Sembilan aktivis KontraS diciduk oleh jajaran aparat Polres Metro Jakarta Pusat. Sebelumnya, para aktivis tersebut melakukan unjuk rasa di momentum hari peringatan Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia, di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno membantah telah menangkap kesembilan aktivis KontraS itu. Menurutnya, korps Bhayangkara hanya mendata mereka lantaran melanggar Pergub DKI Jakarta.

"Mereka tidak ditangkap, hanya didata dan sudah dipulangkan tadi pukul 17.00 WIB. Itu karena menurut Pergub DKI, tidak boleh unjuk rasa di HI," kata Suyatno di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Kamis (10/12/2015).

Suyatno menuturkan, peristiwa itu saat 15 orang massa dari aktivis KontraS hendak melakukan unjuk rasa di HI. Dalam orasinya mereka menuntut mendukung impunitas, anti penghilangan paksa, mendukung aksi Kamisan, dan rekonsialiasi Aceh.

"Mereka menuntut itu, tapi karena ada Pergub DKI makanya mereka kami data," tukasnya.

Berikut sembilan aktivis KontraS yang didata oleh polisi:

1. Haris Azhar

2. M. Ananto

3. Elang Yayan

4. Wira

5. Puri Kencana Putri

6. Ramos

7. Pretty

8. Putri

9. Arif

http://news.okezone.com/read/2015/12...digaruk-polisi

aktivis HAM ditangkepin di Monas. Emang presidennya Prabowo ya ?