Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonigudezAvatar border
TS
jonigudez
India Beli S-400 Dan Akan Membangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir
India akan membeli S-400 Triumph

Perdana Menteri India Narendra Modi akan berkunjung ke Russia minggu ini. Salah satu agenda yang akan dibicarakan adalah pembelian S-400 Triumph new generation air-defence missile systems (ADMS) buatan GSKB Almaz-Antey.

Nilai kontrak yang disepakati adalah 400 milyar rupee (6 milyar USD) untuk pembelian 5 Triumph ADMS berikut 6.000 misil, sebagian diantaranya adalah misil “long arm” 40N6E yang punya jangkauan 400 km dan ketinggian 185 km.

India berencana membeli setidaknya 10-12 Triumph ADMS. Sedikit kendala yang dihadapi adalah keterbatasan lini produksi Almaz-Antey karena mereka masih harus memenuhi order dalam negeri. Russia sekarang memiliki 19 divisi S-400 dan rencananya akan ditingkatkan menjadi 56 divisi menjelang tahun 2020. Hal ini membuat Russia terpaksa harus sedikit berkompromi antara memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan memenuhi pesanan dari luar. Seperti diketahui China dan Aljazair juga sudah memesan S-400, sementara Belarus, Kazakhstan dan Vietnam sedang merundingkan kontrak pembelian.

Russia akan membantu India membangun kapal induk bertenaga nuklir

Galangan Cochin Shipyard Limited di India sekarang sedang membangun INS Vikrant, kapal induk pertama buatan dalam negeri. Neva Design Bureau St. Petersburg aktif terlibat dalam pembangunan kapal berbobot 40.000 ton ini. Direncanakan tahun 2018 INS Vikrant sudah bisa diserahterimakan ke AL India.

Sesudah itu India akan membangun indigenous aircraft carrier-II (IAC-II) yang dinamakan INS Vishal, kapal induk yang lebih besar dari INS Vikrant. Sergei Vlasov, direktur Neva mengatakan Russia sudah mendapat tawaran untuk ikut dalam pengembangan INS Vishal.

INS Vishal direncanakan akan berbobot antara 60-70.000 ton dengan pengerak tenaga nuklir. Kapal ini akan membawa sekitar 50 pesawat tempur buatan dalam negeri juga, HAL Tejas Light Combat Aircraft Naval Version. Defence Acquisitions Council (DAC) India sudah menyiapkan dana awal sebesar 4,5 milyar USD untuk pengembangan kapal induk ini.

INS Vishal akan memakai sistem CATOBAR (catapult assisted take-off but arrested recovery), bukan sistem STOBAR (short take-off but arrested recovery) dengan ski-jump seperti INS Vikrant, sehingga kapal ini akan mampu meluncurkan pesawat dengan beban penuh. Karena Russia maupun India belum pernah membuat kapal induk dengan sistem ketepel, berdasar kerjasama bilateral Defence Trade and Technology Initiative (DTTI) antara India - AS, India sedang berusaha meminta AS untuk men-share teknologi EMALS (electromagnetic aircraft launch systems) yang dikembangkan General Atomics untuk diterapkan ke INS Vishal.
Spoiler for Konsep INS Vishal:

Spoiler for LCA Tejas Naval Variant:






0
6.7K
22
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan