Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cokekdanceAvatar border
TS
cokekdance
Mengenali Budaya Betawi yang Mulai Hilang: Tarian Cokek
Mengenali Budaya Betawi yang Mulai Hilang: Tarian Cokek


Jakarta yang dulunya merupakan salah satu kota pelabuhan yang terkenal menyebabkan banyak budaya dan tradisi dari luar mempengaruhi kebudayaan kota ini. salah satu tarian yang merupakan hasil akulturasi budaya luar adalah Tari Cokek.

Apakah Tari Cokek itu? Yuk gan kita kenali...

Mengenali Budaya Betawi yang Mulai Hilang: Tarian Cokek


Tari Cokek adalah salah satu tarian klasik masyarakat Betawi di Jakarta. Tarian ini merupakan tarian pergaulan masyarakat Betawi untuk memeriahkan pesta adat mereka. Tari Cokek ini merupakan perpaduan antara unsur tari tradsional tiongkok, sunda, Betawi dan juga pencak silat. Gerakan dalam Tari Cokek ini merupakan gerakan yang harmonis dan luwes, yaitu dengan gerakan tangan yang gemulai dan pinggul yang bergoyang seirama. Selain itu, sesekali penari juga memainkan selendangnya sehingga membuat penari telihat anggun dan mempesona.

Tari Cokek awalnya di mainkan oleh tiga penari wanita, namun sekarang tarian ini biasa di mainkan oleh 5 – 7 orang wanita. Dalam pertunjukannya, di awali dengan menari berjejer memanjang dengan dengan rentangan tangan setinggi bahu di iringi gerakan melangkah maju mundur mengikuti irama Gambang kromong. Dalam tarian ini penari biasanya juga mengajak para tamu untuk ikut menari. Ajakan tersebut dalam masyarakat Betawi di kenal dengan istilah Ngibing, yaitu saat dimana para penari mengalungkan selendang yang mereka kenakan ke leher para tamu yang datang dan menari bersama.

Tidak semua para tamu di ajak untuk menari, biasanya para tamu yang di anggap paling terhormatlah yang di ajak menari bersama terlebih dahulu. Tari Cokek ini merupakan tarian yang interaktif dan komunikatif. Tarian ini mirip dengan tari sintren dari Cirebon dan tari ronggeng dari jawa tengah dimana para penari juga mengajak para penonton untuk menari. namun yang membedakan dalam tarian ini adalah gerakan dan music pengiringnya, yaitu Gambang kromong.



Cokek adalah salah satu jenis pertunjukan rakyat Betawi berupa tarian dan nyanyian yang dilakukan oleh wanita baik tunggal maupun masal yang diiringi musik gambang kromong, sebagai hiburan masyarakat dalam kenduri Cina.

Musik Gambang Kromong ini sendiri adalah orkestra musik betawi berupa gambang, gebian, kretek, gending, dan kempul. Musik ini juga hubungannya erat sekali dengan sejarah tarian Cokek karena sama-sama dipengaruhi olah budaya Cina. Kalo di daerah jawa tengah ada Kroncong, maka di ibu kota ada Gambang Kromong Sejarah singkatnya Musik Gambang Kemayoran adalah seni musik yang mendapat pengaruh Cina, tetapi irama dalam lagunya mempergunakan dialek Jakarta. Di daerah Kemayoran ini tidak disebut Gambang Kromong, karena alat musik kromong tidak dipergunakan. Pada tahun 1922 di daerah Kemayoran berdiri perkumpulan gambang di bawah pimpinan Bapak Samsu yang merangkap sebagai penyanyi. Para penyanyinya ialah Laman dan Samsu sering memukau hati penonton dengan membawakan lagu_lagu yang digemari yaitu Onde-Onde, Si Jongkong Kopyor dan Kapal Karem.

Dalam pertunjukannya, penari di balut dengan busana seperti baju kurug dan celana panjang yang terbuat dari bahan sutera. Warna busana tersebut biasanya mencolok dan berwarna warni seperti warna merah menyala, hijau, kuning dan sebagainya. Selain itu penari juga mengenakan selendang panjang di leher mereka yang di gunakan untuk mengajak penonton menari bersama.



emoticon-2 Jempol

Tari Cokek Betawi merupakan salah satu bentuk tari pergaulan masyarakat setempat sebagai perpaduan antara nilai-nilai kebudayaan Betawi dengan masyarakat luar. Tari Coken dipertunjukkan terutama dalam merayakan kenduri atau perayaan hari besar orang Cina, seperti pada perayaan keluarga, perayaan pernikahan, atau hiburan lainnya. Sebagai seni hiburan yang bersifat pergaulan, tari cokek cukup populer dan berkembang di Jakarta dan daerah sekitarnya seperti Bekasi dan Tangerang. Sekarang tari Cokek tidak hanya didominasi oleh warga keturunan Cina saja, melainkan juga warga pribumi yang berbaur dengan warga keturunan Cina baik sebagai pemain dalam grup seni maupun sebagai penonton.

Tari Cokek sebenarnya bukan hanya sebagai seni yang bersifat entertainment aja den, tapi juga terdapat nilai-nilai luhur dan nilai pendidikan bagi masyarakat. Hal ini terlihat dari makna yang terkandung dalan setiap gerak tarian yang berupa gerak keupat, ngincid, obah taktak, baplang, kedet, dan goyang pinggul.Makna gerak yang mengandung nilai-nilai terlihat pada gerak penari laki-laki dan penari wanita saling menempelkan telunjuknya kepada:

Dada; maksudnya menggambarkan kepada kita bahwa setiap orang harus menggunakan dan mengembangkan rasa. Dengan rasa orang bisa menghargai dan berbuat toleran terhadap orang lain. Orang yang tidak menggunakan rasa seperti tidak memiliki kendali.

Mulut; menunjukkan simbol alat tubuh yang penting. Mulut dapat menyelamatkan sekaligus mencelakakan manusia. Salah dalam menggunakan mulut dapat sangat berbahasa kepada yang menggunakarmya.
Kening/Dahi; mengingatkan pada kita bahwa dalam segala tindak laku harus, menggunakan pola pikir.

Telinga; mengingatkan kita bahwa telinga merupakan alat untuk memperoleh informasi yang berguna untuk kebaikan dan pengalaman yang bermanfaat.
Bahu; melambangkan pekerjaan yang berat dan hams dipikul bersama-sama dengan orang lain.
Perut; mengingatkan bahwa perut hams diisi dan dijaga sebagai modal untuk berjuang.

Mengenali Budaya Betawi yang Mulai Hilang: Tarian Cokek


Dalam perkembangannya, Tari Cokek mulai jarang di pertunjukan di berbagai acara seperti dulu. Namun tarian ini masih bisa kita temukan di acara besar seperti pesta ulang tahun ibukota Jakarta dan festival budaya. Seiring perkembangannya, Tari Cokek sudah di modifikasi agar terlihat menarik. Banyak kreasi yang di tambahkan terutama pada gerakan dan busana yang di gunakan, namun tidak meninggalkan pakem aslinya.

emoticon-I Love IndonesiaGimana? Menarik kan gan? Ayo gan kita dukung tari Cokek biar ga pudar dari budaya Indonesia yang kaya ini
emoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh cokekdance 02-11-2015 11:49
0
11K
32
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan