- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perkenalkan Inilah Witwatersrand Tambang Emas Terbesar Di Afrika Selatan


TS
atdem
Perkenalkan Inilah Witwatersrand Tambang Emas Terbesar Di Afrika Selatan

Sedikit Dari TS
Mohon Maaf Untuk Kaskuser dan para fans (newbee) yang kemarin kebingungan membaca thered ane, kemaren TS ngebennd 3 hari.
Mohon Maaf Untuk Kaskuser dan para fans (newbee) yang kemarin kebingungan membaca thered ane, kemaren TS ngebennd 3 hari.
Quote:

Quote:
Sekilas Tentang Theread Ini
Sebelumya TS habis baca baca Jurnal ilmiah dan menemukan artikel berjudul "DID STINKY CONDITIONS CREATE TONS OF GOLD?"sehingga karena judulnya menarik dan TS membacanya. Tak sadar ada 1 poin yang TS serap dari judul artikel ini, "Witwatersrand" dari pengetahun yang TS miliki akhirnya cari kesana kemari, menemukan bahwa Witwatersrand adalah sebuah pegunungan di Afrika Selatan. Dilain itu merujuk pada artikel yang TS baca bahwa Witwatersrand memiliki persediaan tambang emas terbesar didunia. Lantas TS mencari peta lokasi harta karun ini.
Quote:

Quote:
Sebuah Warna Gold?
Ini menjadi pembahasan tersendiri, memang tidak berhubungan langsung, tapi mari perkenalkanlah sebuah warna yang memang jauh dianggap berhubungan dengan judul theread TS, tetapi ada pesan yang ingin disampaikan TS. Jika para pembaca melihat gambar dibawah ini, pembahasan akan menjadi rumit apa hubungannya gambar dibawah ini dengan judul theread TS.
Quote:

Hal ini untuk menggambarkan bahwa Afrika Selatan identik dengan warna Gold, Gold sendiri menggambarkan kekayaan dan tertuang pada icon PD 2010, lima tahun yang lalu.
Quote:
Pegunungan Emas, Witwatersrand.
Quote:

Kata Witwatersrand ini memiliki penggabungan sebuah singkatan "PWV" untuk Pretoria, "Witwatersrand" dan Vereeniging. Ketika digunakan dalam konteks yang terakhir ini, istilah Witwatersrand mengacu pada seluruh Johannesburg Metropolitan Area.
Cekungan Witwatersrand suatu formasi geologi yang sebagian besar ada di bawah permukaan dan tersingkap di dearah Witwatersrand, Afrika Selatan. Cekungan ini menyimpan cadangan emas terbesar yang diketahui di dunia saat ini dan telah memproduksi lebih dari 1.5 milyar ounce (lebih dari 40,000 matriks ton) emas, di mana jumlah ini merepresentasikan sekitar 50% dari jumlah emas yang telah ditambang di seluruh bumi. Cekungan ini berada di antara provinsi tua Transvaal dan Orange Free State, dan mengandung lapisan sedimen Arkean dengan ketebalan 5000-7000 m, suatu kelompok batuan sedimen yang telah diendapkan dalam periode 260 juta tahun semenjak 3,000 juta tahun yang lalu. Keseluruhan seri batuan di dalam cekungan ini, yang dikenal sebagai Supergrup Witwatersrand terdiri atas kuarsit, banded ironstone, batulempung, tiilites, konglomerat dan beberapa endapan lava laut. Kebanyakan dari bagian cekungan ini terkubur di bawah batuan yang lebih muda, namun ia tersingkap di daerah Gauteng, Free State, dan juga ditemui di beberapa provinsi sekitarnya.
Singkapan di Gauteng membentuk punggungan Witwatersrand, yang darinya nama cekungan dan batuan di dalamnya berasal. Pada bagian selatan dari punggungan inilah emas pertama kali ditemukan, tepatnya di perkebunan Langlaagte pada tahun 1886, 5 km sebelah barat dari Johannesburg. Karena emas yang pertama kali ditemukan ini menyisip pada batu konglomerat, awalnya diasumsikan jika emas ini adalah endapan alluvial pada dasar sungai purba, yang telah tertiltifikasi sebagai hasil pergerakan lempeng bumi. Kendati demikian, hasil penelusuran yang lebih mendalam menyingkapkan keterdapatan konglomerat yang menerus ke bawah permukaan, tidak menyempit dan menghabis seperti dimensi sungai, sehingga akhirnya didapatkan kesimpulan bahwa zona konglomerat ini adalah bagian dari suatu suksesi batuan sedimen. Konglomerat ini kemudian secara cepat dilacak penyebarannya ke arah timur dan barat dengan jarak pelamparan mencapai 50 km yang kemudan dikenal sebagai Central Rand Gold Field.
Quote:


Semenjak itu pemahaman dibangun bahwa batuan penyusun Punggungan Witwatersrandyang menerus ke arah bawah dip dan ke arah selatan adalah formasi bawah permukaan yang disebut Cekungan Witwatersrand yang meliputi area eliptikal dengan sumbu axis mayor sepanjang sekitar 300 km dari Evander di timur laut hingga Theunissen di barat daya, dan dengan lebar hingga 150 km dari Steynsrus di tenggara hingga Coligny di barat laut, tak lupa dengan sub-cekungan kecil di daerah Kinross. Emas ditemukan hanya di sepanjang batas utara dan barat dari cekungan, namun tidak berupa lapisan yang berlanjut. Batuan pembawa emas terfokus pada 6 area di mana sungai Arkean mengalir dari utara dan barat membentuk fan delta, dengan banyak braided channel, sebelum mengalir ke dalam Laut Witwatersrand di bagian selatan, di mana sedimen lebih tua yang membentuk Supergrup Witwatersrand diendapkan. Beberapa fan delta pembawa emas saat ini berada pada kedalaman 4 km di bawah permukaan. Kendati banyak tambang emas tua, di sekitar Johannesburg, saat ini telah hamper habis, Cekungan Witwatersrand masih mempoduksi hampir keseluruhan emas Afrika Selatan dan porsi besar angka produksi emas dunia. Perak, uranium, dan iridium juga diekstraksi dari Cekungan Witwatersrand sebagai gold-refining by-product.
Quote:
Geologi Cekungan Witwatersrand
Cekungan Witwatersrand terbentuk pada Kurun Arkean, dan oleh karenanya adalah salah satu struktur geologi paling tua yang bias dijumpai di bumi. Witwatersrandterbentuk melalui dua fase, dalam rentang waktu 260 juta tahun dimulai dari 3,000 juta tahun yang lalu. Fase pertama, berlangsung hingga 60 juta tahun, terdiri atas endapan sedimen laut dangkal, yang dinamakan “Laut Witwatersrand”. Fase ini menghasilkan lapisan sedimen dengan ketebalan 2500-4500 m dan diberi nama Grup West Rand dari batuan Witwatersrand. Fase kedua, yang berlangsung selama 200 juta tahun, mengikuti fase pertama, berupa pengendapan di darat, merupakan hasil dari proses penurunan muka air laut Witwatersrand, meninggalkan dataran pantai lebar yang hamper datar yang di atasnya delta sungai braided berbentuk, dan di dalamnyalah endapan emas terbentuk. Lapisan sedimen dengan ketebalan 2500 m yang dihasilkan oleh fase kedua ini disebut sebagai Grup Central Rand. Grup West Rand dan Grup Central Rand secara bersama membentuk Supergrup Witwatersrand, di mana ekstensi horizontal keseluruhannya disebut sebagai Cekungan Witwatersrand.
Pada awalnya tidak ada benua yang terbentuk pada fase awal Kurun Arkean, namun beberapa busur kepulauan telah terbentuk. Hasil penggabungan beberapa busur pulau inilah yang memicu terbentuknya Kraton Kaapval, satu dari mikrokontinen pertama yang terbentuk di bumi sekitar 3,900 juta tahun yang lalu. Ukuran dan posisi relatifnya terhadap Afrika bagian selatan masa kini dapat di lihat pada diagram di bawah. Sekitar 3,000 juta tahun yang lalu pendinginan lokal dari astenosfer menyebabkan penurunan cekungan bagian selatan dari mikrokontinen ini di bawah permukaan air laut. Bagian lantai cekungan “Laut Witwatersrand” yang baru terbentuk ini terdiri atas batuan granit yang tererosi secara minor. Sedimen pasiran dibawa oleh proses sungai dari arah utara dan mulai diendapkan di atas granit sekitar 2,970 juta tahun yang lalu. Lapisan sedimen pasiran ini pada akhirnya mengalami kompresi dan membentuk Kuarsit Orange Grove, lapisan paling bawah dari Supergrup Witwatersrand. Lapisan kuarsit ini dapat terlihat melampar di atas alas granitnya di Johanessburg, di mana ia membentuk punggungan dengan panjang 56 km dari barat ke timur yang di atasnya beberapa sungai megalir kea rah utara membentuk air terjun, sehingga muncullah nama Witwatersrand, yang dalam bahasa Afrika memiliki arti “Punggungan dari Air Putih”.
Tidak ada oksigen di atmosfer bumi setidaknya hingga 2,000 juta tahun yang lalu, namun terdapat cyanobakteria yang berfotosintesis. Oksigen yang dihasilkan oleh mikroorganisme ini secara cepat dan berulang-ulang bereaksi, satu di antaranya, dengan senyawa besi yang terlarut di dalam air, menghasilkan oksidan besi yang tidak terlarut, yang hanya terpresipitasi pada siang hari. Pada saat malam hari proses ini berhenti. Proses ini secara berulang menghasilkan alternasi lapisan lempung merah dan abu-abu, yang saat sudah terkonsolidasi, menjadi banded ironstone.
Seiring dengan proses pendalaman laut, sedimen berukuran halus dan sedimen lempungan terakumulasi. Namun perubahan kondisi geografi menghasilakn akumulasi sedimen dengan jenis beragam, mulai dari lempung, pasir, kerakal, dan banded ironstone. Endapan Tiilite, berumur 2,950 juta tahun yang lalu, adalah indicator episode glasial pertama di bumi. Di dalam rentang 60 juta tahun, sedimen dengan ketabalan hingga 4,500 m diendapkan di atas alas granit, menjadi batuan Grup West Rand yang berkontribusi 60% dari ketebalan total Supergrup Witwatersrand.
Proses pengangkatan Kraton Kraapval, sebagai tambahan atas proses orogenesis(proses pembentukan batuan), hingga menuju akhir dari pengendapan Grup West Rand menyebabkan Laut Witwatersrand mengalami penyurutan. Area dari kraton bagian atas di mana Johanessburg masa kini berada, saat itu berubah menjadi datara sungai luas, yang melampar di sepanjan bagian utara dan barat dari garis pantai laut yang menyusut, pada busur yang memanjang dari Evander ke timur, melalui Johanessburg, Carletonville dan kemudian ke arah selatan menuju Kierksdorp dan Welkom di barat daya. Sungai-sungai yang ada ini membentuk delta braided yang dialiri channel sungai yang saling memotong, dengan aliran lambat yang membawa material-material berat dari daerah pegunungan: bogkah besar, dan mineral berat seperti emas, pirit besi, dan uraninit. Cyanobakteria tumbuh dalam jumlah melimpah di dalam air yang kaya mineral ini. Kerogen yang ditemukan berasosiasi dengan endapan emas hampir pasti merepresentasikan jejak-jejak mikroorganisme purba Arkean yang berfotosintesis ini.
Quote:

Melalui intrepertasi paket sedimen yang ada dapat dilihat dengan cukup jelas bahwa dalam 200 juta tahun sesudahnya dataran banjir ini secara berulang mengalami inundasi, terkadang tererosi, dan sedimen terendapkan kembali. Hasil dari proses ini adalah lapisan sedimen dengan tebal 2,500 m yang disebut Grup Central Rand, membentuk Supergrup Witwatersrand. Adalah grup Central Randyang lebih muda inilah terkandung sebagian besar konglomerat pembawa emas yang pada masa kini bernilai ekonomis sangat tinggi.
Endapan Grup Central Rand diakhiri oleh suatu proses penghamburan magma di permukaan, yang membentuk lava Vantersdorp yang dierupsikan 2,715 juta tahun yang lalu. Penyebab dari keluarnya magma ini masih menjadi perdebatan hingga kini. Ada kemungkinan ia berhubungan dengan proses collision kraton Kaapvaal dengan kraton Zimbabwe, yang pada akhirnya beramalgamasi menjadi satu unit.
Even final yang member pengaruh mayor terhadap aspek geologi dari Cekungan Witwatersrand dan singkapannya di daerah Johannesburg, adalah proses tabrakan meteorit massif di suatu area dengan jarak 110 km ke arah barat daya Johannesburg 2,020 juta tahun yang lalu. Episenter dari tabrakannya dekat dengan desa Vredefor masa kini, yang darinya even ini diberi nama: Dome Vredefort. Tidak hanya sisa-sisa dari tabrakan meteor ini tidak hanya merupakan yang tertua di bumi namun juga tabrakan meteor terbesar yang telah meninggalkan jejaknya di bumi saat ini. Meteor dengan diameter sekitar 10-15 km membentuk kawah dengan panjang 300 km, memutarbalikkan semua strata batuan di dalam radiusnya. Johannesburg berada di dalam bagian tepi luar dari kawah tabrakan meteor ini. Tepat di sekitar daerah tabrakan semua strata subteranian terangkat dan terbalik. Sayangnya tidak ditemukan endapan emas pada singkapan ini. Tabrakan meteor ini, kendati demikian, menurunkan posisi Cekungan Witwatersrand di dalam kawah. Proses ini menyebabkan cekungan terlindung dari proses erosi, namun, kemungkinan lebih pentingnya, menyebabkan ia lebih dekat ke permukaan dekat tepi kawah, dekat Johannesburg. Faktanya, selain singkapan Witwatersrand yang ada di sekitar area Dome Vredefort, secara virtual semua singkapan lain hadir di dalam busur dengan jarak 80-120 km dari pusat kawah tabrakan, ke arah barat, barat daya, utara dan timur laut. Oleh karenanya, kemungkinan jika tidak terjadi even pembentukan Dome Vrederfort sekitar 2,000 juta tahun yang lalu, endapan emas di Cekungan Witwatersrand tidak akan ditemukan atau telah tererosi selama proses pengerosian tanpa interupsi yang telah terjadi di dataran Afrika Selatan selama periode waktu geologi terakhir: 150 juta tahun terakhir, namun khususnya 20 juta tahun terakhir.
Quote:

Quote:
Genesa Emas
Cekungan atau basin umumnya berasosiasi dengan akumulasi hidrokarbon karena cekungan terisi oleh endapan sedimen yang merupakan ‘calon rumah’ dari minyak, gas, atau batubara. Berbeda dengan cekungan lain, WItwatersrand justru menjadi akumulasi emas dan produksi emas yang dihasilkan mencapai dan pernah mengantarkan Afrika Selatan menjadi penghasil emas terbesar di dunia (sebelum akhirnya dikalahkan oleh China). Endapan emas di Witwatersrandtermasuk endapan emas placer purba (paleoplacer) yang merupakan endapan emas hasil proses permukaan.
Quote:

Sebagian besar emas yang ada di bumi dan metal berat lainnya terkunci di dalam inti bumi. Bukti dari isotop tungsten mengindikasikan jika sebagian besar emas yang ada di kerak bumi berasal dari bagian mantel bumi yang dihasilkan oleh proses bombardier meteorit 3,900 juta tahun yang lalu(sekitar bersamaan dengan waktu pembentukan kraton Kapvaal). Even meteorit pembawa emas ini hadir beberapa juta tahun setelah proses segregasi inti bumi. Emas yang ada di Cekungan Witwatersranddiendapkan di dalam delta sungai yang telah terbawah aliran dari sekitar daerah greenstone belt yang kaya akan emas ke arah utara dan barat. Isottop rhenium-osmium mengindikasikan jika emas yang ada di endapan ini berasal dari intrusi yang berasal dari mantel dengan umur 3,000 juta tahun yang lalu disebut sebagai komatite, yang hadir di greenstone belt.
Quote:

Endapannya terbentuk pada Cekungan Witwatersrandyang merupakan continental rift basin dan mempunyai dimensi 320 km (arah timurlaut-baratdaya) dan 160 km (arah baratlaut-tenggara) (Frimmel dan Minter, 2002). Dalam Frimmel dan Minter (2002), stratigrafi cekungan ini dari yang tertua adalah:
- Kelompok Dominion berupa granit dan greenstone berumur Archean Tengah.
- Supergrup Witwatersrand yang terdiri dari Kelompok West Rand yang didominasi oleh batupasir (quartz arenite dan feldspathic arenite) dan batuserpih dan Kelompok Central Rand berupa batuan silisiklastik berbutir kasar produk fluvial.
- Kelompok Ventersdorp merupakan sekuen batuan silisiklastik yang ditumpangi oleh lava basalt.
Kelompok Witwatersrand telah menghasilkan 32.665 ton emas atau sepertiga produksi dunia (Morrison, 1987). Sebagian penambangan emas di Witwatersrand dilakukan pada batuan konglomerat Kelompok Central Rand, dimana bentuk endapannya berupa lensa yang mengindikasikan produk yang diendapkan pada channel sungai dan gosong sungai (fluvial bar) dengan arah arus purba unimodal (searah) (Smith dan Minter, 1980 dalam Frimmel dan Minter, 2002).
Quote:

Dari berbagai penelitian mengenai genesanya, model pembentukan endapan emas Witwatersrand lebih mengarah kepada model endapan placer. Model ini mengacu pada hasil dating unsur rhenium (Re) dan osmium (Os) butiran emas yang berumur lebih tua dibandingkan konglomerat yang mengandung butiran emas tersebut. Selain itu, kehadiran pirit membundar juga lebih diperkirakan sebagai hasil transportasi dibandingkan sebagai hasil reaksi sulfur pada larutan hidrotermal (Kirk et al., 2003). Cekungan Witwatersrand sendiri mengalami perubahan lingkungan dari fluvial menjadi delta akibat adanya kenaikan muka air laut (Frimmel dan Minter, 2002).
Quote:


Diubah oleh atdem 12-11-2015 22:58
0
11.4K
Kutip
27
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan