Seorang tua pada akhir masa hayatnya sedang merenung, memikirkan tentang hidup yang telah ia jalani. Dia menatap ke luar jendela melihat malam. Sepi, sunyi. Mengetahui bahwa mungkin ini adalah malam terakhirnya, dia ingin mengingat-ingat, kapankah tepatnya masa dimana semua mimpi dan ambisinya sirna.

Pikirnya, “Apakah semua angan-angan ku hilang ketika aku memulai hidup berkeluarga? Mungkinkah pada saat anak keduaku lahir, aku berhenti mengejar ambisiku? Atau mungkin jauh sebelum itu, ketika aku memulai pekerjaan pertamaku sebagai seorang arsitek?”

“Ah, kenapa hidupku seperti ini”, sesalnya, mengetahui bahwa selama ini hidupnya tidak sesuai dengan keinginannya.

Satu hal yang tidak diketahui olehnya, adalah tidak ada satu masa, tidak ada satu momen yang pasti, dimana semua mimpinya hilang begitu saja.

Mimpi-mimpi itu terkikis sedikit demi sedikit, ambisi-ambisi itu pudar secara perlahan-lahan. Seperti batu kokoh yang sedikit demi sedikit hancur terkena erosi disebabkan oleh air.

Tanpa anda sadari, mungkin anda terus menghabiskan waktu anda untuk hal-hal yang kurang berarti.

Ingin belajar atau mengerjakan tugas? Santai dulu, main game 1 atau 2 jam.
Ingin berolahraga? Hari ini kerjaan banyak, besok saja.
Ingin keluar dari pekerjaan yang tidak sesuai impian anda? Masih takut untuk menghadapi bos, bulan depan saja.
Ingin mengejar studi lanjutan di luar negeri? Tahun ini bekerja dulu, tahun depan masih bisa.
Ingin memulai bisnis baru anda sendiri? Belum siap, dikarenakan hambatan ini dan itu, tunggu beberapa bulan ketika sudah banyak modal.

Memang benar, momen-momen kecil tersebut tidak terlalu berpengaruh. Selalu ada hari esok untuk melakukan semuanya dengan benar.

“Ah nanti saja”
“Oke, minggu depan aku akan berubah”
“Aku masih muda, hidupku masih panjang”
“Santai saja, masih banyak waktu”
“Bulan depan pasti aku lakukan”

Ya, selalu ada hari esok.

Tetapi tidak ada satu momen yang pasti dimana anda gagal untuk melakukan ambisi dan impian anda.

Selalu ada hari esok, hingga tiba waktunya dan semuanya telah terlambat.

Sumber: Tips Sukses