Direktur Utatama PT Pelindo II RJ Lino yang menjadi tersangka makin membuat hubungan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) makin renggang. RL Lino itu dikenal sebagai ‘orangnya’ JK.

“Kalau dilihat secara politik, pasca ditetapkannya tersangka RJ Lino hubungan Jokowi-JK makin renggang. JK pun hanya jadi macan ompong,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada intelijen, Sabtu (19/12).

Menurut Huda, peta politik akan makin terlihat setelah ditetapkannya RJ Lino menjadi tersangka. “Terlebih lagi pimpinan KPK ada hubungannya dengan pihak Istana. Ada juga orangnya Luhut Panjaitan, Saut Sitomorang,” jelas Huda.

Huda mengatakan, setelah ditetapkan tersangka RJ Lino, “orangnya” JK juga akan dihabisi. “Nantinya “orang-orangnya” JK akan habis juga. JK tidak punya kewenangan apa-apa,” pungkas Huda.

Sebelumnya KPK resmi menetapkan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino sebagai tersangka kasus pengadaan crane. Penetapan itu dilakukan setelah lembaga antirasuah tersebut menemukan dua alat bukti untuk menjeratnya.

“Dalam pengembangan penyidikan Tindak Pidana Korupsi terkait Quay Container Crane di Pelindo II tahun 2010, KPK menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RJL sebagai tersangka,” ujar Plh Kabiro Humas, Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (18/12).

Yuyuk menambahkan, Lino diduga telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai pimpinan Pelindo untuk memperkaya diri. Penyalahgunaan itu terjadi ketika dia menunjuk perusahaan China untuk mendatangkan alat berat tersebut ke Pelabuhan Tanjung Priok.


Sumber gan: www.intelijen.co.id