Sama seperti kendaraan pada umumnya, motor gede alias motor berkapasitas mesin besar juga memerlukan perawatan rutin agar tetap prima. Namun, tak banyak yang tahu jika biaya servis moge tergolong mahal.

Jika diibaratkan, sekali servis moge sekelas Ducati saja, setara dengan dua kali gaji buruh di daerah sebesar Rp2,5 juta. Hal itu disampaikan pemilik diler moge Quantum Motor, Alex Samosir, saat berbincang dengan VIVA.co.id.

"Servis moge itu mahal. Makanya cuma orang kaya saja yang bisa memilikinya. Kalau orang berpenghasilan rendah tentu tak akan bisa, servisnya saja mahal," kata Alex.

Dia menjelaskan, untuk sekali servis moge merek Eropa saja, pemilik wajib menyiapkan dana sebesar Rp5 juta.

"Itu (Rp5 juta) minimal lah. Apalagi kalau moge merek Ducati yang mudah rewel, bensin kotor saja bisa rogoh jutaan rupiah. Apalagi kalau embel-embel mesin overheat. Untuk pengecekan masalah seperti sensor saja, butuh dana sekira Rp2,8 juta," kata Alex.

Harga servis moge terbilang lebih murah jika motor yang dimaksud buatan Jepang. Sebut saja Yamaha R6 dengan biaya servis rutin sekira Rp2 jutaan.

"Kalau merek Jepang lebih murah, Rp2-Rp3 jutaan. Rinciannya, ganti oli saja Rp1 jutaan, biaya jasa dan lain-lain sisanya. Biaya bisa jadi bengkak kalau ada penggantian suku cadang. Untuk kampas kopling (moge) saja bisa Rp4 jutaan," ujar Alex.

Meski tergolong mahal, tetap saja ada loyalis moge yang tak menghiraukan besarnya dana yang disiapkan untuk perawatan motor kesayangan. Sebab, kata Alex, moge itu bagian dari gaya hidup kalangan berkocek tebal, yang bisa mendukung aktivitasnya.

http://otomotif.news.viva.co.id/news...ali-gaji-buruh

wartawan yg nulis kayaknya lagi dendam sama buruh