Biasanya seseorang akan mencari pasangan paling sempurna bagi hidupnya dengan harapan dapat bahagia selama menjalin hubungan. Namun nyatanya tak selamanya yang sempurna justru membahagiakan, wanita ini malah memilih menikahi pria cacat dan menjadi wanita yang bahagia selama-lamanya.

Seorang mahasiswi cantik asal Tiongkok melakukan tindakan yang begitu tidak terduga. Dirinya begitu berani meninggalkan bangku kuliah yang telah lama dijalaninya untuk menikah dengan pria yang ditemuinya dari aplikasi layanan jejaring sosial. Meski baru kenal 3 hari, mahasiswi cantik Xiao Dan sudah bersedia menikah dengan pria lumpuh bernama Kong Chuang. Tidak hanya itu, Xiao juga rela meninggalkan kuliahnya demi bisa mengurusi Kong yang dikenalnya dari situs online.

Saat pertama kali melihat kondisi Kong dirinya begitu terkejut. Mungkin kalau perempuan lain akan pergi meninggalkan Kong yang cacat dan duduk di kursi roda. Namun tidak dengan Xiao, wanita ini begitu istimewa. Ia justru langsung terpesona dengan kisah hidup lelaki pujaannya itu dan siap menjadi pendamping sehidup semati.

“Berbicara dengannya tidak seperti bicara pada orang lain yang saya temui secara online. Dia terlihat sebagai orang yang mengagumkan dan kami berlama-lama chatting saat malam,” ucap Xiao.

Dia juga mengatakan sering ngobrol dengan Kong sampai lupa waktu hingga bolos kuliah demi bertemu dengannya.

“Saya memutuskan tidak mengikuti satu kelas dan menemui dirinya,” ceritanya.

Gadis 22 tahun itu semakin jatuh hati pada Kong karena dia piawai memainkan berbagai macam alat musik. Xiao menambahkan, usai bertemu Kong, dia langsung menelepon orang tuanya dan mengatakan berhenti kuliah untuk menikah. Pasangan itu saat ini masih tinggal di rumah keluarga Kong di kota Guangzhou, Provinsi Guangdong.

“Saya ingin memiliki tempat tinggal sendiri agar dapat merawatnya,” katanya.

Sebelum keduanya menikah, Xiao dan Kong mulanya hanya berbicara soal musik saja. Kong memukau Xiao dengan bisa memainkan piano dan gitar. Fotonya juga mirip aktor Taiwan, Jay Cho. Namun selama perbincangan pribadi itu, Xiao kagum dengan Kong dan optimis lelaki pilihannya itu bisa membawanya masa depan yang cerah.

Kini keduanya tinggal di rumah keluarga Kong di Provinsi Guandong. Xiao mengaku tak sabar ingin segera mendapatkan pekerjaan dan pindah ke rumah baru agar bisa merawat Kong lebih leluasa lagi.