KRIMINALITAS.COM, Grobogan – Eko Darminto, orang tua dari Azam Flamboyan Mundarminto, bocah tujuh tahun yang ditabrak Metromini 92, jurusan Jurusan Grogol – Ciledug di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (16/12) kemarin, meminta pada polisi agar pengemudi bus warna oranye itu dihukum seberat-beratnya.

“Tolong pengemudinya dihukum seberat-beratnya,” tutur Eko, seusai mengikuti prosesi pemakaman anaknya di Desa Tanggungharjo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (17/12).

Menurut Eko, aksi ugal-ugalan sopir metro mini itu sudah keterlaluan, pasalnya saat itu istrinya, Muntiasih (37) dan anaknya, Ajam (7) sedang menunggu mikrolet ditempat yang benar, tiba-tiba diseruduk metro mini yang dikemudikan Denni Irawan (30), warga Kedoya, Jakarta Barat.

“Mestinya sopir itu tidak ngebut seperti di arena balapan,” imbuhnya.

Akibat dari kejadian itu, lanjut Eko, istri saya harus dirawat di rumah sakit, sedangkan anak bungsu saya harus meninggalkan saya untuk selama-lamanya.

(Dwiki Erlangga)