Lagi lagi tentang anak sekolah.
tapi aku mau cerita dulu tentang aku yang baru aja pulang sekolah dan langsung hendak menuju tempat less bahasa germanku.

Tapi sebelum ke tempat less aku baru kepikiran tentang pesanan punya mami.segera aku dengan diantar sopir pribadi aku nyari nyari Apotik disepanjang jalan.akhirnya nemu deh Apotik yang aku cari.

sesampainya di Apotik ternyata ada juga anak sekolah yang mungkin hendak membeli obat dan sedang dilayani oleh mbak penjaga apotikmya itu.sambil menunggu aku liat mbak mbak nya itu sambil tersenyum manis dan mengembalikan uang kembalian kepada si pembeli yang juga anak sekolahan sama seperti aku.

Pas sianak tersebut pergi aku langsung menghampiri si mbak manis itu.belum juga sempet ngomong si mbaknya udah motong duluan
"mau beli kondom juga ya dek" sambil tersenyum. dan aku kaget.

Langsung aja deh singkat ceritanya aku sempet ngobrol ngalor ngidul sama si mbaknya itu..

Anak sekolah jaman sekarang udah nggak malu lagi beli KONDOM di apotik.mbak mbak apotik nya juga nggak pernah mau melarang jika ada anak sekolah yang masih mengenakan seragam sekolah beli kondom di apotik tempat ia bekerja.

sebut saja Gina. penjaga Apotik yang sudah hampir 1 tahun bekerja di Apotik ini mengaku ada banyak sekali baik itu siswa siswi SMA ataupun SMP yang kerap kali membeli kondom di apotiknya itu.

Hari sabtu adalah hari dimana ada banyak sekali pelajar yang datang ke Apotiknya bukan untuk membeli obat atau vitamin melainkan membeli kondom.tak terkecuali pada hari hari biasa pun juga begitu

Setiap akhir pekan gina mengaku ada sekitar sepuluh sampai lima belas anak sekolahan yang kerap sekali membeli kondom di apotiknya itu. bahkan gina tidak pernah bisa melarang kepada anak sekolahan itu untuk tidak membeli kondom. tapi karena memang belum pernah ada aturan atau larangan keras dari pemerintah.oleh karenanya gina tidak bisa berbuat apa apa.

Pernah sekali waktu gina menanyakan kepada anak sekolah tersebut digunakan untuk apa kondom kondom itu. "ya untuk dipake lah" kata sipelajar dengan tanpa rasa malu lagi.

Kebetulan Apotik tempat gina bekerja lokasinya memang sangat dekat dengan Sekolah SMA dan SMP. mereka datang dengan membawa pasangannya masing masing. "biasanya si cowok yang datang kesini dan si ceweknya itu yang nungguin motor cowok nya di seberang jalan.dan mereka masih lengkap dengan seragam sekolahnya" ucap gina menjelaskan.

Dan biasanya setelah mereka selesai membeli kondom. mereka biasanya langsung pergi ke area perkebunan yang tak jauh dari tempat mereka sekolah.

Bahkan bukan hanya di hari sabtu saja.malam minggu pun setelah lewat jam 8 malam tak jarang pula masih ada yang membeli kondom di apotiknya itu.biasanya si pembeli sudah tidak bisa dikenali identitasnya. tapi kebanyakan mereka itu masih dibawah umur.

Masih dengan gina. pernah satu hari ada anak sekolah yang biasa membeli kondom di apotiknya itu berceloteh kepada gina tentang teman sekolahnya yang kedapatan kena razia dadakan oleh gurunya. ada sekitar 5 orang siswi SMA yang kepergok menaruh puluhan kondom di tas milik siswi tersebut.