- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
ADB: Pekerja Asing Ogah, Gaji di Indonesia Murah


TS
deniswise
ADB: Pekerja Asing Ogah, Gaji di Indonesia Murah
INILAHCOM, Jakarta - Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tentang kewajiban penggunaan tenaga kerja Indonesia, menunjukkan ketidaksiapan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN).
Guntur Sugiyarto, Ekonom Senior Bank Pembangunan Asia mengatakan, dalam permenakertrans tersebut, mengharuskan setiap memperkerjakan satu tenaga asing, maka harus memperkerjakan sepuluh tenaga lokal. "Peraturan itu bisa jadi hambatan, karena bisa saja policy seperti ini dibalas oleh negara lain," kata Guntur di Jakarta.
Guntur menilai, jika pemerintah memberikan proteksi seperti itu, menunjukkan belum siap berkompetisi di ajang MEA. "Kompetisi itu wajar, kita tidak perlu takutkan," kata Guntur.
Kata Guntur, dengan diberlakukannya MEA, Indonesia justru menjadi negara yang paling diuntungkan. Lantaran, jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, nominal gaji pekerja di Indonesia jauh lebih murah dibanding negara lain.
Kondisi ini, lanjut Guntur, membuat pekerja asing enggang untuk mengadu nasib di Indonesia. "Berapa banyak orang yang mau bekerja di Indonesia, mengingat standar gaji yang seperti itu," kata Guntur.
Dengan standar gaji yang lebih rendah di banding leverage ASEAN, lanjut Guntur, membuktikan bahwa posisi Indonesia bakal lebih aman alias diuntungkan. Jadi, buat apa diproteksi ya. [ipe]
sumber
kok ogah sih pekerja asing bisa beli ninja kan
Guntur Sugiyarto, Ekonom Senior Bank Pembangunan Asia mengatakan, dalam permenakertrans tersebut, mengharuskan setiap memperkerjakan satu tenaga asing, maka harus memperkerjakan sepuluh tenaga lokal. "Peraturan itu bisa jadi hambatan, karena bisa saja policy seperti ini dibalas oleh negara lain," kata Guntur di Jakarta.
Guntur menilai, jika pemerintah memberikan proteksi seperti itu, menunjukkan belum siap berkompetisi di ajang MEA. "Kompetisi itu wajar, kita tidak perlu takutkan," kata Guntur.
Kata Guntur, dengan diberlakukannya MEA, Indonesia justru menjadi negara yang paling diuntungkan. Lantaran, jika dibandingkan dengan negara lain di ASEAN, nominal gaji pekerja di Indonesia jauh lebih murah dibanding negara lain.
Kondisi ini, lanjut Guntur, membuat pekerja asing enggang untuk mengadu nasib di Indonesia. "Berapa banyak orang yang mau bekerja di Indonesia, mengingat standar gaji yang seperti itu," kata Guntur.
Dengan standar gaji yang lebih rendah di banding leverage ASEAN, lanjut Guntur, membuktikan bahwa posisi Indonesia bakal lebih aman alias diuntungkan. Jadi, buat apa diproteksi ya. [ipe]
sumber
kok ogah sih pekerja asing bisa beli ninja kan
0
4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan