OHIO - Kandidat calon presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) 2016 dari Partai Republik, Donald Trump, mengatakan dia merasa terhormat setelah menerima pujian dan dukungan dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Putin dalam konferensi pers tahunan di Moskow, mengatakan meski tidak berkepentingan untuk menilai kualitas Capres AS, dia memuji dan mendukung Donald Trump menjadi Presiden AS. Alasannya, Donald Trump memiliki visi untuk membangun hubungan baik antara AS dan Rusia.

”Itu kehormatan besar untuk dipuji begitu baik, sehingga sangat dihormati di dalam negeri sendiri dan di luar negeri,” ujar Donald Trump di sebuah acara di Columbus, Ohio, hari Kamis, seperti dikutip dari The Hill, Jumat (18/12/2015).

Putin kemarin memuji Donald Trump sebagai orang pintar. “Dia adalah orang yang sangat cerdas, berbakat tanpa keraguan. Ini bukan kepentingan kami untuk menilai kelayakan, tapi dia adalah pemimpin yang mutlak dalam pemilihan presiden,” puji Putin.

“Dia (Donald Trump) mengatakan, dia ingin mengubah peringkat ke tingkat yang berbeda dari hubungan (AS) dengan Rusia ke level yang lebih. Bagaimana bisa kita tidak menyambut ini? Tentu saja kami menyambut ini,” ucap Putin, terlepas dari kontroversi yang sebelumnya dibuat Donald Trump.

Pada bulan September lalu, Donald Trump mengatakan bahwa dia akan "bergaul" dengan Putin dan berurusan dengan Moskow secara hormat. Dia ingin menghilangkan masalah yang dialami Rusia dan Amerika Serikat saat ini.
(mas)

http://international.sindonews.com/r...sar-1450418242