Kaskus

Entertainment

komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Bagi saya dan mungkin sebagian besar orang di dunia, sekolah merupakan tempat yang kurang menyenangkan. Terlebih ketika dapat peer banyak atau ketika di sekolah kita menjadi salah satu orang yang kerap dikerjai oleh teman sekelas. Namun bagi sebagian orang, sekolah dengan nyaman menjadi keistimewaan tersendiri.

Sekolah yang nyaman bagi sebagian orang tersebut adalah sekolah yang tanpa harus mengorbankan nyawa. Kok bisa mengorbankan nyawa? Bagaimana tidak, terdapat sebagian anak yang harus melalui jalan yang terjal dan sangat berbahaya, bahkan bagi orang dewasa sekalipun. Sedikit saja kesialan terjadi atau kurang hati-hati, nyawa menjadi taruhannya. Berikut ini adalah beberapa foto yang pernah diabadikan terkait perjalanan penuh bahaya murid-murid tersebut.

Cina
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Pertama adalah perjalanan penuh bahaya yang dilakukan oleh para murid sekolah di Bijie yang ada di provinsi Guizhou, Cina. Adalah siswa SD Banpo yang harus rela melewati tebing yang sempit. Jalan di tebing pun harus dilakukan dengan hati-hati, salah-salah nyawa menjadi taruhannya.
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Para siswa yang ada di kawasan Xinjiang Uighur pun harus melakukan perjalanan yang tak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan yang ada di Bijie. Bahkan mereka harus melewati perjalanan sejauh 125 mil yang membutuhkan waktu tempuh selama 2 hari. Medan yang ditempuh pun sangat sulit.

Indonesia
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Indonesia pun menjadi negara yang di dalamnya banyak memberikan ujian bagi para penimba ilmu. Sebagai contoh adalah di foto ini yang merupakan para siswa dari desa Batu Busuk, Sumatera. Anak-anak tersebut harus rela menjelajahi hutan belantara untuk bisa menuju sekolahnya yang ada di kota Padang.

Selanjutnya adalah jembatan yang beberapa waktu lalu sangat terkenal dan banyak disebut sebagai jembatan indiana jones. Jembatan tersebut merupakan jembatan yang digunakan untuk menghubungkan antara desa Sangiang Tanjung dengan desa Pasir Tanjung, Lebak Banten.
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Dan masih juga di Indonesia, tepatnya di desa Suro dan Desa Plempungan yang dihubungkan oleh sebuah jembatan. Jika jembatan indiana jones ada di Provinsi Banten, maka jembatan yang satu ini ada di Jawa Tengah. Baik jembatan Indiana Jones ataupun jembatan antara desa Suro dan Desa Plempungan ini memperoleh sorotan yang sangat tinggi dari publik. Baik masyarakat Indonesia ataupun masyarakat dunia.
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Filipina
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Negara tetangga, Filipina pun mempunyai masalah yang serupa, tepatnya di Provinsi Rizal, yang berada di sebelah timur ibukota Manila. Di sini, seorang siswa harus rela menyeberang sungai menggunakan ban dalam truk untuk bisa bersekolah. Perjalanan dari rumah ke sekolah pun membutuhkan waktu selama satu jam. Namun, kalau terjadi hujan, mereka harus terpaksa membolos atau menginap di rumah kerabat karena sungai menjadi terlalu deras untuk diseberangi.

Vietnam
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Kalau Anda merasa kondisi di Filipina tadi sudah cukup mencengangkan, lebih parah lagi ada di Vietnam. Para siswa di sini juga diharuskan untuk menyeberangi sungai. Bedanya, mereka tidak punya yang namanya ban dalam truk. Sebagai gantinya, mereka pun rela untuk berenang dan memasukkan barang-barang yang penting di kantong plastik. Sungai yang harus diseberangi pun cukup berbahaya, dengan lebar 15 meter dan kedalaman mencapai 20 meter.

Kolombia
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Kalau yang satu ini, saya pernah menontonnya di acara Trans 7, on the spot mungkin. Nah di sana, ada beberapa keluarga yang tinggal di dalam hutan hujan yang terletak sekitar 40 mil sebelah tenggara ibukota Bogota. Dan sebagai sarana transportasi, mereka memanfaatkan semacam flying fox. Bedanya, di bawah mereka nggak ada jaring pengaman, melainkan jurang sedalam 400 meter dengan kabel sepanjang 800 meter.

Jerussalem, Palestina
Perjuangan Hidup dan Mati untuk Bersekolah

Di antara sekian banyak tempat, Palestina mungkin tempat paling berbahaya bagi anak-anak. Jika di tempat lain yang menjadi musuh dan harus ditaklukkan adalah alam, tidak halnya di Palestina. Anak-anak harus menghadapi peluru-peluru yang bisa saja menyasar tubuh atau bahkan kepala mereka. Sebagai gambaran, sebuah foto yang diambil oleh wartawan Reuters pun menggambarkan hal tersebut. Sebagai informasi, foto ini memenangkan Ammar Award pada 2010 lalu.
Like this

ELO MASIH MALAS SEKOLAH TONG ?!!

SUMBER
4iinchAvatar border
4iinch memberi reputasi
1
3.8K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan