SUKOHARJO – Aksi penipuan kini semakin banyak menggunakan beragam modus. Kali ini korbannya adalah anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo M.Samrodin.

Ceritanya ada oknum tak bertanggung jawab membuat akun palsu di Blackberry Messenger (BBM) atas nama M. Samrodin. Dengan akun BBM tersebut, oknum tidak bertanggung jawab itu membuat pencitraan seolah-olah dirinya adalah M.Samrodin. Dia bahkan memajang foto Samrodin yang menggunakan jazz dengan pose tersenyum.

Akun Samrodin palsu ini lalu mengirimkan pesan instan pada para kolega dan wartawan yang dikenal politisi PKS itu. Salah satu orang yang dikirim pesan tersebut adalah wartawan lokal Solo Ivan Andi. Kepada wartawan, Ivan Andi menceritakan, awalnya akun Samrodin palsu mengirim pesan PING!!! kepada dirinya. Setelah dibalas, pelaku penipuan itu lantas mengajak ngobrol Andi dengan santai.

Andi mulai curiga ketika Samrodin palsu ini membahas tentang persoalan uang. Dia meminjam uang pada Andi untuk dikirim ke saudaranya. Dia mengaku tidak bisa mengirim sendiri lantaran ATM diblokir. Samrodin palsu ini menanyakan pada Ivan berapa saldo yang dimilikinya. ”Dia tanya saldo saya, saya jawab cuman ada Rp 250 ribu. Tapi dia bilang lagi butuhnya satu juta,” papar dia.

Merasa curiga dengan obrolan Samrodin palsu tersebut, Ivan lantas menghubungi Samrodin yang asli. Ternyata benar akun tersebut palsu. Sebab, Samrodin mengaku tidak pernah menggunakan PIN 7C0BB12B dengan nama M. Samrodin. Dikatakan Ivan, orang yang mengaku sebagai Samrodin tersebut juga tidak bisa berbahasa jawa.

Ketika dikonfirmasi, M.Samrodin menekankan bila PIN BBM tersebut palsu. Penipu tersebut menggunakan foto dan namanya untuk menipu. Samrodin mengatakan, ada 20 orang anggota PKS dan Asosiasi Rental Mobil Solo (Aremso) hingga Yayasan Wisata Hati dan Daarul Quran mendapat pesan percobaan penipuan itu. ”Saya juga banyak ditelepon kolega saya dan rekan PKS,” papar dia.

Samrodin mengaku bersyukur tidak ada kolega dan rekan politisi PKS yang mentransfer uang ke rekening yang diberikan penipu tersebut. Rekening yang diberikan penipu tersebut yakni 2920600681 A/n Desta Ardiansyah.

Samrodin meminta siapapun mengabaikan jika mendapat pesan BBM serupa. Dia memastikan itu adalah modus penipuan. ”Saya juga heran kenapa orang itu bisa punya nomor jaringan PKS dan AREMSO,” katanya. (yan/bun)

Sumber http://www.radarsolo.co.id/daerah/su...s-dicatut.html

Komen : Sepertinya lagi musim catut mencatut