Hanya Karya Tulis Biasa saja yg Penting Bukan Copas Gan
TS
pricisepangolin
Hanya Karya Tulis Biasa saja yg Penting Bukan Copas Gan
Spoiler for Angan yg Berpijak:
- Angan yg berpijak
Dalam indahnya sanubari aku melangkah
Alam menerpa, dunia menata semua angan dan kehidupan
Dalam kebimbangan aku menatap langit.
Ucapku
Apalah aku ini hanya manusia kecil yg berpijak di luasnya dunia ini
Ku tatap langit yg terbentang indahnya dihiasi sang bintang dan rembulan malam ini
Ku sambut sepercik makna yg tersirat dalam hati
Dalam damai ku langkahkan kaki, berpijak dalam angan indahnya mawar kehidupan ini
Spoiler for Damai yg Tertunda:
- Damai yg Tertunda
dalam angan terdapat buaian belaka yg menyisakan kesengsaraan.
dalam jiwa terdapat keindahan hati yg terbentuk dalam kecerahan hati.
ucapku
dalam kemunafikan jiwa terdapat kesengsaraan yg melintasi waktu tanpa batas dan tanpa belas kasihan yg hanya menyisakan kepedihan.
Spoiler for Simfoni Kedamaian:
-Simfoni kedamaian
dalam angan terjerat indah dunia, dalama damai ku berdiri menatap sanglangit.
apa yg terhiraukan dalam hidup ini, apa yg terbiaskan oleh hati yg terpana..
apalah aku ini di hamparan padang bernuansakan keindahan hati..
menanti jiwa seakan tak pernah lelah untuk melangkah dan mencari indahnya sebuah insan dalam hati yg terpana oleh Simfoni kedamaian hati.
Spoiler for Memikirkan Jiwamu:
-memikirkan jiwamu..
tak sadar sudah memakan waktu lama..
jiwa ini seakan rapuh tanpa hadirnya engkau disamping jiwa ini..
dalam waktu yg berjalan berkata..
apalah aku ini seorang yg ingin berjalan tanpa pendamping hati dalam kisah..
engkau yg jauh disana membuat sejuta rindu ini tak tertahankan lagi.
jiwaku seakan mati tanpa adanya kisah indah darimu.
Spoiler for Kenangan:
-kenangan
sebuah kenangan yg tersirat dalam damainya kehidupan membawa sejuta senyuman, yg akan dibawa kemasa depan..
Spoiler for Perasaan Sang Kekasih:
-perasaan sang kekasih
indahnya sebuah perjalan hidup, yg tersirat dalam kedamaian hati
tak pernah ku berhenti menanti jiwamu..
tak pernah ku bosan menepis harapan dari jiwa dan anganmu..
ucapku.
bayang dirimu yg merasuk kejiwa dan lubuk hati..
memberikan sejuta cahaya hati yg malu menatap sang langit,
akankah kasih mendengar rintihan dan jeritan suara hati
yg slalu setia memanggil namamu yg seakan tak lelah menanti kehadiranmu.
Spoiler for Update:
- Ku Tatap Engkau Di Balik Jendela Kehidupan.
Bagaikan burung yang terkurung dalam sangkar, ingin bebas terbang mengitari sang langit, dan mencari jiwa yang seindah parasmu. Aku termenung , ingin menatap paras dari sangdewi indah dihati. Hanya dibalik jendela kehidupan kutatap engkau dari kejauhan. Dalam hati ku terdiam, engkau bagaikan sang mawar indah yang terbiaskan cahaya keindahan dalam senyuman manismu.
Ucapku
Apalah aku ini di tengah hamparan lautan samudra, merasa malu menatap hujan Membasahi jiwa yang sepi. Jiwa yg menanti senyuman indahmu tak pernah lelah menanti jiwamu.
Hanya bisa bersabar dan menanti,
Hanya bisa termenung dalam alunan kisah,
Ku Tatap Engkau Di Balik Jendela Kehidupan ,
Kunanti senyuman indahmu dari paras sucimu yang bagaikan mawar putih nansuci yg bermekaran dipadang jiwa yang menanti.
Spoiler for Update:
- Slamat pagi dunia kekosongan
ketika dunia ini bergeming adakah sebuah kedamaian akan menghampiri..
ketika sang surya menampakkan wujudnya lagi, adakah sekelompok jiwa menyambutnya dengan senyuman abadi..
terangkai sebuah ilusi menguasai jiwa, seakan mati dalam sebuah pertarungan kehidupan..
dalam damai ku bersuara??
adakah engkau menerka apa yg terjadi dalam kejamnya kehidupan ini..
ku ucapkan selamat pagi pada dunia ini, yg disambut oleh tangisan sang awan yg menyelimuti sang langit..
air hujan yg berjatuhan, seakan tak pernah lelah membasahi jiwa yg terpana dalam dunia yg kosong ini.
Spoiler for Update :
- Menantikan Cahaya Hatimu
aku bergeming dalam sebuah impian..
aku berkarya dalam sebuah harapan..
dalam damai ku menantikan sebuah kehidupan, tapi hanya ilusi yg nampak dalam jiwa yg rapuh ini..
ucapku..
apalah aku ini dalam damai yg sepi..
sang awanpun menangis dalam derasnya hujan..
sang mentaripun enggan menampakkan wujudnya
seakan mengerti betapa kelamnya jiwa yg kosong ini..
berdiri sendiri dalam luasnya padang kehidupan. yg menantikan sesosok jiwa yg akan memberikan cahaya hati yg gelap ini.