Wow! Di Kuba, Dokter Giat 'Kejar' Warga yang Malas Cek Kesehatan

Havana, Kuba, Bayangkan pada suatu sore ketika keluarga tengah berkumpul tiba-tiba saja ada suara seseorang mengetuk pintu. Saat pintu dibuka, orang yang berdiri di depan Anda adalah seorang dokter. Ia sengaja datang untuk melakukan cek kesehatan rutin tak hanya diri Anda tapi juga seluruh keluarga yang saat itu ada di rumah.

Mungkin terdengar seperti khayalan belaka saja, tapi perlu diketahui skenario tersebut di negara Kuba adalah sesuatu yang biasa. Para tenaga kesehatan di sana bergerak proaktif mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan cek darah, jantung, bertanya mengenai pola hidup, dan hal-hal lain yang mungkin bisa memengaruhi kesehatan secara rutin.

Cek kesehatan dilakukan di rumah dan para tenaga kesehatan akan 'mengejar' para warga yang enggan. Apalagi kegiatan ini benar-benar gratis. Tujuannya sederhana yaitu sebagai tindakan pencegahan sebelum orang-orang jatuh sakit.

"Perawat saya tahu di mana mereka tinggal. Mereka bisa lari tapi mereka tak bisa sembunyi," kelakar salah satu dokter, dr Quevas Hill, kepada BBC dan dikutip pada Selasa (14/12/2015).

Meski Kuba termasuk golongan negara miskin, pelayanan kesehatan negara Kuba diakui oleh World Health Organization (WHO) mengalahkan bahkan beberapa negara kaya. Direktur Jenderal WHO Margaret Chan mengatakan apa yang dilakukan oleh Kuba perlu ditiru oleh negara lain.

Jadi bagaimana Kuba bisa melakukannya? Kuncinya ada di pemerintah yang menjamin 100 persen pelayanan kesehatan untuk tiap warga dan ditambah memang banyaknya ketersediaan tenaga dokter.

Untuk melayani populasi sebanyak 11 juta jiwa Kuba memiliki 90 ribu dokter, artinya untuk setiap 1.000 pasien ada sekitar delapan dokter yang bisa melayani. Sementara itu bila dibandingkan dengan Indonesia, Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Dr dr Sutoto, MKes, mengatakan beberapa waktu lalu bahwa Indonesia hanya memiliki tiga dokter untuk menangani 10 ribu pasien.



"Meski Kuba termasuk golongan negara miskin, pelayanan kesehatan negara Kuba diakui oleh World Health Organization (WHO) mengalahkan bahkan beberapa negara kaya"
"Jadi bagaimana Kuba bisa melakukannya? Kuncinya ada di pemerintah yang menjamin 100 persen pelayanan kesehatan untuk tiap warga"

Mantep