Jokowi ke Priok, RJ Lino Dihadang Masuk Rombongan Presiden


Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri, beserta jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI menyambut kedatangan kapal pengangkut ternak buatan dalam negeri, di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat 11 Desember 2015.

Jokowi yang hadir sekitar pukul 16.00 WIB, langsung melakukan pengecekan ke kapal KM Camara Nusantara 1, didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, juga ikut mengecek kapal.

Setelah sekitar 10 menit, Jokowi dan rombongan turun menuju lokasi konferensi pers, tepat di depan kapal ternak.

Namun, Jokowi tidak langsung menyampaikan pernyataan pers. Dia menyempatkan berbincang dengan rombongan, seperti Menko Puan, Mentan Amran Sulaiman, dan Ahok.

Lokasi konferensi pers, sudah disiapkan. Paspampres juga sudah membuat pagar agar wartawan dan sejumlah orang yang ikut, tidak merangsek maju ke depan.

Diantara yang rombongan orang yang dihadang itu, ada sosok Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia 1 (Pelindo), Richard Joost Lino. Namun, Lino tidak masuk dalam rombongan yang ikut berbincang dengan Jokowi. Padahal, Lino merupakan "tuan rumah".

Lino terlihat berada di kerumunan wartawan dan masyarakat yang dijaga Paspampres agar tidak maju ke rombongan Presiden.

Begitu juga saat Jokowi meninggalkan lokasi. Lino juga tidak masuk dalam rombongan yang mengantar orang nomor 1 di Indonesia itu menuju mobil RI-1.

KM Camara Nusantara 1 ini, adalah buatan dalam negeri. Merupakan kapal pertama di Indonesia, yang berfungsi mengangkut ternak dari luar Jawa.

Kapal ini, pertama diresmikan Jokowi pada 10 November 2015 di Bangkalan Jawa Timur. Ke depannya, pada 2016 akan ada tambahan 7 kapal lagi.

sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news...ongan-presiden

sinyal dari bapak presiden jokowi supaya RJ LIno kembali ke jalan kebenaran