Assalamualaikum wr wb

Ceritanya ane mulai risih ngeliat banyak yang rasis di jaman sekarang, tetapi berbeda dengan kampung saya Tanjungpinang, hidup antar suku pribumi dan non pribumi selalu indah dan harmonis.

Suatu hari saat saya lagi ngerokok dan main gitar bersama teman dimalam hari di sebuah jalan, ada dua amoy cina yang lewat dan tersenyum pada kami "Bang, udah makan?" karena kebiasaan orang chinese kalau menyapa selalu menanyakan sudah makan, itu budaya mereka yang harus kita hargai. Ane dan teman-teman ane pun spontan jawab "Udah neng, balik malam ya? Hati2 ya".

Dan amoy itu pun pulang ke rumahnya mungkin kerja keras sampai malam jam 9 an. Kami dan teman-teman pun berdiskusi mengenai beberapa kasus pencurian akhir2 ini, dan berniat untuk meronda bersama soalnya banyak orang dari daerah lain datang dan wajah gak dikenal yang masuk wilayah kami, jadi perasaan kami was-was mengenai keamanan wilayah kami.

Ceritanya yah begitu, disini tidak ada perbedaan ras di kota kami. Mereka yang pedagang menghormati kami, begitu juga kami menghormati mereka. Asal kita saling tahu budaya masing2, misalnya orang cina klo tanya kabar selalu menanyai makan, klo muslim selalu menanyai kabar dibuka dengan assalamualaikum, insya allah hidup harmonis dan rukun.

Reseh ngeliat orang bahas2 halal/haram ucapin natal dll, kenapa kita tidak bisa maju? Yah karena pikiran kita selalu terikat dengan hukum2 yang diciptakan orang, padahal kalau ikutin hati nurani, semua menjadi indah.

Amin