kepalakodokAvatar border
TS
kepalakodok
HOAX ISLAMI
A. Istilah dan Definisi
Saya menyebutnya “Hoax Islami”, yaitu hoax yang isinya mendakwahkan agama Islam. Hoax adalah tindakan untuk mengelabui agar orang mempercayai atau menerima sesuatu yang palsu dan sering tidak masuk akal sebagai sesuatu yang asli. Terkait judul artikel ini, hoax Islami adalah tindakan untuk mengelabui agar orang mempercayai atau menerima sesuatu yang palsu dan sering tidak masuk akal sebagai sesuatu yang asli dalam kaitannya dengan agama Islam, biasanya terkait dengan upaya dakwah agama Islam.


B. Klasifikasi hoax Islami berdasarkan pola
Pola 1. X masuk Islam

Tujuan: pemeluk agama Islam merasa menang dan bangga serta merasa besar. Strategi semacam ini dipakai dalam pola berpikir psychowar, karena memandang dakwah agama sebagai peperangan.

Contoh:

1. Paris Hilton masuk Islam

2. Rowan Atkinson (Mr. Bean) masuk Islam

3. Robert Guilhem Pakar Genetika masuk Islam.

Hoax ini ditayangkan oleh Republika. Robert Guilhem adalah fiktif. Hoax ini juga masuk di Kaskus dan banyak dipercaya oleh para forumer Kaskus. Setidaknya Kompasianer lebih canggih ketimbang Kaskuser, karena Kompasianer tidak gampang ditipu hoax. (Mungkin karena kompasianer banyakan kaum intelektualnya apa ya?)

4. Demitry Bolikov, pakar fisika dari Ukraina, masuk Islam. Hoax ini ditayangkan oleh Republika dan Detik. Demitry Bolikov adalah fiktif. Nama Demitry ini saja sudah tidak wajar untuk nama Eropa Timur (yang benar Dmitry atau Dimitry), tulisannya Дми́трий. Sementara itu, cara penulisan Bolikov adalah Боликов. Jadi Dmitry Bolikov dituliskan dalam bahasa Rusia aslinya adalah: Дми́трий Боликов. Kita cek ke google apakah ada pakar fisika Ukraina yang bernama Дми́трий Боликов. Hasil googling adalah sebagai berikut:

13809865811183820136
Tidak ada pakar fisika terkenal yang bernama Дми́трий Боликов
Seorang pembaca bersikukuh bahwa informasi itu adalah salah nama. Katanya, nama yang benar adalah Дмитрий Поляков. Andai benar salah nama, maka kesalahan tersebut sangat fatal, sebab posisi kata Боликов dan Поляков berada di tempat yang seharusnya itu nama marga (mirip dengan tata nama marga dalam tata nama suku Batak dan Papua di mana nama marga di taruh di urutan paling belakang). Дми́трий Боликов berarti orang dengan nama kecil Дми́трий dan bermarga Боликов; Дмитрий Поляков berarti orang yang bernama kecil Дмитрий dan bermarga Поляков. Kesalahan pada nama bagian belakang itu bukan cuma salah baca nama, tapi salah marga. Dan itu artinya sangat besar sekali. Dalam konteks di Indonesia, mirip dengan kasus Oktavianus Simanjuntak dengan Oktavianus Panggabean. Walau nama kecilnya sama, tapi marganya beda, jadi pasti orang yang berbeda; bukan sekedar salah baca nama. Bila Anda amati, penulisan

Поляков sama sekali tidak memungkinkan untuk dibaca Bolikov.

——————–

П => P

о => o

л => l

я => ya

к => k

о => o

в => v

——————–

Б => B

о => o

л => l

и => i

к => k

о => o

в => v

——————–

Bahkan orang yang baru belajar abjad Rusia pun tidak akan membaca Поляков jadi Bolikov.

Sampai di sini kita tahu dengan pasti bahwa tidak terjadi salah baca nama dan juga tidak terjadi salah transliterasi di sini. Di sini juga jelas bahwa orang yang bernama Dmitry dari marga Bolikov itu tidak ada.

Berhubung penasaran dengan orang yang begitu yakin bahwa hoax itu kebenaran, saya coba menelusuri menggunakan kata kunci yang diberikan oleh pembaca tersebut, yaitu: “дмитрий поляков” эксперт физика ислам” (terjemahannya: “Dmitry Polyakov ahli fisika Islam”). Walau begitu, Anda perlu ingat bahwa Polyakov adalah marga yang berbeda dari Bolikov. Jadi ini adalah orang selain Dmitry Bolikov.

Google memberi hasil pencarian untuk kata kunci “”дмитрий поляков” эксперт физика ислам” sebagai berikut:

13809891272135944343

Kita coba buka situs yang punya relevansi tertinggi, yaitu situs konservatizm.org yang berada di peringkat pertama. Situs ini menunjukkan bahwa Dmitry Polyakov adalah kepala departemen fisika dasar Institut Teknologi Tokyo dan Seoul (Institut Fisika, Universitas Tokyo, Komaba, Meguro-ku, Tokyo). Saya kutip demikian:


«Физика хаоса», руководитель отделов фундаментальной физики Токийского и Сеульского Технологических институтов (Institute of Physics, University of Tokyo, Komaba, Meguro-ku, Tokyo) Дмитрий Поляков.

Di situ dijelaskan bahwa Дмитрий Поляков (Dmitry Polyakov, bukan Dmitry Bolikov) benar-benar ada dan menjadi salah satu pembicara dalam seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Moskwo (МГУ, Московский государственный университет) dengan tema “Filsafat Chaos”.

Pembicara lainnya adalah Гейдар Джемаль (baca: Heydar Jemal), Ketua Komite Islam Rusia. Гейдар Джемаль ini jadi pembicara yang menyampaikan topik “Islam dan Chaos“. Yang Islam di sini adalah Гейдар Джемаль (baca: Heydar Jemal). Tidak dijelaskan oleh situs tersebut mengenai pindah agamnya Дмитрий Поляков, jika dia memang pindah agama.

Sekali lagi perlu diingat, ini Dmitry dari marga Polyakov, bukan Dmitry dari marga Bolikov, sedangkan media massa itu menyebutkan Dmitry dari marga Bolikov (Dmitry Bolikov). Dmitry Polyakov itu orang yang berbeda dengan Dmitry Bolikov, sebab mereka berdua berbeda marga.

5. Paus Benedictus XVI mengundurkan diri dari jabatannya karena masuk agama Islam.

Merasa menang dan bangga atas dasar hoax tentu saja hanya perasaan palsu. Lagipula, apa anehnya seseorang pindah agama?

Pola 2. Pembantaian umat muslim di…… oleh…..

Tujuan:

a. untuk memancing emosi pemeluk agama Islam untuk jihad atau nyumbang

b. kampanye hitam (fitnah) terhadap kelompok SARA lain (biasanya agama lain atau ras tertentu) dan juga terhadap entitas tertentu (misal, kepada Densus 88).

Contoh:

1367811913214429942
Contoh hoax Islami yang populer di Internet dan efektif untuk membangkitkan emosi pemeluk agama Islam. Tujuan dari hoax ini adalah ajakan untuk jihad dan kampanye hitam terhadap Buddha. Strategi foto ini menyiratkan aplikasi psychowar, artinya, pembuatnya adalah orang pintar yang familiar dengan perang. Foto ini aslinya foto umat Buddha Tibet membantu evakuasi korban gempa bumi yang terjadi di Cina. Sumber: http://www.tibettimes.net/blogs.php?...2&post_id=8762
Foto sebelum diedit mengisahkan tentang rahib Buddha Tibet yang membantu korban bencana alam banjir di Cina.

1365485476636210615
Rahib Buddha Tibet membantu korban bencana alam banjir di Cina.
Contoh-contoh lain gambar hoax Islami yang telah berhasil dibongkar dapat dilihat pada http://regional.kompasiana.com/2012/...ya-475327.html atau http://www.detikmaya.com/2012/07/pem...anmar.html?m=1

HOAX berikut ini berjudul lebih dari 1000 muslim Burma dibunuh oleh penganut Buddha.

13654860151992035828
Waspada dengan hoax! Jangan mudah diprovokasi dan ditipu!
Foto aslinya berasal dari tahun 2004 mengenai penangkapan 400 orang pemrotes di Birma. Jadi orang-orang yang terbaring itu masih hidup dan hanya ditangkap karena aksi protes mereka. Ini foto aslinya yang bersumber dari Reuter dan dimuat oleh Suara Merdeka. Halaman asli mungkin sudah dihapus karena link-nya sudah mati, tapi screen shot-nya masih ada. Link sudah mati tidak berarti halaman tersebut tidak pernah ada, buktinya ada screen shot-nya.

1365486241251029455

Hoax selanjutnya berjudul teroris Budhist Burma membunuh 500 muslim di pantai Bangal, Burma.

1365486685924016668

Hoax ini diambil dari penangkapan pengungsi ilegal oleh kepolisian Thailand di Thailand tanggal 22 Januari 2009. Pendatang ilegal itu masih hidup (lihat baik-baik gambarnya bahwa mereka yang terbaring masih hidup, bukan mayat) dan kemudian dilepaskan ke perairan internasional. Gambar aslinya:

13654868831208192788

HOAX berikutnya berjudul “Hentikan pembunuhan di Burma”.

13654871261410592315
Foto tersebut sebenarnya penangkapan para pelaku kerusuhan di Patani, Thailand. Penangkapnya adalah polisi Thailand dan para perusuh yang ditangkap masih hidup (Perhatikan ada yang mendongakkan kepala dan melihat ke arah kamera).
Hoax para urutan selanjutnya berjudul “Seorang muslim dibakar di Burma dan wartawan memotretnya, bukannya menolongnya”.

13654874721571813103

Foto asli sama sekali tidak ada hubungannya dengan muslim. Foto tersebut menceritakan tentang aktivis Tibet yang membakar diri sebagai wujud protes kunjungan presiden Cina ke Tibet.

13654876541370524981
Ini aslinya
13678040421812340608
Foto tentang gempa Haiti ini di-hoax-kan seolah terkait Burma.
Foto tentang gempa Haiti tersebut di atas diberi keterangan bahwa lebih dari 20.000 Muslim telah disiksa di bunuh secara brutal oleh Biksu Buddha sebagai pemilik provensi Rakhine Burma yang dalam insiden tersebut 29 jiwa tewas dan dibuang begitu saja. Ke-hoax-an hal itu dapat diketahui dari fakta bahwa foto tersebut terjadi di Haiti dan memperlihatkan seorang pria melemparkan mayat korban gempa dari sebuah ruangan Rumah Sakit di Port Au Prince, Haiti, tanggal 15January 2010. Mayat-mayat tsb adalah korban gempa besar di Haiti pada 12 Januari 2010. Foto tersebut dibuat oleh Olivier Laban-Mattei, France dari kantor berita Perancis dan memenangkan penghargaan foto terbaik World Press Photo. http://www.boston.com/bigpicture/201..._winners.html.


Di Indonesia, foto-foto hoax ini menimbulkan fitnah terhadap umat Buddha. Ini berarti penggunaan hoax berkaitan erat dengan metode fitnah.

Pola 3. Keajaiban Al Qur’an di….

Tujuan: agar pemeluk agama Islam makin yakin dengan imannya

Contoh hoax:

1. hoax bayi yang katanya kulitnya bertuliskan ayat-ayat Al Qur’an secara alamiah

1362969122643409293
Hoax ini dilakukan dengan cara menuliskan ayat Al Quran pada kulit penderita dermatographic urticaria
Bandingkan persamaannya dengan penderita dermatographic urticaria lainnya:

13629693221119056628
Penderita Dermatographic Urticaria membuat tulisan muncul pada kulit. Penyakit ini diderita oleh sekitar 5% penduduk dunia.
2. hoax bulan terbelah

13629681441806624048
Ariadaeus Rille ini di-hoax-kan sebagai bukti ilmiah terbelahnya bulan, namun sebenarnya bukan. Rille ada banyak di bulan dan tidak ada satu pun rille yang mengelilingi bulan. Ariadaeus Rille ini adalah rille yang terpanjang, yaitu 300 kilometer. Walau begitu, rille ini tidak mencapai 1/30 keliling bulan yang mencapai lebih dari 10.000 km. Rille adalah lembah di bulan, bukan retakan bulan.
Pola 4. Umat beragama Y (biasanya agama yang dipandang sebagai ancaman) berlatih militer

Tujuan: konsolidasi internal dengan menciptakan common enemies. Biasanya diambil video dari era tragedi kemanusiaan konflik tahun 1999. Setelah diedit sedemikian rupa dan dihilangkan tanggal dan tahunnya lalu disebarluaskan sebagai hoax tipe ini.

###

C. Respon Pemeluk Agama Islam
Pemeluk agama Islam terbagi dua dalam responnya terhadap metode hoax, yaitu: golongan pro-hoax dan golongan kontra-hoax.


1. Golongan Pro Hoax
Mereka yang pro menganggap penggunaan hoax Islam untuk dakwah sebagai wujud dari pengamalan taqiya (taqiya dianggap sebagai kebohongan putih (white lie) yang boleh dilakukan demi agama).Tentang taqiya bisa dibaca dalam http://www.france24.com/en/20130313-...rrorists-jihad dan http://en.wikipedia.org/wiki/Taqiyya


2. Golongan Kontra Hoax
Sedangkan mereka yang kontra menganggap penggunaan hoax untuk dakwah mencederai citra agama Islam dan berlawanan dengan Islam.

13672122881606604851
Golongan kontra hoax dan golongan pro hoax tercermin dalam tweet ini.
Keberadaan dua golongan ini sudah ada sejak hoax Islami dikenal di dunia internet hingga detik ini. Terlepas mana yang benar dari kedua golongan umat beragama Islam tersebut, pada faktanya kita dapat melihat hoax Islami bersliweran sejak lama (sejak saya kenal internet pada sekitar tahun 1999-2000), dan umumnya hoax Islami dipercaya oleh umat beragama Islam yang tanpa kekritisan intelektual menganggap omongan ulama Islam pasti benar.


D. Faktor pendukung penyebaran hoax
Kekurangkritisan pemeluk agama Islam terhadap segala sesuatu yang “berbau” Islam.
Senang dengan argumentum ad auctoritatis (argumentum ad auctoritatis: sesat nalar di mana sesuatu dianggap benar karena yang mengatakan adalah orang yang punya otoritas atau yang dianggap punya otoritas) dan argumentum ad verecundiam (argumentum ad verecundiam: sesat nalar di mana sesuatu dianggap benar karena yang mengatakan adalah orang yang ahli atau dianggap ahli). Contoh dua jenis argumen sesat nalar dalam ilmu logika tersebut yang sering kita dengar antara lain “Kalau ga percaya, coba aja tanya ulama/ guru agama”, “Menurut MUI bla-bla-bla”, “Ulama ini berkata bla-bla-bla”.
Beragama secara emosional, bukan rasional. Akibatnya mudah sekali emosinya diprovokasi oleh hoax.
Sangat sedikit sekali orang yang mengecek kebenaran berita yang didengarnya, dilihatnya, atau dibacanya (kurang tabayyun). Bahkan media televisi di Indonesia pun pernah kedapatan menyiarkan video hoax yang diambilnya dari internet.
Hoax Islami sangat cepat sekali menyebar di forum, grup, situs, dan blog dakwah agama Islam serta blackberry sesama pemeluk agama Islam, karena itulah hoax Islami mudah dipercaya pemeluk agama Islam.
Terlalu mudah percaya dengan informasi dari media favorit, terutama bila media tersebut diembel-embeli citra “Islami”. Misalnya, hoax Islami pernah disebarluaskan oleh media massa besar yang berlabel Islam, misal, Republika dan detik. Sebenarnya hal ini dapat dicegah andai pemeluk agama Islam bukan penggemar argumentum ad auctoritatis dan argumentum ad verecundiam.

F. Tokoh Agama Pun Ber-Hoax-Ria
Sebagaimana dibahas dalam http://hankam.kompasiana.com/2013/03...i-539760.html, hoax Islami dilakukan oleh tokoh-tokoh nasional agama Islam.



Hoax Islami ini sebenarnya berisi penangkapan terhadap teroris pelaku pemenggalan 3 remaja putri siswi suatu SMU oleh brimob, namun dibuat hoax sedemikian rupa sehingga kaum teroris pemenggal 3 remaja putri siswi SMU itu dikesankan seolah pahlawan Islam, sedangkan densus 88 seolah penjahatnya. Video hoax ini bukan cuma disasarkan ke Densus 88, namun juga ke umat Kristen. Video ini bukti empiris bahwa kaum teroris tidak jauh-jauh dari dusta, fitnah, mengkambinghitamkan pihak lain, teror, kebencian terhadap yang tidak seide, dan ayatisasi kejahatan agar kejahatan tersebut nampak benar.

Dulu kita hanya menebak bahwa sumber hoax Islam adalah tokoh-tokoh agama tersebut, namun, setelah ada bukti empiris kasus video hoax DS, sekarang kita dapat secara positif yakin bahwa memang betul sumber hoax Islami adalah para tokoh agama tersebut.

Penggunaan hoax untuk dakwah ini sangat sulit dipahami oleh kita:


untuk apa menggunakan kebohongan untuk mendakwahkan agama?
Hoax adalah kebohongan. Hoax dapat menimbulkan fitnah. Ends do not justify means.


G. Mungkinkah hoax Islami diberantas?
Langkah terpenting dari pemberantasan hoax Islami adalah menghapuskan golongan Islam pro hoax. Tapi apakah itu mungkin?

Paling banter yang dapat dilakukan oleh pemeluk agama Islam adalah memperbesar jumlah golongan kontra hoax dan memperkecil jumlah golongan pro hoax. Tapi kalau sampai level meniadakan golongan pro hoax itu mustahil, sebab memang ada golongan yang memegang taqiya sebagai doktrin dan prinsip keagamaan yang sakral untuk dihapuskan. Pemberantasan hoax Islami dilakukan dengan desakralisasi taqiya, sebab dengan desakralisasi, maka doktrin tersebut baru dapat dihapuskan. Bila demikian, maka hoax Islam dapat diberantas dan golongan Islam kontra hoax akan membesar dengan lebih cepat.

Tapi, mungkinkah hal itu terjadi? Jika Anda menjawab “mungkin”, silahkan Anda lakukan.


H. Tujuan dan manfaat
Tujuan artikel ini adalah untuk mendefinisikan dan mengklasifikasi hoax Islami ke dalam jenis-jenisnya. Saya baru mendapatkan 4 jenis. Jika Anda mengetahui ada lebih banyak jenis lainnya, silahkan tambahkan ke dalam postingan ini.

Manfaat yang diharapkan dari artikel ini adalah: saat bertemu suatu informasi, pembaca dapat mencurigai informasi itu apabila informasi tersebut tergolong ke dalam satu atau lebih tipe hoax yang tercantum dalam posting ini. Kecurigaan tersebut dapat digunakan sebagai dasar dan titik awal untuk melakukan penyelidikan yang lebih mendalam untuk memastikan apakah suatu informasi itu memang benar atau hanya hoax.

Bila Anda punya klasifikasi tambahan beserta contoh-contohnya, silahkan tambahkan ke dalam posting ini. Nama Anda akan saya sebutkan dalam posting ini juga.

Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat untuk menghindarkan kita dari perangkap hoax.


Klo mau lebih jelas masuk sumber nya lang sung gan.. http://sosbud.kompasiana.com/2012/07...mi-474599.html
0
47.7K
408
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan