Kaskus

Entertainment

bungaterataiAvatar border
TS
bungateratai
Siapa yang Salah dalam Drama IeSPA dan Mahameru?
Siapa yang Salah dalam Drama IeSPA dan Mahameru?


Halo Agan,

Di penghujung tahun 2015 ini ada drama seru yang datang dari ranah eSport Indonesia yakni IeSPA (Indonesia eSport Association) yang melibatkan tim eSport Mahameru pada Minggu (20/12/2015). Drama diawali dengan sebuah posting di Twitter IeSPA yang menanyakan ide dan saran kepada para followers-nya untuk event eSport di tahun 2016 mendatang. "Sedikit lagi masuk tahun baru 2016. Ada ide atau saran dari komunitas untuk event esports atau apapun di tahun 2016 besok?"

Beragam tanggapan berupa ide dan saran pun diberikan oleh para followers yang mana setiap ide dan saran itu disambut baik oleh pihak IeSPA. Termasuk ide panjang lebar dari tim eSport Mahameru. Lebih kurang ada 10 ide yang diberikan oleh Mahameru untuk IeSPA. Namun ada saran yang menurut ane terlalu kritis dan to the point dari pihak Mahameru sehingga membuat pihak IeSPA, dalam hal ini admin Twitter, jadi berang.

Berdasarkan pengamatan ane, ada 2 ide yang dinilai menjadi alasan IeSPA dalam menyambut ide Mahameru dengan balasan yang agak kurang enak yang berbunyi "Ide 6.0: Just stop being arrogant prick. be humble, and blend with the community. jangan sok ngide" dan "Ide 9.2: The reason why there's so many toxic when you update something is because you're toxic as well".

Pada ide 6.0, IeSPA memberikan balasan yang berbunyi, "Ini kalian yang kemarin terlibat judi atau bet online DOTA 2 itukan?" Kilas balik, silahkan baca di sini. Pernyataan tersebut diduga membuat admin Twitter Mahameru dan par apenggemar tim eSport itu ikut naik pitam.

Kemudian, pada ide 9.2, IeSPA mempertanyaakan tuduhan 'toxic' yang diberikan oleh pikah Mahameru. Selain itu, IeSPA juga memberikan balasan yang mengajak pihak Mahameru untuk melihat kegiatan untuk komunitas apa saja yang telah dilakukan oleh IeSPA selama tahun 2015. Jawaban IeSPA pada poin ini sudah cukup baik, namun jadi tidak bagus karena posting selanjutnya seakan-akan mengancam pihak Mahameru, "Hati-hati penggunaan kata-kata, masih dalam lingkup memberi saran atau sudah menjurus tuduhan? Kalian tau pasal pencemaran nama baik kan?"

Mahameru menjelaskan melalui akun Twitter-nya bahwa toxic yang dimaksud adalah sikap yang kurang terbukan dari pihak IeSPA terhadap saran dan ide yang 'pedas'. "Nggak ngerti lagi, ini salah satu contoh toxic Pak, minta saran ke komunitas, dikasih saran, agak pedes, tidak terima, marah," tulis akun Twitter Mahameru.

Melalui posting-nya, alasan Mahameru memberikan ide yang agak keras terhadap IeSPA, dikarenakan kepedulian mereka terhadap dunia eSport Indonesia. "Saya peduli sama eSport scene. Anda lembaga negara yang ngurusin eSport scene. Wajar kalo saya kritiknya pedas." Dilanjutkan pada posting selanjutnya, "Karena komunitas belum respek terhadap anda. Saya ngasih saran agar anda bisa di-respect komunitas. Malah marah. Well Played."

Pertanyaannya, siapa yang salah?

Jawabannya tidak ada yang salah, kedua belah pihak memiliki alasan untuk menyampaikan pendapatnya. Mahameru memberikan ide atas pertanyaan dari IeSPA, sedangkan IeSPA berhak untuk membantah tuduhan yang diberikan kepada pihaknya. Hanya saja dalam hal ini, masalah terjadi karena masing-masing pihak menggunakan cara yang sama-sama kurang diplomatis dalam menyampaikan pendapat sehingga diskusi berakhir ricuh.

Seharusnya, tidak menggunakan pendapat dan emosi pribadi dalam diskusi yang membawa nama kelompok atau lembaga. Andaikan pihak Mahameru tidak melontarkan pernyataan dalam ide 6.0 dan 9.0, dan pihak IeSPA memulai diskusi dengan menanggapi ide yang diberikan oleh Mahameru terlebih dahulu, bukan justru memberikan pernyataan balasan yang membangkitkan luka lama, maka tidak akan ada drama konyol seperti ini.

Belum lama berlalu pemberitaan tentang Kementrian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan IeSPA untuk mendukung eSport Indonesia. Baca kilas baliknya di sini. Hal yang dinilai oleh para pengembang game Indonesia justru bukan langkah tepat yang diambil pemerintah dalam mendukung perkembangan industri game lokal.

Isu yang lama saja belum kelar, sudah muncul lagi masalah berikutnya. Ampun deh!!

SUMBER >>>
0
1.6K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan