Dari hasil pencarian di KASKUS, dan sejauh yang gua tau. Bahwa sampai hari ini gua belum menemukan satupun thread yang membahas tuntas tentang kisah perjalanan hidup seorang "Sixto Diaz Rodriguez".

Gua gak tau kenapa? Apakah seorang Rodriguez tidak menarik untuk diceritakan? Atau jangan jangan memang hanya sedikit orang yang tau siapa Sixto Diaz Rodriguez?

Oke bray, dalam kesempatan yang berbahagia ini gua mau coba sedikit untuk berbagi kisah hidup seorang penyanyi legendaris yang mungkin tidak banyak orang yang mengenalnya. Berikut kisahnya :

Sixto Diaz Rodriguez, atau yang lebih dikenal sebagai "Rodríguez" atau "Jesús Rodríguez" lahir pada tanggal 10 Juli 1942, dia adalah seorang musisi balada, rock, folk, psychedelic rock, dan blues asal Michigan, Detroit, Amerika Serikat.

Sebagai musisi dan penyanyi yang katanya bersuara lebih bagus dan lebih berkarakter dari seorang Bob Dylan. Di Amerika albumnya hanya laku 6 copy doang....Bayangkan hanya 6 copy doang?!

Lantas jika memang Rodriguez punya suara bagus dan berkarakter kuat, kenapa di Amerika albumnya bisa jeblok dan hanya terjual 6 keping saja? Berarti lagu lagunya Rodriguez jelek dong? Atau jangan jangan suara Rodriguez tidak lebih baik dibandingkan vokalis Kangen Band atau Kufaku? Nanti dulu bray...........

Pada tahun 1967, "Rod Riguez" (nama yang diberikan oleh label rekaman), ia merilis single pertamanya yang berjudul "I'll Slip Away". Dan setelah itu selama hampir tiga tahun dia tidak pernah lagi rekaman. Sampai kemudian ia dipinang (dikontrak) oleh sebuah mayor label bernama "Sussex". Anak cabang dari "Buddah Record" di Amerika.



Bersama Sussex, Rodriguez telah menghasilkan dua buah album, yaitu "Cold Fact"di tahun 1970, dan "Coming from Reality" di tahun 1971. Tapi sayang, di Amerika sendiri kedua album itu jeblok dan sama sekali tidak laku. Kecuali hanya beberapa orang saja yang membeli kaset dan piringan hitamnya. Yaitu sebanyak 6 copy saja.......

Sampai di situ muncul beberapa pertanyaan yang menurut gua ini juga adalah sebuah misteri : Dua albumnya yang mendapatkan pujian dan apresiasi yang luar biasa dari beberapa produser musik di Amerika, malah tidak laku dan tidak didengar oleh penduduk Amerika saat itu. Kenapa dan ada apa dengan Amerika?

Apakah selera musik orang Amerika saat itu cenderung kelewat rendah untuk mencerna musik dan lirik lagu Rodriguez yang menurut banyak orang sangat bagus dan berkarakter? Atau bisa jadi ini semua karena ulah orang orang "brengsek" yang rasis hingga sebagus apapun album dan suara Rodriguez, dia tidak boleh lebih terkenal daripada Bob Dylan dan Elvis Presley yang berwajah Amerika dan berkulit putih?

Pertanyaan misteri selanjutnya adalah :Lalu siapa orang yang membawa album "Cold Fact" Rodriguez ke Afrika Selatan hingga akhirnya menjadi sangat terkenal dan laku keras hingga ratusan ribu copy? Lagu lagu Rodriguez dianggap sebagai simbol atau tema perlawanan penduduk Afrika Selatan yang anti terhadap sistem Apartheid yang dilakukan oleh pemerintah yang rasis.

Bahkan oleh hampir seluruh warga Afsel, Rodriguez dianggap bukan hanya sebagai musisi dan penyanyi yang hebat tapi juga sebagai pahlawan anti Apartheid.

Rodriguez akhirnya memang menjadi fenomenal di Afrika Selatan, dua albumnya yang sempat tidak laku di Amerika kini digilai oleh hampir seluruh warga Afrika Selatan yang anti Apartheid. Bahkan kabarnya seorang aktivis anti apartheid sekelas Steve Bikopun adalah penggemar berat Rodriguez.

Situasi ini membuat pemerintah Afsel, akhirnya menyensor beberapa lagu Rodriguez di album "Cold Fact" dan "Coming From Reality" dengan cara menggores piringan hitamnya.

Inikah yang disebut dengan kejaiban Tuhan yang diberikan kepada Rodriguez? Di Amerika, seorang Rodriguez nyaris tidak dikenal, di kampung halamannya sendiri albumnya hanya terjual 6 copy saja. Tapi di saat yang tidak begitu jauh, di Afrika Selatan dia adalah seorang musisi yang namanya lebih populer dibandingkankan dengan Elvis dan Rolling Stones sekalipun.

Dan bukan hanya terkenal di Afrika Selatan, Rodriguez juga ternyata dikenal oleh mereka yang tinggal di Australia, dan Selandia Baru.



Tapi sayang, disaat yang bersamaan justru Rodriguez dan keluarganya sendiri malah tidak tahu bahwa di Afrika Selatan ia sangat terkenal. Albumnya terjual ratusan ribu hingga jutaan kopi (tidak termasuk album yang dibajak).Pertanyaannya adalah? Kemana uang hasil penjualan album dan royaltinya mengalir? Yang jelas tidak sepeserpun yang masuk ke kantong celana Rodriguez.....Tidak sama sekali.

Saat itu Rodriguez masih hidup di rumahnya yang sederhana dan hanya bekerja sebagai buruh dan aktivis sosial.....

Mencari Rodriguez

Saat itu meski Rodriguez sangat populer di Afrika Selatan, tapi tak ada seorangpun yang tahu dimana dan bagaimana dia sekarang? orang di Afrika Selatan hanya mengenal Rodriguez lewat foto sampul di albumnya. Bahkan ada khabar yang mengatakan bahwa Rodriguez bunuh diri di atas panggung dengan cara menembak kepalanya sendiri.

Banyak orang mulai penasaran dan mencari siapa sosok Rodriguez sesungguhnya? Ada dimana dia sekarang?

Berbagai macam cara telah dilakukan oleh jurnalis musik dan para penggemarnya untuk mencari tahu keberadaannya. Memasang foto Rodriguez di sebuah kemasan susu lalu menyebarnya lewat internet. Tak cukup sampai disana, mereka juga mencarinya ke London, hingga Amsterdam. Tapi hasilnya masih saja nihil.......

Sampai pada akhirnya, Agustus tahun 1997, seorang Mike Theodore (Co-Producer of Rodriguez's First Album "Cold Fact" 1970) memberitahukan kepada Craig Bartholomew bahwa Rodriguez masih hidup.

Dan pada tahun 1998, Rodriguez dan keluarganya diboyong ke Afrika Selatan untuk melakukan konser pertamanya di hadapan jutaan penggemarnya.




Inilah pertunjukan konser perdana Rodriguez paling fenomenal sekaligus paling emosional bagi kedua belah pihak (Rod dan penggemarnya di Afrika Selatan)


Ketika semua telah terlewati.....Semua orang mengira bahwa kehidupan Rodriguez telah berubah menjadi lebih baik. Ternyata tidak...Rodriguez tetap hidup dalam kesederhanaannya. Dia masih tinggal di rumah yang lama yang telah ditinggalinya lebih dari 40 tahun. Masih bekerja seperti biasa sebagai buruh (pekerja bangunan). Tak ada sedikitpun kemewahan dan sikap glamour dari diri seorang Rodriguez.

Secara materi dia sama sekali tidak menikmati kekayaannya.....Tapi Rodriguez punya sesuatu yang tak akan pernah bisa dibeli dengan apapun, yaitu semangat, cinta pada sesama, membumi, dan pekerja keras yang pantang menyerah.

Rodriguez telah kembali ke Afrika Selatan selama empat kali dan tampil di lebih dari 30 (tiga puluh) konser. Dia memberikan sebagian besar uang hasil tur konsernya kepada keluarga dan kerabat kerabatnya.

Dan momen paling dramatis adalah saat film dokumentarnya yang berjudul "Searching For Sugar Man" berhasil memenangkan piala Oscar di Academy Awards pada tanggal 13 Januari 2013, untuk Best Feature Dokumentar. Rodriguez menolak untuk menghadiri upacara penghargaan semata mata karena ia tidak ingin membayangi prestasi para pembuat film.



"Searching for Sugar Man" winning Best Documentary Feature

Oscar Winner Sugar Man - Rodriguez - LIVE

Discography


Studio albums :

1970 : Cold Fact
1971 : Coming from Reality


Live albums :

1981 : Rodriguez Alive (Australia)
1998 : Live Fact (South Africa)


Compilations :

1976 : After the Fact (reissue of Coming from Reality) (South Africa)
1977 : At His Best (Australia)
1982 : The Best of Rodriguez (South Africa)
2005 : Sugarman: The Best of Rodriguez (South Africa)
2012 : Searching for Sugar Man (soundtrack)
2013 : Coffret Rodriguez (2-CD set of Cold Fact and Coming from Reality)


Source