1. Tio Pakusadewo

Aktor yang bermuka sangar yang satu ini, mulai dikenal publik lewat film berjudul CINTA DALAM SEPOTONG ROTI di tahun 1990. Semenjak itu, Tio Pakusadewo mulai dikenal publik karena aktingnya yang memang keren dan gak kacangan itu.

Di tahun 90-an, dia sempat ngilang sih. Soalnya, industri film Indonesia di tahun-tahun itu memang lagi gak produktif banget. Dia baru mulai aktif main lagi di tahun 2000-an. Film-film kayak BERBAGI SUAMI, QUICKIE EXPRESS, sampai yang terbaru ini, THE RAID 2: BERANDAL dibintangi sama dia lho.

Lewat aktingnya di berandal juga, dia ngebuktiin kalau dia yang kalem itu, ternyata cocok juga akting jadi bos mafia. Walau gak ada adegan action-nya, di film itu juga dia ngebuktiin kalau jadi jahat itu gak harus ke mana-mana bawa senjata. Kayaknya, dia cocok deh buat terusin karirnya jadi peran antagonis di film-film selanjutnya.

2. Ray Sahetapy

Ray Sahetapy adalah aktor kawakan Indonesia lulusan IKJ di tahun 1988. Dia ini dulu se-angkatan sama Deddy Mizwar dan juga Didi Nini Towok lho. Begitu lulus, dia langsung banyak main di film-film lawas keluaran Indonesia.

Film-film kayak TIRAI KASIH, SECANGKIR KOPI PAHIT, dan juga PONIRAH TERPIDANA, adalah beberapa film yang membuat Ray Sahetapy sering masuk dalam nominasi sebagai aktor terbaik dalam FFI. Udah gitu, beberapa tahun yang lalu dia juga sempat main di film THE RAID dan jadi bos penjahat di situ.

Di dalam THE RAID, dia keliatan keren banget akting jadi penjahat. Makanya, selain dia ini bisa main di film-film drama, ternyata di film action dia cocok banget jadi penjahat. Apalagi jadi bos mafia.

3. Torro Margen

Kalau aktor yang satu ini, memang dari awal udah terkenal banget sering main jadi penjahat kalau main film. Namanya adalah Torro Margen. Selain jadi aktor, dia juga lumayan sering jadi sutradara untuk banyak film.

Film yang pernah disutradarainya, seperti BERCINTA DALAM BADAI, PREMAN, dan juga PERNIKAHAN BERDARAH. Sedangkan, film yang ngebuat dia terkenal sebagai penjahat itu, seperti ANNA MARIA, SI BUTA DARI GUA HANTU, sampai ANAK-ANAK TAK BERIBU.

Makanya, dia ini kalau udah diajak main film, pasti disuruhnya jadi penjahat terus. Gak salah juga sih. Soalnya, gayanya dan ekspresi mukanya itu, bisa bikin adik kamu gak tidur seharian.

4. Agust Melasz

Kamu yang suka dengan film-film Indonesia tahun 70-an, pastinya gak asing dong dengan aktor berkumis yang namanya Agust Melasz. Dia ini adalah artis yang dulu terkenal banget main di film-film silat dan juga drama.

Di film-film itu, kebanyakan sih dia kedapatan peran antagonis. Memang sih, kumisnya yang tebal itu membuat dia kelihatan serem banget. Film-film yang dulu dia pernah mainin kayak RAMA SUPERMAN INDONESIA, PEMBALASAN NAGA SAKTI, dan juga SERIGALA TERAKHIR.

Nah, kalau sekarang-sekarang ini, dia biasanya suka ada di sinetron tuh. Aktingnya juga gak jauh-jauh, jadi bapak-bapak yang jahat dan suka nge-bully tokoh utama.

5. Rudy Wowor

Rudolf Canesius Soemolang Wowor atau lebih dikenal dengan nama Rudy Wowor merupakan aktor kawakan yang juga terkenal lewat peran-peran antagonis.

Berkat wajah bule dan logat asing yang kental, pria keturunan Belanda-Manado ini kerap kebagian peran sebagai penjajah di sinetron-sinetron berlatar sejarah.

6. Roy Marten

Di masa jayanya, aktor ini termasuk dalam daftar The Big Five, jajaran artis film yang mendapat honor tertinggi saat itu. Sayang, usia tua belum membuatnya dewasa. Dia sudah dua kali 'kalah' oleh narkoba dan mendekam di hotel prodeo. Namun, ajaibnya ia masih mendapat tawaran untuk tampil dalam sejumlah film di antaranya Mengejar Mas-Mas (2007) dan Selimut Berdarah (2010).