- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[PBNU Pancen Oye] KH Said Agil Siradj Bimbing 2 Pengusaha Jepang Bersyahadat


TS
Joko.Wi
[PBNU Pancen Oye] KH Said Agil Siradj Bimbing 2 Pengusaha Jepang Bersyahadat
Dua pengusaha Jepang bernama Ogawa Hideo (65) dan Suzuki Nobukazu (65) keduanya kelahiran tahun 1950 memutuskan untuk menjadi muallaf. Kedua warga Jepang itu, baru seminggu berada di Indonesia. Keduanya adalah pengusaha dalam bidang perikanan. Ia berjalan-jalan ke pantai-pantai dan laut. selama dua minggu di Indonesia, kedua pengusaha asal jepang tersebut ditemani salah seorang pengurus NU yang sudah mahir berbahasa Jepang.
Dalam perjalanan di sebuah pantai, terjadi perbincangan dan diskusi tentang Agama Islam antara kedua pengusaha tersebut dengan pengurus NU. Setelah mendengar dan saling bertukar pendapat serta mempelajari ajaran agama Islam, akhirnya kedua pengusaha asal Jepang tersebut memutuskan untuk menjadi anggota NU dan sekaligus memeluk Islam.
“Saya Merasa menyatu denga ajaran Islam setelah saya mempelajarinya. Ajarannya sama saja dengan di Jepang. Tuhannya berbeda,” kata salah seorang dari mereka dalam bahasa Jepang. Setelah berikrar dua Syahadat mereka berniat akan menyebarkan Islam di Negara Jepang.
Adapun Proses pembacaan syahadat berlangsung di kantor PBNU lantai 3 dan disaksikan oleh Ketua PBNU KH Hasyib Wahab, Bendahara PBNU H Bina Suhendra, dan pengurus-pengurus NU lain.
Setelah Bersyahadat, Kiai Said menambahkan nama Muhammad di depan nama Ogawa dan Ahmad untuk Suzuki. Keduanya menerima dengan tersenyum, mengangguk-angguk, sambil mengulang-ulang lafal nama depan barunya tersebut.
Kiai Said mengatakan, dua orang pengusaha Jepang tersebut tertarik masuk Islam dengan kesadaran sendiri, tak ada intervensi siapa pun. Ia kemudian menjelaskan tentang Islam. Menurutnya, memeluk agama Islam sangat sederhana. Dimulai dengan meyakini adanya Allah, tuhan semesta alam yang hanya satu. Allah tidak punya pembantu, saudara, ayah, anak, dan tempat. Kemudian harus meyakini Nabi Muhammad utusan Allah sebagai nabi terkahir.
“Itu namanya akidah, keyakinan. Selebihnya adalah akhlak. Kalau bicara akhlak, semua agama sama. Setiap agama mengharuskan jujur, tidak pernah bohong, membantu orang tua, hormat orang tua, guru,” kata kiai asal Cirebon tersbut yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.
Kiai yang akrab disapa Kang Said ini menambahkan, Islam memiliki kitab suci sebagai sumber ajaran. “Kitab sucinya Al-Quran, tidak pernah berubah sepanjang abad. Islam itu dalam Al-Quran menyebutkan bahwa Islam membawa rahmat, perdamaian, kemajuan, puncaknya kemanusian. Yang terjadi di Timur Tengah (kekerasan dan peperangan, red.) itu tidak memcerminkan Islam yang benar. ISIS bertentangan dengan Islam,” jelasnya.
Ia menambahkan, memeluk agama Islam berarti juga harus menghormati pemeluk agama lain. Nabi Muhammad ketika mendirikan negara Madinah, di situ terdapat umat Muslim, Yahudi, dan agama-agama lain. Mereka diberlakukan sama dan adil di hadapan hukum. “Nabi bersabda, jika memusuhi nonmuslim, berati memusuhi saya,” kata Kang Said menirukan sabdi Nabi.
http://www.moslemforall.com/alhamdul...-jadi-muallaf/
Alhamdulillah, semoga (menjadi Muslim) yang istiqomah. Amin.
Kita beri apresiasi yang setinggi tingginya (kepada KH Said), di tengah gelombang (pengkafiran) orang Islam (oleh Wahabi) beliau hadir dan membimbing (2 pengusaha Jepang) mengucapkan (kalimat) syahadat. Ini menakjubkan, (luar biasa ini), sangat istimewa. Semoga Allah merahmati beliau beserta seluruh kaum nahdiyyin serta seluruh rakyat Indonesia (kecuali kader/simpatisan KS). Amin.
Dalam perjalanan di sebuah pantai, terjadi perbincangan dan diskusi tentang Agama Islam antara kedua pengusaha tersebut dengan pengurus NU. Setelah mendengar dan saling bertukar pendapat serta mempelajari ajaran agama Islam, akhirnya kedua pengusaha asal Jepang tersebut memutuskan untuk menjadi anggota NU dan sekaligus memeluk Islam.
“Saya Merasa menyatu denga ajaran Islam setelah saya mempelajarinya. Ajarannya sama saja dengan di Jepang. Tuhannya berbeda,” kata salah seorang dari mereka dalam bahasa Jepang. Setelah berikrar dua Syahadat mereka berniat akan menyebarkan Islam di Negara Jepang.
Adapun Proses pembacaan syahadat berlangsung di kantor PBNU lantai 3 dan disaksikan oleh Ketua PBNU KH Hasyib Wahab, Bendahara PBNU H Bina Suhendra, dan pengurus-pengurus NU lain.
Setelah Bersyahadat, Kiai Said menambahkan nama Muhammad di depan nama Ogawa dan Ahmad untuk Suzuki. Keduanya menerima dengan tersenyum, mengangguk-angguk, sambil mengulang-ulang lafal nama depan barunya tersebut.
Kiai Said mengatakan, dua orang pengusaha Jepang tersebut tertarik masuk Islam dengan kesadaran sendiri, tak ada intervensi siapa pun. Ia kemudian menjelaskan tentang Islam. Menurutnya, memeluk agama Islam sangat sederhana. Dimulai dengan meyakini adanya Allah, tuhan semesta alam yang hanya satu. Allah tidak punya pembantu, saudara, ayah, anak, dan tempat. Kemudian harus meyakini Nabi Muhammad utusan Allah sebagai nabi terkahir.
“Itu namanya akidah, keyakinan. Selebihnya adalah akhlak. Kalau bicara akhlak, semua agama sama. Setiap agama mengharuskan jujur, tidak pernah bohong, membantu orang tua, hormat orang tua, guru,” kata kiai asal Cirebon tersbut yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.
Kiai yang akrab disapa Kang Said ini menambahkan, Islam memiliki kitab suci sebagai sumber ajaran. “Kitab sucinya Al-Quran, tidak pernah berubah sepanjang abad. Islam itu dalam Al-Quran menyebutkan bahwa Islam membawa rahmat, perdamaian, kemajuan, puncaknya kemanusian. Yang terjadi di Timur Tengah (kekerasan dan peperangan, red.) itu tidak memcerminkan Islam yang benar. ISIS bertentangan dengan Islam,” jelasnya.
Ia menambahkan, memeluk agama Islam berarti juga harus menghormati pemeluk agama lain. Nabi Muhammad ketika mendirikan negara Madinah, di situ terdapat umat Muslim, Yahudi, dan agama-agama lain. Mereka diberlakukan sama dan adil di hadapan hukum. “Nabi bersabda, jika memusuhi nonmuslim, berati memusuhi saya,” kata Kang Said menirukan sabdi Nabi.
http://www.moslemforall.com/alhamdul...-jadi-muallaf/
Alhamdulillah, semoga (menjadi Muslim) yang istiqomah. Amin.
Kita beri apresiasi yang setinggi tingginya (kepada KH Said), di tengah gelombang (pengkafiran) orang Islam (oleh Wahabi) beliau hadir dan membimbing (2 pengusaha Jepang) mengucapkan (kalimat) syahadat. Ini menakjubkan, (luar biasa ini), sangat istimewa. Semoga Allah merahmati beliau beserta seluruh kaum nahdiyyin serta seluruh rakyat Indonesia (kecuali kader/simpatisan KS). Amin.
0
7.5K
60


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan