Kaskus

Story

mr_xpdcAvatar border
TS
mr_xpdc
Keluarga sendiri atau mertua yang tinggal sendiri
saya menikah tahun 2010 dan sekarang di karuniai putra yang sehat yang sudah berumur 4 tahun.
saya menikah dengan seorang perempuan yang mana latar belakngnya adalah anak tunggal dan orang tua yang
sudah bercerai sejak dia kecil. istri saya dari kecil sampai besarnya tinggal dengan ibunya,
dan di rumah itu hanya tinggal istri dan ibu mertua.

setelah saya menikah kami tinggal bersama di rumah mertua. ibu mertua saya mempunyai kasih sayang yang sangat
besar dengan kami semua. sehingga hampir semua pekerjaan rumah tangga kami di kerjakan oleh mertua saya
dari hal kecil sampai besar, dari urusan anak bangun tidur sampai tidur lagi sampai urusan kami sebagai suami
istri semua dia coba untuk ketahui dan bantu.

ada satu kebiasaan buruk mertua saya adalah kata-kata yang suka di ucapkan terkadang sangat tidak pantas dan suka
menyakiti hati bahkan sampai dengan tetangga pun tidak berbaikan di karenakan ucapan sendiri.

di awal saya merasa sangat terbantu dengan kasih sayang ibu mertua, namun sekitar 2 tahun terakhir saya mulai mengalami
hal ganjil, ganjilnya adalah :

1. keluarga saya jadi tidak dapat mandiri, seperti umumnya keluarga lain. selalu di bayang-bayangi.

2. anak saya yang sudah mulai berbicara dan bicaranya mengikuti apa yang di ucapkan oleh mertua

saya, istri atau berdua sudah untuk menyampaikan baik-baik ke mertua baik untuk tidak terlalu ikut campur
ke urusan keluarga anak dan untuk ucapan nya di jaga agar tidak di ikuti oleh cucu,
namun respon mertua yang ada marah-marah dengan alasan ingin membantu ke keluarga anak dan untuk cara ucapan tidak dapat
di robah lagi.

saya sudah coba untuk minta tolong dengan saudara mertua untuk minta di sampaikan akan hal di atas, tapi lagi-lagi mentah dan
dianggap bersekongkol dengan anak dan mantunya.

karena sudah tidak menemukan titik temu, maka saya coba ambil keputusan untuk tinggal mandiri karena sebelum menikah
saya sudah mempunyai rumah kreditan. maka saya dan istri coba sampaikan mempunyai keinginan untuk mandiri dan pindah
kerumah saya sendiri. responnya lagi-lagi marah-marah dan sepertinya syok berat mendengar kami akan pindah, bahkan
sampai sempat sakit. yang pada intinya tidak mengizinkan kami pindah dengan alasan jauh, nanti kalau sakit, dll

dan sekarang saya berada pada titik buntu. yang mana yang harus saya pilih:
tinggal dengan mertua tetapi tidak tenang seperti kondisi di atas atau mandiri selalu memikirkan mertua sendirian di rumah

mohon masukan dan sarannya dari agan-agan sekalian
sebelumnya saya ucapkan terima kasih





anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3.3K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan