Indonesia diperkirakan mengimpor 1 juta sapi hidup tahun depan. Rinciannya, sebanyak 600 ribu-700 ribu sapi bakalan dan 80 ribu ton daging beku yang setara 350 ribu sapi hidup. Kenaikan konsumsi memicu impor sapi nasional, apabila biasanya konsumsi hanya 2,56 per kilogram (kg) per kapita per tahun maka tahun depan menjadi 2,61 kg per kapita per tahun.

Selain menggenjot populasi sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi domestik, Pemerintah Indonesia tetap memberlakukan impor sapi dari Australia. Importasi sapi bakalan dilakukan untuk menjaga populasi sapi lokal. Namun demikian, pemerintah berupaya untuk meningkatkan produktivitas sapi unggul melalui program Sentra Peternakan Rakyat (SPR).

Tahun depan, seperti dilansir situs resmi Kementerian Pertanian (Kemtan), Pemerintah Indonesia memperkirakan kuota impor sapi bakalan di kisaran 600 ribu-700 ribu sapi. Apabila dihitung dengan alokasi impor daging beku 80 ribu ton atau setara 350 ribu sapi, maka tahun depan bakal dilakukan impor sapi hidup setara 1 juta sapi. Sementara itu, total kebutuhan sapi hidup per tahunnya secara nasional mencapai 3,8-4 juta sapi.

Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Kementan menyebutkan, tahun depan ada kenaikan kebutuhan daging sapi di Indonesia. Sumber kenaikannya berasal dari konsumsi daging ‎sapi per kapita dari 2,56 kg per kapita per tahun naik menjadi 2,61 kg per kapita per tahun. Hal ini disebabkan karena faktor pendapatan per kapita masyarakat Indonesia naik juga pertambahan jumlah penduduk.

Dengan memperhitungkan konsumsi 2,61 kg per kapita per tahun dan jumlah penduduk 258 juta orang, kebutuhan daging sapi di Indonesia pada 2016 sekitar 750 ribu ton atau setara 3,8 juta sapi. Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi domestik setara dengan 3,8 juta sapi, pasokan sapi lokal terutama dari NTT, Sulsel, dan Lampung akan berkontribusi sebanyak 2,8 juta sapi. Sisanya 1 juta sapi dari impor sapi bakalan ataupun daging sapi beku.

Sedangkan impor sapi bakalan sampai Desember 2015 diprediksi mencapai 600 ribu sapi. Artinya, dengan impor sapi bakalan tahun depan sebanyak 700.000 ton, terjadi kenaikan impor sapi bakalan hingga 16% pada 2016.

http://www.beritasatu.com/ekonomi/33...api-hidup.html