakan perjalanan yang cukup panjang. Jika penulis tidak memiliki passion, impian menjadi seorang penulis hanyalah khayalan biasa, akan sangat melelahkan jika buku yang akan penulis buat itu bukanlah sesuatu yang ia sukai.

Tetapi jika apa yang penulis kerjakan berawal dari passion, maka dimanapun, kapanpun dalam keadaan apapun seorang penulis tidak akan merasakan kelelahan maupun memberatkan.

Salah satu contohnya adalah saya sendiri. Saya menulis berdasarkan passion. Saya sudah sangat terobsesi dengan yang namanya membaca dan menulis. Saya sangat menyukai dunia komputer maupun internet. Lalu saya membaca, mempraktekkan apa yang saya dapatkan kemudian saya tulis ulang dengan gaya bahasa dan image saya sendiri. Dan itu terus saya tekuni hingga saat ini.
Saya mempunyai impian yaitu suatu saat nanti tinta emas yang berasal dari ide pikiran saya ini akan berada di barisan teratas rak buku. Dan saya akan menginspirasi dan mengedukasi orang banyak akan mimpi saya ini.

2. Tujuan

Seorang penulis harus memiliki tujuan dalam penulisannya. Seorang penulis bukanlah profesi biasa, tujuan ini dapat berpengaruh besar teradap buku yang Anda ciptakan. Anda harus tahu kemana arah tujuan Anda menulis.

Sejak awal pertama kali saya menulis, saya berharap bahwa suatu saat nanti tulisan saya akan terpajang dibarisan rak buku yang dibaca oleh banyak orang. Dan tujuan itu terus saya wujudkan dalam menulis. Membuat sebuah produk berupa karya tulis dengan memiliki tujuan untuk dapat mengedukasi atau mendidik masyarakat seluruh Indonesia.

Dari tahun 2013 hingga pada tahun 2015 inilah tujuan tersebut masih saya jalankan dan saya yakin tujuan ini tidak akan pernah berubah hingga akhir hayat. Agar tujuan tersebut tidak hilang adalah dengan cara terus membagikan ilmu apa yang saya miliki. Salah satunya dengan postingan yang Anda baca ini, dengan keyakinan yang kuat, saya akan membantu Anda meraih impian yang sama. Menjadi seorang penulis buku ternama!

3. Pengalaman

Banyak pengalaman yang saya jalani untuk berbisnis diusia muda. Awal pengalaman saya menekuni dunia blogging pada pertengahan tahun 2012. Saya berpikir, bagaimana ilmu yang baru saya saja saya dapatkan ini tidak hanya saya praktekkan, tetapi juga dibagikan.
Seorang penulis memang harus memiliki pengalaman, dibidang apapun itu. Jika Anda mempunyai bidang desain grafis, maka tulislah tutorial desain grafis. Jika Anda mempunyai pengalaman dibidang web programing, maka tulis dan bagikanlah kepada masyarakat mengenai web programing Anda. Begitu seterusnya.

Bayangkan saja, hanya pengalaman sekalipun Anda masih berpeluang untuk menjadi seorang penulis. Jangan takut dan jangan heran apabila naskah Anda telah diterbitkan oleh penerbit kelak. Jika ini terjadi kepada Anda, maka jadikanlah sebuah pengalaman dan pembelajaran yang tak ternilai harganya.

4. Mulai Dari Yang Gampang

Ketika awal pertama kali saya menulis, saya memulai penulisan dari yang gampang. Saya tidak harus memikirkan istilah-istilah yang begitu teknis dalam menulis. Karena tulisan yang mudah dipahamilah akan disenangi oleh pembaca yang memang ditargetkan untuk pemula.
Kita tidak harus mengeluarkan sumber daya uang yang begitu besar untuk membuat sebuah buku yang ajaib. Mulailah dari yang gratis, misalkan Anda jago membuat website, maka manfaatkanlah jenis hosting dan domain yang gratis. Atau bisa juga Anda jago membuat blog Blogger, maka manfaatkanlah template blog yang gratis.

Mengapa harus yang gratis ? karena kita belum tahu seberapa besar minat pembaca buku kita, kita belum tahu seberapa besar respons pembaca terhadap karya kita. Tetapi, jangan sampai sebutan kata GRATIS membuat Anda lemas untuk menulis. Menulislah sesuai dengan passion Anda, berasumsilah untuk membuat karya tulis yang luar biasa.

5. Mencari Permasalahan

Menjadi seorang penulis tidak hanya dibangun dari sebuah passion, tetapi bagaimana buku yang kita tulis itu dapat menjadi rekomendasi mengatasi masalah orang lain. Jika saya beranggapan seperti itu, maka sayapun juga wajib memiliki masalah yang sama.
Ide membuat buku blog dikarenakan teman-teman banyak yang tidak mengerti bahkan belum tahu sama sekali dunia blogging. Lalu bagaimana cara mengetahui masalah orang lain ? caranya, Anda dapat bertanya kepada teman-teman Anda mengenai IT/Multimeda. Jika mereka tidak mengetahuinya, maka itulah sasarannya. Atau bisa juga melalui riset di Internet.

6. Membuat Kerangka Karangan

Kerangka karangan adalah ide dasar pada topik yang akan dibahas. Dengan adanya kerangka ini, Anda dapat menulis berdasarkan pondasi yang telah Anda buat. Kerangka karangan menurut pengalaman saya saat ini seperti penentuan judul, konsepnya, hingga pengisian daftar isi.
Dengan adanya kerangka karangan ini, Anda akan lebih mudah dalam melakukan penulisan. Ketika Anda sudah selesai dengan Bab 1, maka Anda sudah tahu seperti apa konsep dari Bab 2 dan mulai menuliskannya. Dan begitu seterusnya. Terkadang jika Anda sedang bosan sekalipun dalam menulis buku secara bab per bab, maka Anda bisa melompati bab tersebut dan menulis sesuai bab yang Anda inginkan. Hal ini sudah sering saya lakukan.

7. Mulai Menuliskan

Setelah 6 langkah diatas Anda laksanakan, maka langkah terakhir adalah mulai menuliskannya. Jangan tunda waktu Anda untuk menuangkan ide sekarang juga pada lembar-lembaran buku yang sudah Anda siapkan. Saya yakin, seseorang yang pintar teori akan kalah dengan seseorang yang pintar praktek.

Jika Anda berminat untuk serius menjadi seorang penulis buku professional, yang suatu saat nanti hasil karya Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, plus menjadikan passive income buat Anda. Bukan hanya passive uangnya, tetapi passive juga pahalanya. Maka saya rekomendasikan Anda bergabung dan belajar bersama saya disini. Sekian 7 langkah sederhana menjadi seorang penulis buku Semoga bermanfaat.