- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
GILANYA IBU KOTA!!!
TS
rizkizahra14
GILANYA IBU KOTA!!!
Kebetulan setelah lulus Aliyah gw ditakdirin untuk merantau ke Ibu Kota yaitu Jakarta, sekilas asik sih keren karena di Ibu Kota banyak berdiri gedung-gedung pencakar langit, rasanya pusat ekonomi di Indonesia itu Kota Jakarta, tapi ngga juga sih, tapi ya menurut gw gitu. Karena kalo gw lihat rata-rata penduduk yang tinggal di Jakarta itu bukan penduduk asli jakarta melainkan tumpahan dari kota-kota lain, kebanyakan orang yang tinggal dijakarta itu orang-orang yang dulunya tinggal didesa dan merantaulah ke Jakarta demi mencari sesuap nasi. Gw heran kenapa sih harus Jakarta yang menjadi pusat perekonian di Indonesia, seolah-olah didaerahnya sendiri orang ngga bisa nyari duit, jadi kalo mau nyari duit itu ya harus ke jakarta, jadi anggepannya gitub selama ini, yaaa gak masalah sih bagi gw kalo misalkan di Jakarta itu banyak orang-orang tumpahan yang numpang cari sesuap nasi.
Bagi gw bukan itu sih yang jadi permsalahannya, tapi masalahnya itu semakin banyak orang yang berfikir kalo Jakarta itu adalah pusat perekonomian, maka akan semakin banyak juga penduduk di Jakarat setiap tahunnya, karena berfikirnya gw kalo udah lulus sekolah ato kuliah harus ke Jakarta biar banyak duit, seolah-seolah didaerah sendiri ngga ada yang dia bisa lakuin dan jalan satu-satunya adalah pindah ke Ibu Kota demi mendapatkan seuap nasi. Menurut ini lah yang mengakibatkan penuhnya penduduk di Ibu Kota, lihat aja kalo pagi-pagi pasti macet, semua orang pada berangkat sepagi mungkin biar ngga kejebat macet, mulai dari yang sekolah hingga yang kerja dan sorenya pasti macet lagi karena orang-orang yang tadi pada pergi sekolah atau bekerja ngga mungkin nginep di sekola atau di kantor, pasti mereka akan pulang, dan pastinya lagi hal ini yang menyebabkan sore hingga malam macet benget bahkan sampe bangetan. Gue disini ngga menyalahkan siapa-siapa, ngga nyalahin pemerintah, apalagi nyalahin diri gue sendiri, dan yang ngga paling masuk akal masa gue nyalahin Tuhan. Bagi gue kemacetan yang ada di Jakarta itu kesalahan kita bersama, mengapa? Ya kata hati gue aja sih yang bicara, tapi ada bener juga kata gue, andai saja kita semua sadar bahwa jakarta itu bukanlah segala, pasti Kota Jakarta ini sepi, ngga ngerti yak? Ya, gue tau bahasa gue ini terlalu tinggi buat loe yang baca-baca tulisan gue, emang kata-kata gue itu ilmiah banget dan ngga dijangka sama kalangan manusia, jelasnya gini nih.
Jakarta kan padet bukan karena orang Jakartanya, tapi karena limpahan dari kota-kota lain, nah kenapa coba limpahannya harus ke Jakarta? Karena rata-rata kita menyangka bahwa Jakarta itu pusat segalanya, ya wajarlah namanya juga Ibu Kota, lihat aja mulai dari universitas-universitas terbaik di Indonesia itu rata-rata ada di Jakarta, perusahaan-perusahaan besar rata-rata kantornya berpusat di Indonesia, dan kantor-kantor para pejabat Negara itu rata-rata pusatnya di Jakarta, coba tuh liat semuanya ada di Jakarta, so wajar kalo misalkan Jakarta ini semakin lama semakin penuh. Anaka SMA/MAN/SMK yang pengen ngelanjutin kuliah, pasti awalnya mimpi pengen kuliah di Jakarta di UNIV.Anu misalnya yang memang sudah menjadi favorit, terus mahasiswa yang pengen kerja pasti awalnya ngelirik ke Jakarta karena gedungnya gede-gede biar keren juga kan kerja di Jakarta jadi anak kota, yang pejabat Negara juga rata-rata kerjanya di Ibo Kota misalnya gedung MPR dan DPR pusat yang ada disenayan, semuanya makin padet bahkan pengemis yang ada di kampung-kampung berimimpi untuk bisa mengemis di Jakarta, biar agak kerenan dikit gitu karena manggkal ngemisnya di depan eMALL. Mulai dari rakyat jelata sampai orang yang kaya semuanya pengen berkakir di Jakarta, ini salahnya rata-rata emang orang Indonesia pengen berkarirnya di Ibu Kota, mulai yang berkarir sebagai pengemis hingga pejabat. Dulu sempet kan ada wacana rencananya Ibu Kota mau dipindahin ke daerah mana gitu, karena memang Indonesia ini masih punya banyak pulau-pulau yang ngangur, tapi semua itu baru sekedar wacana saja. Tapi menurut gue, sebagai seorang Ketua Himpunan Odong-odong Jakarta memberikan saran, Ibu Kota ngga perlu dipindahin, kalo misalkan Ibu Kota dipindahin, bayangin pernu ada dana berapa banyak untuk melakukan hal itu, mungkin nanti akan dibuat gedung-gedung baru, belum pembangunannya, belum biaya komsumsi tukang bas nya, belum biaya biaya tak terduganya, belum lagi ada biaya korupsinya, ehhh walah mendingan uang sebanyak itu digunakan untuk kepentingan rakyat, buat sekolah gratis kek, buat jaminan kesehatan gratis kek, buat apa kek yang sekiranya untuk kepintangan rakyat yang lagi diperlukan. Saran dari gue sih, lebih baik di Kota-Kota selain Jakarta juga dijadikan sebagai pusat perekonomian, jangan hanya semuanya dilimpahkan ke Jakarta, buat orang itu kalo misalkan udah lulus atau mau kerja, mikirnya jangan selalu pengen ke Jakarta, buat trobosan baru. Misalnya gue yang didaerah Karawang, buat tuh didaerah Karawang untuk pusat perekonomiannya, banyakin perusahaan, gedung perkantoran, buat lapangan kerja sebanyak-banyaknya, buat universitas negeri disana, buat tempat rekreasi disana. Gue jamin tapi ngga juga sih, kalo misalkan hal itu diterapkan, orang yang ada didaerah selain Jakarta, kalo udah lulus atau mau kerja ngga bakal mikir maerantau di Jakarta, karena didaerahnya sendiri pun udah ngejamin kelayakan hidupnya baik itu pendidikan maupun pekerjaan, enakan kalo gitu?
Simpulan singkat dari saya ialah, tidak perlu Ibu Kota dipindah ke tempat-tempat lain, karena saya yakin jikalau Ibu Kota dipindahkan pastilah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, pastilah biaya untuk memindahkan Ibu Kota ini sangatlah besar. Daripada mengeluarkan uang yang besar untuk memindahkan Ibu Kota, lebih baik uangnya digunakan untuk kepentingan masyarakat, yang jelas-jelas masih sangat amat membutuhkan, baik pendidikan, kesehatan, tranportasi, dll.
lihat tulisan lainnya di:
http://rizkiforindonesia.blogspot.com/
Polling
0 suara
bagaimana jakarta?
0
2.7K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan