![Presiden Jokowi: Ojek dan Gojek Lahir dari Kebutuhan Masyarakat](https://s.kaskus.id/images/2015/12/18/7948635_20151218110920.jpg)
Jakarta - Kementerian Perhubungan menerbitkan regulasi yang melarang peredaran kendaraan pribadi yang dijadikan transportasi umum seperti Gojek, Grab Bike, Blue Jek dan lain sebagainya. Presiden Jokowi menggarisbawahi munculnya regulasi itu.
"Itu yang namanyua ojek, yang namanya Gojek, yaa ini kan hadir karena dibutuhkan oleh masyarakat. Itu yang harus digarisbawahi dulu, ojek itu hadir karena kebutuhan di masyarakat, Gojek itu hadir juga karena kebutuhan masyarakat," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jl H Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/12/2015).
Mengenai peraturan seharusnya bisa dibuatkan transisi sampai dengan transportasi massal yang representatif memadai. Jangan sampai peraturan dibuat justru merugikan.
"Jangan karena adanya sebuah aturan ada yang dirugikan, ada yang menderita. Aturan itu yang buat siapa sih?" imbuh Jokowi.
Selain itu ojek yang berbasis media sosial atau aplikasi ponsel sebetulnya membangkitkan semangat berinovasi. Jokowi mendukung munculnya inovasi seperti ini.
Jokowi: Ojek Dibutuhkan Rakyat, Saya Segera Panggil Menhub
Jakarta - Surat Pemberitahuan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang melarang transportasi online seperti Go-jek, GrabBike dan lainnya menuai protes dari masyarakat. Presiden Joko Widodo juga bereaksi dan akan memanggil Jonan.
"Saya segera panggil Menhub. Ojek dibutuhkan rakyat. Jangan karena aturan rakyat jadi susah. Harusnya ditata," ucap Presiden Jokowi dalam akun twitternya @jokowi seperti dikutip Jumat (18/12/2015).
Dalam penjelasannya usai acara di Istana Bogor, Jokowi menegaskan bahwa layanan ojek berbasis internet itu sangat dibutuhkan masyarakat. Jokowi mengingatkan bahwa aturan jangan merugikan.
"Itu yang namanya ojek, yang namanya Go-Jek, yaa ini kan hadir karena dibutuhkan oleh masyarakat. Itu yang harus digarisbawahi dulu, ojek itu hadir karena kebutuhan di masyarakat, Go-Jek itu hadir juga karena kebutuhan masyarakat," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jl H Djuanda, Kota Bogor, Jumat (18/12/2015).
"Jangan karena adanya sebuah aturan ada yang dirugikan, ada yang menderita. Aturan itu yang buat siapa sih?" imbuh Jokowi.
Pada 1 September 2015, Jokowi pernah mengajak para pengemudi transportasi umum, termasuk Go-Jek, untuk makan siang bersama di Istana Negara. Suasana berlangsung hangat dan akrab.
Ane bilang apa, Menhub terlalu lebay klo sampai keluarin kebijakan ga populer cem gitu, dah pasti direvisi tuh